Cara Berhitung Bahasa Jepang – Mengenal Bilangan dalam Bahasa Jepang

Halo Sobat TeknoBgt, dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara berhitung dalam bahasa Jepang. Bagi kalian yang sedang belajar bahasa Jepang, mengenal bilangan dalam bahasa Jepang merupakan salah satu keterampilan dasar yang harus dikuasai. Yuk, simak pembahasan berikut ini!

Pengenalan Bilangan dalam Bahasa Jepang

Bilangan dalam bahasa Jepang terdiri dari dua jenis yaitu bilangan asli (cardinal numbers) dan bilangan ordinal (ordinal numbers). Bilangan asli dipakai untuk menghitung jumlah benda atau orang, sedangkan bilangan ordinal dipakai untuk menunjukkan urutan suatu benda atau peristiwa.

Untuk bilangan asli, penulis akan memberikan tabel bilangan dalam bahasa Jepang hingga angka 100. Simak tabel berikut:

Sedangkan untuk bilangan ordinal, biasanya ditandai dengan menambahkan akhiran -ban atau -me pada bilangan asli. Misalnya, urutan pertama adalah “ichi banme”, urutan kedua adalah “ni banme”, dan seterusnya.

Tips untuk Mengingat Bilangan dalam Bahasa Jepang

Untuk membantu Sobat TeknoBgt mengingat bilangan dalam bahasa Jepang, penulis akan memberikan beberapa tips sederhana berikut ini:

1. Biasakan mendengarkan bilangan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti “ichi” untuk satu, “ni” untuk dua, “san” untuk tiga, dan seterusnya.
2. Cobalah untuk menghafal bilangan dalam kelompok-kelompok seperti bilangan satu hingga sepuluh, bilangan 11 hingga 20, bilangan puluhan, dan seterusnya.
3. Gunakan flashcards atau kartu-kartu kecil untuk latihan mengingat bilangan. Tuliskan bilangan dalam bahasa Jepang di satu sisi kartu dan artinya di sisi lainnya.
4. Latihlah diri Anda dengan cara bermain gim yang menuntut penggunaan angka seperti Sudoku atau game teka-teki lainnya.

FAQ tentang Cara Berhitung dalam Bahasa Jepang

1. Apakah ada aturan khusus dalam penggunaan bilangan ordinal?

Ya, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam penggunaan bilangan ordinal dalam bahasa Jepang. Berikut ini adalah beberapa aturan tersebut:

• Dalam menulis bilangan ordinal, akhiran -ban atau -me harus ditambahkan pada bilangan asli. Misalnya, urutan keempat ditulis sebagai “yon banme” atau “shi banme”.
• Pada bilangan ordinal yang berakhir dengan angka 1, biasanya kata “ichi” diganti dengan “sai” atau “dai”. Contohnya, urutan ke-21 ditulis sebagai “nijuuichi dai” bukan “nijuuichi banme”.
• Dalam bahasa Jepang ada beberapa kasus di mana bilangan ordinal tidak ditandai dengan akhiran -ban atau -me, seperti urutan pertama (“ichiban”) atau urutan terakhir (“saigo”).

2. Apakah bilangan dalam bahasa Jepang memiliki pola pengucapan tertentu?

Ya, bilangan dalam bahasa Jepang memiliki pola pengucapan tertentu. Biasanya, bilangan dengan angka 2 hingga 10 diucapkan dengan pola “angka + jyuu”. Sedangkan untuk bilangan di atas 10, diucapkan dengan pola “angka puluhan + angka satuan”.

3. Bagaimana cara menyatakan bilangan pecahan dalam bahasa Jepang?

Untuk menyatakan bilangan pecahan dalam bahasa Jepang, cukup tambahkan kata “bun no” di antara angka pembilang dan penyebut. Misalnya, ½ ditulis sebagai “ichi bun no ni”.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan tentang cara berhitung dalam bahasa Jepang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan berbahasa Jepang. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Berhitung Bahasa Jepang – Mengenal Bilangan dalam Bahasa Jepang