Cara Menghitung PPM Hidroponik

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sudah mengenal tingkat konsentrasi nutrisi pada hidroponik yang diukur dalam part per million (ppm)? Jika belum, kamu berada di tempat yang tepat. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung ppm hidroponik dengan mudah dan pastinya akan memberikan manfaat bagi kamu yang ingin mulai bercocok tanam hidroponik.

Apa Itu PPM Hidroponik?

Sebelum kita masuk ke dalam metode menghitung ppm hidroponik, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu PPM hidroponik. PPM adalah satuan ukur untuk tingkat konsentrasi nutrisi yang diberikan pada tanaman hidroponik. Ukuran ppm digunakan untuk mengukur jumlah total mineral yang terkandung dalam air nutrisi pada sistem hidroponik.

Nilai PPM ini merupakan indikator yang penting dalam menentukan kadar nutrisi yang tepat untuk tanaman hidroponik. Karena jika konsentrasi nutrisi terlalu rendah, tanaman tidak akan tumbuh dengan baik. Namun, jika konsentrasi nutrisi terlalu tinggi, tanaman dapat mengalami keracunan dan akhirnya mati.

Jadi, dengan mengukur PPM, kita bisa mengetahui apakah kadar nutrisi yang diberikan pada tanaman sudah cukup atau tidak. Berikut adalah cara menghitung PPM hidroponik.

Cara Menghitung PPM Hidroponik

Langkah 1: Mengetahui Nilai EC Air Nutrisi

Sebelum menghitung PPM, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu nilai electrical conductivity (EC) air nutrisi kamu. EC adalah nilai yang mengukur kemampuan air untuk menghantar listrik melalui konsentrasi garam yang terkandung di dalamnya.

Untuk mengetahui nilai EC air nutrisi kamu, kamu bisa menggunakan alat pengukur EC seperti TDS meter atau EC meter. Setelah kamu mengetahui nilai EC air nutrisi kamu, kamu dapat mengkonversikannya menjadi nilai PPM.

Langkah 2: Konversi Nilai EC ke PPM

Konversi nilai EC ke PPM bisa kamu lakukan dengan menggunakan rumus konversi berikut ini:

Nilai ECPPM
0.5500
0.7700
0.8800
1.01000
1.21200
1.51500
1.71700
2.02000
2.32300
2.52500

Misalnya, kamu memiliki nilai EC air nutrisi sebesar 1,8 mS/cm. Kamu dapat mengkonversinya menjadi nilai PPM dengan menggunakan rumus berikut:

1,8 mS/cm x 1000 = 1800 PPM

Jadi, nilai PPM air nutrisi kamu adalah 1800 PPM.

FAQ

1. Apa itu PPM hidroponik?

PPM adalah satuan ukur untuk tingkat konsentrasi nutrisi yang diberikan pada tanaman hidroponik. Ukuran ppm digunakan untuk mengukur jumlah total mineral yang terkandung dalam air nutrisi pada sistem hidroponik.

2. Mengapa mengukur PPM pada hidroponik penting?

Nilai PPM merupakan indikator yang penting dalam menentukan kadar nutrisi yang tepat untuk tanaman hidroponik. Karena jika konsentrasi nutrisi terlalu rendah, tanaman tidak akan tumbuh dengan baik. Namun, jika konsentrasi nutrisi terlalu tinggi, tanaman dapat mengalami keracunan dan akhirnya mati.

3. Bagaimana cara mengukur nilai EC air nutrisi?

Untuk mengukur nilai EC air nutrisi, kamu dapat menggunakan alat pengukur EC seperti TDS meter atau EC meter. Alat ini akan membantu kamu mengetahui nilai EC air nutrisi yang kamu gunakan pada sistem hidroponikmu.

Kesimpulan

Sekarang kamu sudah tahu cara menghitung ppm hidroponik dengan mudah. Tentunya, mengetahui nilai PPM pada sistem hidroponikmu akan membuat kamu lebih mudah dalam menentukan kadar nutrisi yang tepat untuk tanaman hidroponikmu. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung PPM Hidroponik