Deviasi dalam Forex: Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Mengatasi

Sobat Teknobgt, selamat datang kembali di artikel jurnal terbaru kami. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang salah satu aspek penting dalam perdagangan forex, yaitu deviasi. Deviasi atau disebut juga slippage adalah perbedaan antara harga yang diminta dan harga yang dieksekusi pada saat mengambil posisi trading. Deviasi ini bisa menjadi hal yang menguntungkan atau merugikan, tergantung bagaimana Anda memanfaatkannya. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas secara detail tentang kelebihan, kekurangan, dan cara mengatasi deviasi dalam forex.

Kelebihan Deviasi dalam Forex

🔍 Memungkinkan untuk mendapatkan harga yang lebih baikDeviasi dalam forex dapat memberikan keuntungan bagi trader yang ingin mendapatkan harga yang lebih baik. Misalnya, jika trader ingin membeli pair EUR/USD pada harga 1.2000, namun pada saat itu ternyata harga sudah bergerak naik menjadi 1.2010, maka dengan deviasi yang ada, trader masih bisa mendapatkan harga 1.2000 yang diminta.🔍 Bisa mengurangi risiko slippageDeviasi juga dapat mengurangi risiko slippage yang terjadi saat trader ingin membuka atau menutup posisi trading. Dalam kondisi pasar yang sangat volatile, deviasi bisa membantu trader untuk menghindari slippage yang bisa merugikan.🔍 Menambah fleksibilitas tradingDengan adanya deviasi dalam forex, trader bisa lebih fleksibel dalam melakukan trading. Karena dengan deviasi, trader masih bisa melakukan trading meskipun harga yang diminta belum terpenuhi. Hal ini bisa meminimalisir kehilangan peluang trading.🔍 Membuka kesempatan trading pada saat pasar sulit dijangkauDeviasi juga bisa membuka kesempatan bagi trader untuk melakukan trading pada saat pasar sulit dijangkau. Misalnya pada saat terjadi lonjakan harga yang tiba-tiba, dengan adanya deviasi, trader masih bisa melakukan trading dengan harga yang diminta.

Kekurangan Deviasi dalam Forex

🔍 Kemungkinan terjadinya requoteDeviasi dalam forex juga memiliki kekurangan, yaitu kemungkinan terjadinya requote atau penolakan order. Hal ini terjadi ketika harga sudah berubah terlalu jauh dari harga yang diminta, sehingga pesanan trading tidak bisa dieksekusi.🔍 Menimbulkan risiko slippage yang lebih besarDeviasi juga bisa menimbulkan risiko slippage yang lebih besar pada saat pasar sangat volatile. Hal ini terjadi ketika harga bergerak sangat cepat dan pesanan trading tidak bisa dieksekusi pada harga yang diminta.🔍 Bisa mempengaruhi performa tradingKetidakpastian harga yang diakibatkan oleh deviasi dapat mempengaruhi performa trading. Jika trader tidak dapat mengatasi deviasi dengan baik, hal ini bisa menyebabkan kerugian yang besar.🔍 Memperburuk keadaan pada saat terjadi margin callJika terjadi margin call, deviasi bisa memperburuk keadaan. Hal ini terjadi karena dengan adanya deviasi, harga yang diminta untuk menutup posisi trading mungkin tidak terpenuhi, sehingga posisi masih tetap terbuka dan kerugian semakin besar.

Cara Mengatasi Deviasi dalam Forex

🔍 Pilih broker terpercaya dan berkualitasPilihlah broker yang terpercaya dan berkualitas reputasinya dalam industri forex. Broker yang baik akan menjamin eksekusi order yang sesuai dengan harga yang diminta.🔍 Gunakan teknik manajemen risikoTeknik manajemen risiko yang baik dapat membantu trader mengatasi deviasi dalam forex. Dengan teknik manajemen risiko yang baik, trader dapat meminimalisir risiko kehilangan modal.🔍 Kelola emosi dengan baikEmosi yang kurang terkontrol bisa memperburuk keadaan ketika trader menghadapi deviasi dalam forex. Oleh karena itu, kelola emosi dengan baik agar tetap tenang dan objektif dalam mengambil keputusan trading.🔍 Gunakan stop loss dan take profitGunakan stop loss dan take profit untuk mengelola risiko trading. Stop loss dan take profit yang tepat dapat membantu trader membatasi kerugian dan mengoptimalkan potensi keuntungan.Tabel: Informasi Lengkap Deviasi Forex| No. | Istilah | Deskripsi || — | — | — || 1. | Deviasi | Perbedaan antara harga yang diminta dengan harga yang dieksekusi saat melakukan trading. || 2. | Slippage | Keadaan ketika order trading tidak dieksekusi pada harga yang diminta. || 3. | Requote | Keadaan ketika broker menawarkan harga yang berbeda dengan harga yang diminta oleh trader. || 4. | Margin call | Keadaan ketika modal trader tidak mencukupi untuk menahan posisi trading yang masih terbuka. |

FAQ Tentang Deviasi dalam Forex

1. Apa yang dimaksud dengan deviasi dalam forex?2. Bagaimana cara mengatasi deviasi dalam forex?3. Apa risiko yang ditimbulkan dari deviasi dalam forex?4. Bagaimana cara menghitung deviasi dalam forex?5. Apa bedanya deviasi dan slippage dalam forex?6. Apa yang harus dilakukan jika mengalami requote saat melakukan trading forex?7. Mengapa penting untuk memahami deviasi dalam forex?

Kesimpulan

Dalam perdagangan forex, deviasi bisa menjadi hal yang menguntungkan atau merugikan, tergantung bagaimana trader memanfaatkannya. Kelebihan dari deviasi antara lain memungkinkan untuk mendapatkan harga yang lebih baik dan menambah fleksibilitas trading. Namun, deviasi juga memiliki kekurangan, yaitu risiko slippage yang lebih besar dan potensi terjadinya requote. Untuk mengatasi deviasi dalam forex, trader dapat menggunakan teknik manajemen risiko yang baik, mengelola emosi dengan baik, dan menggunakan stop loss dan take profit dengan tepat.

Disclaimer

Artikel ini dibuat untuk tujuan informasi saja dan tidak dianggap sebagai nasihat investasi atau perdagangan. Setiap keputusan investasi atau perdagangan yang diambil oleh pembaca adalah tanggung jawab pribadi pembaca. Penulis dan penerbit tidak bertanggung jawab atas kerugian finansial yang mungkin terjadi akibat tindakan yang diambil setelah membaca artikel ini.

Cuplikan video:Deviasi dalam Forex: Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Mengatasi