TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai cara menghitung subnetting kelas C dengan 27 bit sebagai prefix. Subnetting adalah teknik dalam jaringan komputer yang membagi sebuah jaringan besar menjadi beberapa bagian kecil yang disebut subnet. Dalam subnetting, kita akan membagi alamat IP menjadi beberapa bagian yang lebih kecil untuk memudahkan pengelolaan jaringan. Salah satu metode subnetting adalah menggunakan kelas C dengan prefix 27 bit. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Pengertian Subnetting Kelas C 27
Sebelum kita membahas cara menghitung subnetting kelas C 27, pertama-tama kita harus memahami apa itu subnetting kelas C 27. Kelas C adalah salah satu kelas IP yang umum digunakan dalam jaringan. Kelas C memiliki rentang IP dari 192.0.0.0 hingga 223.255.255.255. Sedangkan prefix 27 bit menunjukkan bahwa alamat IP akan dibagi menjadi 27 bit untuk network ID dan 5 bit untuk host ID.
Dalam subnetting kelas C 27, kita akan membagi alamat IP menjadi beberapa subnet dengan tiap subnet memiliki jumlah host yang sama. Semakin banyak subnet yang dibuat, semakin sedikit host yang dapat digunakan di tiap subnetnya. Dengan begitu, kita bisa mengatur penggunaan alamat IP dengan lebih efisien dan mengurangi kemungkinan terjadi konflik IP.
Cara Menghitung Subnetting Kelas C 27
Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung subnetting kelas C 27:
| No | Langkah | Keterangan |
|---|---|---|
| 1 | Tentukan jumlah subnet yang diinginkan | Sebelum memulai subnetting, kita harus menentukan jumlah subnet yang dibutuhkan untuk jaringan kita. Misalnya, kita butuh 4 subnet. |
| 2 | Hitung jumlah host yang dibutuhkan tiap subnet | Setelah menentukan jumlah subnet, kita harus menghitung jumlah host yang dibutuhkan di tiap subnet. Misalnya, kita butuh 30 host di setiap subnet. |
| 3 | Hitung subnet mask | Dalam subnetting kelas C 27, kita akan menggunakan subnet mask dengan prefix 27 bit. Subnet mask tersebut adalah 255.255.255.224. |
| 4 | Hitung jumlah subnet dan host yang tersedia | Setelah menentukan subnet mask, kita bisa menghitung jumlah subnet dan host yang tersedia. Dalam kasus kita, dengan menggunakan subnet mask 255.255.255.224, kita bisa membuat 8 subnet dan tiap subnet memiliki 30 host. |
Dari langkah-langkah di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk menghitung subnetting kelas C 27, kita harus menentukan jumlah subnet yang diinginkan, hitung jumlah host yang dibutuhkan tiap subnet, hitung subnet mask, dan hitung jumlah subnet dan host yang tersedia.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa beda subnet dan network?
Subnet dan network merupakan konsep yang berbeda namun saling terkait dalam subnetting. Network adalah kumpulan dari beberapa host yang memiliki prefix IP yang sama. Sedangkan subnet adalah pembagian dari network menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Dalam subnetting, kita akan membagi network menjadi beberapa subnet untuk memudahkan pengelolaan jaringan.
Kenapa harus melakukan subnetting?
Subnetting dilakukan untuk memudahkan pengelolaan jaringan dan mengatur penggunaan alamat IP dengan lebih efisien. Dengan subnetting, kita bisa mengurangi kemungkinan terjadi konflik IP dan membatasi penyebaran broadcast dalam jaringan.
Berapa jumlah host yang bisa digunakan dalam subnetting kelas C 27?
Dalam subnetting kelas C 27, tiap subnet memiliki 30 host yang bisa digunakan.
Apakah subnet mask dalam subnetting selalu sama?
Tidak selalu sama. Subnet mask dalam subnetting akan berbeda-beda tergantung pada prefix yang digunakan dan jumlah subnet yang dibutuhkan.
Apa beda prefix dengan subnet mask?
Prefix dan subnet mask memiliki kaitan erat dalam subnetting. Prefix adalah jumlah bit pada alamat IP yang digunakan untuk network ID, sedangkan subnet mask adalah konversi prefix ke dalam bentuk decimal. Misalnya, prefix 27 bit akan dikonversi menjadi subnet mask 255.255.255.224.
Kesimpulan
Subnetting kelas C 27 merupakan salah satu metode subnetting yang digunakan untuk membagi alamat IP dalam jaringan. Dalam subnetting kelas C 27, kita akan membagi alamat IP menjadi beberapa subnet dengan tiap subnet memiliki jumlah host yang sama. Untuk menghitung subnetting kelas C 27, kita harus menentukan jumlah subnet yang diinginkan, hitung jumlah host yang dibutuhkan tiap subnet, hitung subnet mask, dan hitung jumlah subnet dan host yang tersedia. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, subnetting kelas C 27 dapat dilakukan dengan mudah dan efisien.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
