Hello Sobat TeknoBgt! Saat ini banyak perusahaan yang menghadapi masalah dalam menghitung biaya overhead pabrik. Hal ini bisa menjadi suatu masalah besar, terutama bagi perusahaan yang sedang berkembang. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas cara menghitung biaya overhead pabrik yang tepat dan akurat.
Apa itu Biaya Overhead Pabrik?
Biaya overhead pabrik adalah biaya yang timbul dalam operasional pabrik, namun tidak dapat diatribusikan secara langsung kepada produk yang dihasilkan. Biaya overhead pabrik diperlukan untuk menghitung harga pokok produksi suatu produk. Biaya overhead pabrik biasanya terdiri dari berbagai macam biaya seperti biaya listrik, biaya telepon, biaya bahan habis pakai, biaya sewa, dan lain-lain.
Penentuan Biaya Overhead Pabrik
Penentuan biaya overhead pabrik sangat penting bagi perusahaan. Untuk itu, diperlukan suatu metode penghitungan biaya overhead pabrik yang benar dan akurat. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam menghitung biaya overhead pabrik, antara lain:
Metode Direct Costing
Metode Direct Costing adalah metode penghitungan biaya overhead pabrik yang sederhana. Metode ini hanya memperhitungkan biaya produksi yang terjadi secara langsung pada produk, seperti biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik dianggap tidak perlu dipertimbangkan dalam metode ini.
Metode Direct Costing biasanya digunakan untuk perusahaan yang memproduksi produk dengan jumlah yang sedikit namun dengan nilai produk yang tinggi.
Metode Full Costing
Metode Full Costing adalah metode penghitungan biaya overhead pabrik yang lebih kompleks. Metode ini mempertimbangkan seluruh biaya yang terjadi dalam operasional pabrik, baik itu biaya langsung maupun tidak langsung. Metode Full Costing lebih akurat dalam menentukan harga pokok produksi dan keuntungan yang dihasilkan.
Metode Full Costing biasanya digunakan untuk perusahaan yang memproduksi produk dengan jumlah yang banyak namun dengan nilai produk yang rendah.
Cara Hitung Biaya Overhead Pabrik
Setelah menentukan metode penghitungan biaya overhead pabrik yang akan digunakan, maka perusahaan perlu menentukan langkah-langkah dalam menghitung biaya overhead pabrik. Berikut ini adalah cara menghitung biaya overhead pabrik:
Langkah 1: Mengumpulkan Data
Langkah pertama dalam menghitung biaya overhead pabrik adalah dengan mengumpulkan data mengenai biaya operasional pabrik selama periode yang ditentukan. Data yang perlu dikumpulkan antara lain adalah biaya listrik, biaya telepon, biaya bahan habis pakai, biaya sewa, dan lain-lain.
Langkah 2: Mengelompokkan Biaya
Setelah data terkumpul, perusahaan perlu mengelompokkan biaya ke dalam kategori yang sesuai. Misalnya, biaya listrik dikategorikan ke dalam kategori energi, biaya telepon dikategorikan ke dalam kategori komunikasi, dan lain-lain.
Langkah 3: Menentukan Cost Driver
Cost driver adalah suatu faktor yang dapat digunakan untuk mengukur volume kegiatan yang mempengaruhi biaya overhead pabrik. Setelah biaya di kelompokkan perusahaan perlu menentukan cost driver yang sesuai dengan biaya tersebut. Misalnya, biaya energi dapat diukur dengan jam mesin atau biaya sewa dapat diukur dengan jumlah meter persegi yang disewa.
Langkah 4: Menghitung Biaya Overhead Pabrik
Setelah cost driver ditentukan, perusahaan dapat menghitung biaya overhead pabrik dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Rumus | Keterangan |
---|---|
Biaya Overhead Pabrik = Total Biaya Overhead / Total Cost Driver | Biaya overhead pabrik dihitung dengan membagi total biaya overhead dengan total cost driver yang ada. |
FAQ
Q: Apa yang dimaksud dengan biaya overhead pabrik?
A: Biaya overhead pabrik adalah biaya yang timbul dalam operasional pabrik, namun tidak dapat diatribusikan secara langsung kepada produk yang dihasilkan.
Q: Apa saja yang termasuk dalam biaya overhead pabrik?
A: Biaya overhead pabrik biasanya terdiri dari berbagai macam biaya seperti biaya listrik, biaya telepon, biaya bahan habis pakai, biaya sewa, dan lain-lain.
Q: Apa pengaruh dari tidak akuratnya penghitungan biaya overhead pabrik?
A: Tidak akuratnya penghitungan biaya overhead pabrik dapat mengakibatkan harga produk yang tidak sesuai dengan biaya produksi yang sebenarnya dan mempengaruhi keuntungan perusahaan.
Penutup
Itulah cara menghitung biaya overhead pabrik yang tepat dan akurat. Dalam menghitung biaya overhead pabrik, perusahaan harus memperhatikan metode penghitungan yang digunakan dan langkah-langkah dalam menghitung biaya overhead pabrik. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!