TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas cara menghitung penjualan ayam potong. Dalam bisnis ayam potong, menghitung penjualan sangat penting untuk mengetahui keuntungan dan kerugian yang didapatkan dalam menjalankan bisnis. Mari kita simak langkah-langkahnya!
1. Tentukan Harga Jual Ayam Potong
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan harga jual ayam potong. Harga jual ayam potong biasanya ditentukan berdasarkan berat ayam. Anda bisa menetapkan harga per kilogram atau per satu ekor ayam. Pastikan harga yang ditentukan tidak terlalu tinggi sehingga sulit untuk dijual atau terlalu rendah sehingga mengurangi keuntungan.
Setelah menentukan harga jual ayam potong, selanjutnya kita dapat menghitung penjualan.
2. Hitung Jumlah Ayam Potong yang Dijual
Langkah berikutnya adalah menghitung jumlah ayam potong yang berhasil dijual. Jumlah ayam potong yang dijual harus dicatat setiap harinya untuk mengetahui perkembangan penjualan harian. Catat jumlah ayam potong yang berhasil dijual dengan baik, jangan sampai ada kesalahan catatan.
Setelah mengetahui jumlah ayam potong yang berhasil dijual, maka selanjutnya kita bisa menghitung total penjualan.
3. Hitung Total Penjualan
Hitung total penjualan dengan mengalikan jumlah ayam potong yang dijual dengan harga jual ayam potong. Misalnya, jika Anda berhasil menjual 100 ayam potong dengan harga jual Rp 30.000 per kilogram, maka total penjualan yang didapatkan adalah:
| Jumlah Ayam Potong | Harga Jual per Kilogram | Total Penjualan |
|---|---|---|
| 100 | Rp 30.000 | Rp 3.000.000 |
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa total penjualan yang didapatkan setelah menjual 100 ayam potong adalah Rp 3.000.000.
4. Hitung Keuntungan
Setelah mengetahui total penjualan, selanjutnya kita bisa menghitung keuntungan yang didapatkan dari penjualan ayam potong. Hitung keuntungan dengan mengurangi biaya produksi dari total penjualan yang didapatkan.
Biaya produksi yang harus dikeluarkan setiap harinya antara lain biaya pakan ayam, biaya obat-obatan, biaya listrik, dan biaya lainnya. Jangan lupa untuk menghitung semua biaya yang dikeluarkan agar keuntungan yang didapatkan dapat terlihat.
Jika biaya produksi setiap hari adalah Rp 2.500.000, maka keuntungan yang didapatkan setelah menjual 100 ayam potong adalah:
| Total Penjualan | Biaya Produksi | Keuntungan |
|---|---|---|
| Rp 3.000.000 | Rp 2.500.000 | Rp 500.000 |
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa keuntungan yang didapatkan setelah menjual 100 ayam potong adalah Rp 500.000.
5. Hitung Rata-rata Penjualan per Hari
Setelah mengetahui jumlah ayam potong yang berhasil dijual dan total penjualan, selanjutnya kita bisa menghitung rata-rata penjualan per hari. Hitung rata-rata penjualan dengan membagi total penjualan dalam satu bulan dengan jumlah hari dalam satu bulan.
Jika total penjualan selama satu bulan adalah Rp 90.000.000 dan jumlah hari dalam satu bulan adalah 30 hari, maka rata-rata penjualan per hari adalah:
| Total Penjualan | Jumlah Hari | Rata-rata Penjualan per Hari |
|---|---|---|
| Rp 90.000.000 | 30 | Rp 3.000.000 |
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata penjualan per hari adalah Rp 3.000.000.
FAQ
Q: Apakah penting untuk menghitung penjualan ayam potong?
A: Ya, sangat penting untuk menghitung penjualan ayam potong karena dapat membantu bisnis ayam potong dalam mengetahui keuntungan dan kerugian yang didapatkan dalam menjalankan bisnis.
Q: Apa saja biaya produksi dalam bisnis ayam potong?
A: Biaya produksi dalam bisnis ayam potong antara lain biaya pakan ayam, biaya obat-obatan, biaya listrik, dan biaya lainnya.
Q: Bagaimana cara menghitung keuntungan dalam bisnis ayam potong?
A: Cara menghitung keuntungan dalam bisnis ayam potong adalah dengan mengurangi biaya produksi dari total penjualan yang didapatkan.
Q: Apa yang harus dilakukan jika terjadi penurunan penjualan ayam potong?
A: Jika terjadi penurunan penjualan ayam potong, maka perlu dilakukan analisis untuk mengetahui penyebab penurunan tersebut. Selanjutnya, dilakukan strategi untuk meningkatkan penjualan seperti memberikan promosi atau penawaran khusus.
Q: Apakah perlu menggunakan aplikasi atau software untuk menghitung penjualan ayam potong?
A: Tidak perlu, menghitung penjualan ayam potong dapat dilakukan secara manual menggunakan kalkulator atau lembar excel.
Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
