TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetSobat TeknoBgt, sering kali kita mengabaikan pentingnya ventilasi dalam rumah kita. Padahal ventilasi adalah faktor yang sangat penting untuk kesehatan dan kenyamanan di dalam rumah. Ventilasi yang kurang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dan membuat ruangan terasa tidak nyaman. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung ventilasi rumah sehat.
Pengertian Ventilasi Rumah Sehat
Sebelum membahas bagaimana cara menghitung ventilasi rumah sehat, mari kita memahami terlebih dahulu apa itu ventilasi rumah sehat. Ventilasi rumah sehat adalah suatu sistem pengaturan udara dalam sebuah rumah yang bertujuan untuk menjaga kualitas udara sehat di dalam rumah. Sistem ventilasi yang baik akan mampu mengontrol sirkulasi udara di dalam rumah sehingga terhindar dari kelembaban yang berlebihan, bau tidak sedap, dan masalah kesehatan lainnya.
1. Pengaruh Ventilasi yang Buruk
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara menghitung ventilasi rumah sehat, penting untuk mengetahui pengaruh negatif dari ventilasi yang buruk pada tubuh kita. Berikut adalah beberapa dampak buruk dari ventilasi yang buruk:
| Dampak Buruk | Keterangan |
|---|---|
| Pilek | Udara yang tidak bersih dapat memicu reaksi alergi dan memberi efek negatif pada saluran pernapasan. |
| Asma | Udara yang tidak bersih dan lembab dapat memicu kesulitan bernafas pada penderita asma. |
| Kelembaban | Kelembaban yang tinggi dapat memicu tumbuhnya jamur dan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan. |
| Bau tidak sedap | Udara yang tidak lancar dapat membuat bau tidak sedap di dalam rumah. |
Dampak buruk tersebut dapat dihindari dengan ventilasi rumah sehat yang baik. Berikut adalah cara menghitung ventilasi rumah sehat.
Cara Menghitung Ventilasi Rumah Sehat
1. Perhitungan Volume Ruangan
Langkah pertama dalam menghitung ventilasi rumah sehat adalah dengan menghitung volume ruangan. Volume ruangan dihitung dengan mengalikan panjang, lebar, dan tinggi ruangan. Misalnya, jika ruangan memiliki panjang 5 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3 meter, maka volume ruangan adalah 5 x 4 x 3 = 60 meter kubik.
2. Menentukan Jumlah Ventilasi
Setelah menentukan volume ruangan, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah ventilasi yang dibutuhkan. Jumlah ventilasi yang dibutuhkan tergantung pada ukuran ruangan dan kebutuhan sirkulasi udara. Kebutuhan ventilasi umumnya dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Jumlah ventilasi = volume ruangan x 10
Dalam rumus tersebut, volume ruangan dihitung dalam satuan meter kubik. Hasil dari rumus tersebut adalah jumlah ventilasi yang dibutuhkan dalam satuan CMH (cubic meter per hour).
3. Menentukan Jenis Ventilasi
Setelah menentukan jumlah ventilasi, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis ventilasi. Ada dua jenis ventilasi yaitu ventilasi alami dan ventilasi buatan.
Ventilasi alami adalah ventilasi yang mengandalkan sirkulasi udara alami yang masuk dan keluar dari rumah. Ventilasi alami seperti jendela, ventilasi atap, dan pintu dapat membantu sirkulasi udara dalam rumah.
Ventilasi buatan adalah ventilasi yang dibuat secara sengaja dalam rumah. Ventilasi buatan seperti exhaust fan atau air conditioning memberikan sirkulasi udara dengan cara yang lebih aktif dan dapat diatur.
4. Menentukan Ukuran Ventilasi
Setelah menentukan jenis ventilasi, langkah selanjutnya adalah menentukan ukuran ventilasi. Ukuran ventilasi tergantung pada jumlah dan jenis ventilasi yang dibutuhkan.
Untuk ventilasi alami, ukuran ventilasi disesuaikan dengan ukuran jendela atau ventilasi yang tersedia. Sedangkan untuk ventilasi buatan, ukuran ventilasi disesuaikan dengan kapasitas exhaust fan atau air conditioning.
5. Pemasangan Ventilasi
Setelah menentukan semua hal di atas, langkah terakhir adalah pemasangan ventilasi. Pastikan ventilasi dipasang dengan benar dan sesuai dengan jenis dan ukuran ventilasi yang dibutuhkan.
FAQ
1. Apa dampak buruk dari ventilasi yang buruk?
Beberapa dampak buruk dari ventilasi yang buruk adalah pilek, asma, kelembaban, dan bau tidak sedap di dalam rumah.
2. Bagaimana cara menghitung jumlah ventilasi?
Jumlah ventilasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Jumlah ventilasi = volume ruangan x 10
3. Apa jenis-jenis ventilasi yang ada?
Ada dua jenis ventilasi yaitu ventilasi alami dan ventilasi buatan.
Penutup
Demikianlah cara menghitung ventilasi rumah sehat yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan di rumah. Ventilasi yang baik dapat menjaga kesehatan tubuh dan membuat ruangan terasa lebih nyaman. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
