Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan. Pecahan merupakan salah satu bentuk bilangan yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti ketika kita berbelanja di pasar atau supermarket. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dengan benar. Simak artikel ini hingga selesai ya!
Apa itu Pecahan?
Sebelum kita membahas cara menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu pecahan. Pecahan merupakan bilangan yang menunjukkan bagian dari sebuah kesatuan. Biasanya pecahan terdiri dari dua angka yang dipisahkan oleh garis pecahan, yaitu bilangan penyebut dan bilangan pembilang. Contohnya seperti pecahan ¾ yang artinya bilangan pembilangnya adalah 3 dan bilangan penyebutnya adalah 4.
Ada dua jenis pecahan, yaitu pecahan biasa dan pecahan campuran. Pecahan biasa adalah pecahan yang nilai pembilangnya lebih kecil dibandingkan bilangan penyebutnya. Sedangkan pecahan campuran adalah gabungan antara bilangan bulat dan pecahan biasa. Contohnya seperti 2 ¾.
Cara Menghitung Penjumlahan Bilangan Pecahan
Untuk menghitung penjumlahan bilangan pecahan, kita perlu melakukan beberapa langkah berikut:
- Memastikan bahwa pembilang pada setiap pecahan memiliki nilai yang sama. Jika tidak, maka kita perlu mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan yang memiliki nilai pembilang yang sama.
- Menjumlahkan bilangan pembilang dari setiap pecahan yang telah memiliki nilai pembilang yang sama.
- Menuliskan hasil penjumlahan bilangan pembilang sebagai pembilang dari pecahan baru.
- Menuliskan nilai pembilang yang sama dari pecahan awal sebagai penyebut dari pecahan baru.
- Mereduksi pecahan baru ke dalam bentuk paling sederhana.
Contohnya, jika kita ingin menjumlahkan pecahan ½ dan ¼, maka langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut:
Pecahan | Penyebut | Pembilang |
---|---|---|
½ | 2 | 1 |
¼ | 4 | 1 |
Langkah 1: Kita perlu mengubah pecahan ¼ menjadi pecahan yang memiliki nilai pembilang yang sama dengan pecahan ½, yaitu dengan mengalikan pecahan ¼ dengan angka penyebut pecahan ½, sehingga pecahan itu menjadi 2/8.
Pecahan | Penyebut | Pembilang |
---|---|---|
½ | 2 | 1 |
2/8 | 8 | 2 |
Langkah 2: Menjumlahkan bilangan pembilang dari setiap pecahan, yaitu 1 + 2 = 3.
Langkah 3: Hasil penjumlahan bilangan pembilang kita tuliskan sebagai pembilang dari pecahan baru, yaitu 3.
Langkah 4: Menuliskan nilai pembilang yang sama dari pecahan awal sebagai penyebut dari pecahan baru, yaitu 8.
Langkah 5: Kita reduksi pecahan baru ke dalam bentuk paling sederhana, yaitu 3/8.
Dengan demikian, hasil penjumlahan dari pecahan ½ dan ¼ adalah 3/8.
Cara Menghitung Pengurangan Bilangan Pecahan
Sedangkan untuk menghitung pengurangan bilangan pecahan, kita perlu melakukan beberapa langkah berikut:
- Memastikan bahwa pembilang pada setiap pecahan memiliki nilai yang sama. Jika tidak, maka kita perlu mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan yang memiliki nilai pembilang yang sama.
- Menjumlahkan bilangan pembilang dari setiap pecahan yang telah memiliki nilai pembilang yang sama.
- Menuliskan hasil pengurangan bilangan pembilang sebagai pembilang dari pecahan baru.
- Menuliskan nilai pembilang yang sama dari pecahan awal sebagai penyebut dari pecahan baru.
- Mereduksi pecahan baru ke dalam bentuk paling sederhana.
Contohnya, jika kita ingin mengurangkan pecahan ¾ dengan ⅓, maka langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut:
Pecahan | Penyebut | Pembilang |
---|---|---|
¾ | 4 | 3 |
⅓ | 3 | 1 |
Langkah 1: Kita perlu mengubah pecahan ¾ menjadi pecahan yang memiliki nilai pembilang yang sama dengan pecahan ⅓, yaitu dengan mengalikan pecahan ¾ dengan angka penyebut pecahan ⅓, sehingga pecahan itu menjadi 9/12.
Pecahan | Penyebut | Pembilang |
---|---|---|
9/12 | 12 | 9 |
⅓ | 3 | 1 |
Langkah 2: Mengurangkan bilangan pembilang dari pecahan 9/12 dengan pecahan ⅓, yaitu (9 x 1) – (12 x ⅓) = 9 – 4 = 5.
Langkah 3: Hasil pengurangan bilangan pembilang kita tuliskan sebagai pembilang dari pecahan baru, yaitu 5.
Langkah 4: Menuliskan nilai pembilang yang sama dari pecahan awal sebagai penyebut dari pecahan baru, yaitu 12.
Langkah 5: Kita reduksi pecahan baru ke dalam bentuk paling sederhana, yaitu 5/12.
Dengan demikian, hasil pengurangan dari pecahan ¾ dan ⅓ adalah 5/12.
FAQ
1. Apa itu bilangan pecahan?
Bilangan pecahan adalah bilangan yang menunjukkan bagian dari sebuah kesatuan. Biasanya pecahan terdiri dari dua angka yang dipisahkan oleh garis pecahan, yaitu bilangan penyebut dan bilangan pembilang.
2. Apa itu pecahan biasa?
Pecahan biasa adalah pecahan yang nilai pembilangnya lebih kecil dibandingkan bilangan penyebutnya.
3. Apa itu pecahan campuran?
Pecahan campuran adalah gabungan antara bilangan bulat dan pecahan biasa.
4. Bagaimana cara menghitung penjumlahan bilangan pecahan?
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menghitung penjumlahan bilangan pecahan adalah: memastikan bahwa pembilang pada setiap pecahan memiliki nilai yang sama, menjumlahkan bilangan pembilang dari setiap pecahan yang telah memiliki nilai pembilang yang sama, menuliskan hasil penjumlahan bilangan pembilang sebagai pembilang dari pecahan baru, menuliskan nilai pembilang yang sama dari pecahan awal sebagai penyebut dari pecahan baru, dan mereduksi pecahan baru ke dalam bentuk paling sederhana.
5. Bagaimana cara menghitung pengurangan bilangan pecahan?
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menghitung pengurangan bilangan pecahan adalah: memastikan bahwa pembilang pada setiap pecahan memiliki nilai yang sama, mengurangkan bilangan pembilang dari setiap pecahan yang telah memiliki nilai pembilang yang sama, menuliskan hasil pengurangan bilangan pembilang sebagai pembilang dari pecahan baru, menuliskan nilai pembilang yang sama dari pecahan awal sebagai penyebut dari pecahan baru, dan mereduksi pecahan baru ke dalam bentuk paling sederhana.