Cara Menghitung Umur Stok Barang

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah mengalami kesulitan dalam menghitung umur stok barang? Jika iya, maka artikel ini cocok untuk kamu. Karena pada kali ini, saya akan membahas cara menghitung umur stok barang dengan mudah dan praktis. Simak artikel ini hingga selesai ya!

Apa itu Umur Stok Barang?

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu umur stok barang. Umur stok barang adalah waktu yang diperlukan suatu barang dari saat diterima hingga dijual atau habis digunakan. Dalam dunia bisnis, menghitung umur stok barang sangat penting untuk mengetahui berapa lama barang tersebut telah berada di gudang dan apakah perlu segera dijual atau tidak.

Kenapa Harus Menghitung Umur Stok Barang?

Menghitung umur stok barang memiliki banyak manfaat bagi perusahaan. Beberapa di antaranya adalah:

ManfaatKeterangan
Menentukan Waktu PenjualanDengan mengetahui umur stok barang, perusahaan dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk menjual barang tersebut sehingga tidak terjadi kerugian.
Menghemat BiayaDengan menghitung umur stok barang, perusahaan dapat menghemat biaya penyimpanan karena tidak akan menyimpan barang terlalu lama di gudang.
Meningkatkan EfisiensiDengan mengetahui umur stok barang, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengolahan stok barang yang ada.

Cara Menghitung Umur Stok Barang

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung umur stok barang, di antaranya adalah:

1. Metode FIFO (First In, First Out)

Metode FIFO adalah metode yang paling umum digunakan dalam menghitung umur stok barang. Metode ini mengasumsikan bahwa barang yang pertama masuk ke dalam gudang juga yang pertama kali keluar dari gudang. Berikut adalah rumus untuk menghitung umur stok barang dengan metode FIFO:

Umur Stok Barang = Tanggal Selesai – Tanggal Masuk

2. Metode LIFO (Last In, First Out)

Metode LIFO adalah kebalikan dari metode FIFO. Metode ini mengasumsikan bahwa barang yang terakhir masuk ke dalam gudang juga yang pertama kali keluar dari gudang. Berikut adalah rumus untuk menghitung umur stok barang dengan metode LIFO:

Umur Stok Barang = Tanggal Selesai – Tanggal Masuk + 1

3. Metode WAC (Weighted Average Cost)

Metode WAC adalah metode yang menggunakan rata-rata tertimbang dari harga pembelian barang. Berikut adalah rumus untuk menghitung umur stok barang dengan metode WAC:

Umur Stok Barang = (Harga Pembelian Total ÷ Jumlah Barang) × Tanggal Selesai – Tanggal Masuk

Contoh Kasus

Supaya lebih memahami, mari kita lihat contoh kasus berikut ini:

PT ABC memiliki 100 unit produk A dengan harga pembelian total Rp 10.000.000,-. Produk A diterima pada tanggal 1 Januari 2020 dan dijual pada tanggal 20 Januari 2020. Berapa umur stok barang?

Menggunakan Metode FIFO

Tanggal Masuk: 1 Januari 2020

Tanggal Selesai: 20 Januari 2020

Umur Stok Barang = Tanggal Selesai – Tanggal Masuk

Umur Stok Barang = 20 Januari 2020 – 1 Januari 2020

Umur Stok Barang = 19 hari

Menggunakan Metode LIFO

Tanggal Masuk: 1 Januari 2020

Tanggal Selesai: 20 Januari 2020

Umur Stok Barang = Tanggal Selesai – Tanggal Masuk + 1

Umur Stok Barang = 20 Januari 2020 – 1 Januari 2020 + 1

Umur Stok Barang = 20 hari

Menggunakan Metode WAC

Tanggal Masuk: 1 Januari 2020

Tanggal Selesai: 20 Januari 2020

Rata-Rata Harga Pembelian: Rp 10.000.000,- ÷ 100 unit = Rp 100.000,-

Umur Stok Barang = (Harga Pembelian Total ÷ Jumlah Barang) × Tanggal Selesai – Tanggal Masuk

Umur Stok Barang = (Rp 10.000.000,- ÷ 100 unit) × 20 hari

Umur Stok Barang = Rp 2.000.000,-

Tips Menghitung Umur Stok Barang

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu dalam menghitung umur stok barang:

1. Lakukan pencatatan stok barang secara teratur

Dengan melakukan pencatatan stok barang secara teratur, kamu dapat mengetahui ketersediaan barang dan umur stok barang.

2. Gunakan software inventory management

Software inventory management dapat membantu kamu dalam menghitung umur stok barang dengan lebih mudah dan akurat.

3. Lakukan penjualan secara bergilir

Untuk menerapkan metode FIFO, lakukan penjualan produk secara bergilir. Sehingga, produk yang pertama masuk ke dalam gudang juga yang pertama kali keluar dari gudang.

FAQ

1. Apa itu umur stok barang?

Umur stok barang adalah waktu yang diperlukan suatu barang dari saat diterima hingga dijual atau habis digunakan.

2. Kenapa harus menghitung umur stok barang?

Menghitung umur stok barang memiliki banyak manfaat bagi perusahaan, antara lain menentukan waktu penjualan, menghemat biaya, dan meningkatkan efisiensi.

3. Apa cara menghitung umur stok barang?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung umur stok barang, di antaranya adalah menggunakan metode FIFO, metode LIFO, dan metode WAC.

Simak Juga Artikel Kami Lainnya

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Umur Stok Barang