Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung peluang empirik. Peluang empirik adalah peluang yang didapatkan dari pengalaman yang pernah terjadi. Misalnya, jika kita mengambil 100 bola dengan warna merah dan biru, dan ditemukan 60 bola merah dan 40 bola biru, maka peluang empirik untuk bola merah adalah 60%.
Apa itu Peluang?
Sebelum membahas lebih jauh tentang peluang empirik, kita harus memahami terlebih dahulu tentang apa itu peluang. Peluang adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengukur kesempatan atau kemungkinan terjadinya suatu kejadian.
Contohnya, jika kita melempar sebuah dadu, maka kemungkinan munculnya angka 1 adalah 1/6 atau sekitar 16,7%.
Peluang dapat dihitung dengan rumus:
Peluang | = | Jumlah kejadian yang diinginkan | : | Jumlah semua kejadian |
---|---|---|---|---|
P(A) | = | n(A) | : | n(S) |
Apa itu Peluang Empirik?
Peluang empirik, juga dikenal sebagai peluang berdasarkan pengalaman, adalah peluang yang diperoleh dari pengamatan atau pengalaman sebelumnya.
Contohnya, jika kita melempar sebuah koin 20 kali dan hasilnya 12 kali muncul gambar dan 8 kali muncul angka, maka peluang empirik untuk gambar adalah 60% dan peluang empirik untuk angka adalah 40%.
Cara Menghitung Peluang Empirik
Langkah-langkah untuk menghitung peluang empirik adalah sebagai berikut:
1. Tentukan kejadian yang ingin dihitung peluangnya
Pertama-tama, tentukan dulu kejadian yang ingin dihitung peluangnya. Misalnya, kita ingin menghitung peluang empirik untuk bola merah.
2. Lakukan eksperimen
Lakukan eksperimen untuk mendapatkan data. Misalnya, ambil 100 bola dengan warna merah dan biru dan catat berapa jumlah bola merah dan biru.
3. Hitung jumlah kejadian yang diinginkan
Hitung jumlah kejadian yang diinginkan, yaitu jumlah bola merah.
4. Hitung jumlah semua kejadian
Hitung jumlah semua kejadian, yaitu jumlah bola merah dan biru.
5. Hitung peluang empirik
Hitung peluang empirik dengan menggunakan rumus:
Peluang Empirik | = | Jumlah kejadian yang diinginkan | : | Jumlah semua kejadian | x | 100% |
---|---|---|---|---|---|---|
P(E) | = | n(A) | : | n(S) | x | 100% |
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa bedanya peluang empirik dan peluang teoritis?
Peluang empirik diperoleh dari pengalaman atau pengamatan yang dilakukan, sedangkan peluang teoritis diperoleh dari perhitungan matematis berdasarkan kemungkinan yang muncul.
Kapan kita menggunakan peluang empirik?
Kita menggunakan peluang empirik ketika tidak ada informasi yang cukup untuk melakukan perhitungan peluang teoritis atau ketika kita ingin memperoleh informasi yang lebih akurat berdasarkan pengalaman atau pengamatan sebelumnya.
Apakah peluang empirik selalu sama dengan peluang teoritis?
Tidak selalu. Peluang empirik dapat berbeda dengan peluang teoritis karena peluang empirik didapatkan dari pengalaman atau pengamatan yang mungkin tidak mewakili seluruh populasi atau keseluruhan kemungkinan.
Apakah peluang empirik dapat diandalkan?
Peluang empirik dapat diandalkan jika pengamatan atau pengalaman yang dilakukan cukup representatif dan tidak menyimpang dari populasi keseluruhan.
Kesimpulan
Dalam artikel jurnal ini, kita telah membahas tentang cara menghitung peluang empirik. Peluang empirik adalah peluang yang diperoleh dari pengalaman atau pengamatan sebelumnya dan dapat digunakan ketika tidak ada informasi yang cukup untuk melakukan perhitungan peluang teoritis.