Halo Sobat TeknoBgt! Kamu pasti sering mendengar istilah tabungan, bukan? Ya, tabungan merupakan salah satu jenis investasi yang sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun, bagaimana cara menghitung selisih tabungan yang benar agar kamu bisa mengetahui seberapa besar keuntungan yang akan kamu dapatkan? Yuk, simak ulasan berikut ini!
Pengertian Selisih Tabungan
Sebelum membahas tentang cara menghitung selisih tabungan, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa itu selisih tabungan. Selisih tabungan merupakan selisih antara jumlah uang yang kamu simpan di bank dengan jumlah uang yang kamu ambil atau tarik dari bank.
Jadi, jika kamu memiliki tabungan senilai Rp10.000.000 dan kemudian kamu menarik uang sebanyak Rp2.000.000, maka selisih tabungan kamu adalah sebesar Rp8.000.000. Selisih tabungan ini akan terus berkembang seiring dengan bertambahnya waktu dan semakin banyak uang yang kamu simpan di bank.
Perbedaan Selisih Tabungan dan Bunga Tabungan
Terkadang, banyak orang yang salah mengartikan antara selisih tabungan dengan bunga tabungan. Sebenarnya, keduanya memiliki perbedaan yang sangat besar. Selisih tabungan mengacu pada selisih antara uang yang kamu simpan dengan uang yang kamu tarik, sedangkan bunga tabungan merupakan keuntungan yang kamu dapatkan dari bank karena sudah memberikan uangmu untuk diinvestasikan.
Jadi, jika kamu ingin mengetahui berapa besar keuntungan atau bunga yang kamu dapatkan dari bank, maka kamu perlu mencari informasi mengenai suku bunga tabungan yang kamu miliki. Namun, hal tersebut di luar topik artikel ini, jadi kita fokus terlebih dahulu pada cara menghitung selisih tabungan, ya!
Cara Menghitung Selisih Tabungan
Nah, sekarang kita akan membahas tentang cara menghitung selisih tabungan yang benar. Ada beberapa rumus yang bisa kamu gunakan untuk menghitung selisih tabungan, yaitu:
Rumus Pertama
Rumus pertama adalah rumus yang paling sederhana dan mudah dipahami. Rumus tersebut adalah:
Rumus | Keterangan |
---|---|
Selisih Tabungan | Saldo Awal – Saldo Akhir |
Contoh: Kamu memiliki tabungan senilai Rp10.000.000. Kemudian, setelah satu bulan, saldo awalmu adalah Rp10.000.000 dan saldo akhirmu adalah Rp9.000.000. Maka, selisih tabungan kamu adalah:
Selisih Tabungan = Saldo Awal – Saldo Akhir = Rp10.000.000 – Rp9.000.000 = Rp1.000.000
Rumus Kedua
Rumus kedua adalah rumus yang sedikit lebih kompleks daripada rumus pertama. Rumus tersebut adalah:
Rumus | Keterangan |
---|---|
Selisih Tabungan | (Saldo Awal + Saldo Akhir) ÷ 2 |
Contoh: Kamu memiliki tabungan senilai Rp10.000.000. Kemudian, setelah satu bulan, saldo awalmu adalah Rp10.000.000 dan saldo akhirmu adalah Rp9.000.000. Maka, selisih tabungan kamu adalah:
Selisih Tabungan = (Saldo Awal + Saldo Akhir) ÷ 2 = (Rp10.000.000 + Rp9.000.000) ÷ 2 = Rp9.500.000
Rumus Ketiga
Rumus ketiga adalah rumus yang paling kompleks dan membutuhkan perhitungan yang rumit. Rumus tersebut adalah:
Rumus | Keterangan |
---|---|
Selisih Tabungan | (Saldo Awal x (1 + (i x n))) – Saldo Akhir |
Keterangan:
- i = Tingkat bunga per periode
- n = Jumlah periode
Contoh: Kamu memiliki tabungan senilai Rp10.000.000 dengan tingkat bunga 5% per bulan. Setelah satu bulan, saldo awalmu adalah Rp10.000.000 dan saldo akhirmu adalah Rp9.000.000. Maka, selisih tabungan kamu adalah:
Selisih Tabungan = (Saldo Awal x (1 + (i x n))) – Saldo Akhir
Selisih Tabungan = (Rp10.000.000 x (1 + (0,05 x 1))) – Rp9.000.000
Selisih Tabungan = (Rp10.000.000 x 1,05) – Rp9.000.000
Selisih Tabungan = Rp10.500.000 – Rp9.000.000
Selisih Tabungan = Rp1.500.000
FAQ Mengenai Selisih Tabungan
1. Apa itu selisih tabungan?
Selisih tabungan merupakan selisih antara jumlah uang yang kamu simpan di bank dengan jumlah uang yang kamu ambil atau tarik dari bank.
2. Apakah selisih tabungan sama dengan bunga tabungan?
Tidak, selisih tabungan dan bunga tabungan memiliki perbedaan yang sangat besar. Selisih tabungan mengacu pada selisih antara uang yang kamu simpan dengan uang yang kamu tarik, sedangkan bunga tabungan merupakan keuntungan yang kamu dapatkan dari bank karena sudah memberikan uangmu untuk diinvestasikan.
3. Bagaimana cara menghitung selisih tabungan?
Ada beberapa rumus yang bisa kamu gunakan untuk menghitung selisih tabungan, yaitu:
- Saldo Awal – Saldo Akhir
- (Saldo Awal + Saldo Akhir) ÷ 2
- (Saldo Awal x (1 + (i x n))) – Saldo Akhir
Penutup
Itulah tadi beberapa cara untuk menghitung selisih tabungan yang bisa kamu pelajari. Kamu bisa memilih rumus mana yang paling mudah dan nyaman untuk digunakan. Jangan lupa juga untuk selalu menyimpan uangmu di bank agar kamu bisa mendapatkan keuntungan dari tabunganmu.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!