Halo Sobat TeknoBgt! Bagi kamu yang sudah memasuki dunia kerja, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah pajak. Pajak merupakan kewajiban yang harus dibayarkan oleh setiap warga negara Indonesia. Dipungutnya pajak ini bertujuan untuk membiayai kebutuhan negara seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Untuk itu, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung pajak terutang orang pribadi. Yuk, simak artikel berikut!
Pengertian Pajak Terutang
Pajak terutang adalah jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh seorang wajib pajak pada akhir periode pajak. Pajak terutang ini dihitung berdasarkan penghasilan dan tarif pajak yang berlaku pada periode pajak tersebut. Pajak terutang ini harus dibayarkan sebelum jatuh tempo yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Aspek-Aspek yang Mempengaruhi Pajak Terutang
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi besarnya pajak terutang yang harus dibayar oleh seorang wajib pajak, antara lain:
- Penghasilan
- Status Pernikahan
- Jumlah Tanggungan Keluarga
- Pengurangan dan Penghasilan Tidak Kena Pajak
Penghasilan adalah faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya pajak terutang yang harus dibayarkan oleh seorang wajib pajak. Semakin besar penghasilan yang diterima, maka semakin besar juga pajak yang harus dibayarkan.
Status pernikahan juga mempengaruhi besar kecilnya pajak terutang. Jika seseorang sudah menikah, maka akan mendapatkan pengurangan tarif pajak yang harus dibayarkan.
Jumlah tanggungan keluarga juga ikut mempengaruhi besarnya pajak terutang yang harus dibayar. Semakin banyak tanggungan keluarga, maka semakin besar juga pengurangan tarif pajak yang diterima.
Pengurangan dan penghasilan tidak kena pajak juga ikut mempengaruhi besarnya pajak terutang. Semakin banyak pengurangan dan penghasilan tidak kena pajak yang dimiliki, maka semakin kecil juga pajak terutang yang harus dibayarkan.
Cara Menghitung Pajak Terutang Orang Pribadi
Setelah mengetahui apa itu pajak terutang dan apa saja aspek yang mempengaruhinya, selanjutnya adalah melakukan perhitungan pajak terutang. Berikut adalah cara menghitung pajak terutang orang pribadi:
Langkah 1: Menghitung Penghasilan Kena Pajak
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung penghasilan kena pajak. Penghasilan kena pajak adalah selisih antara penghasilan bruto dengan pengurangan-pengurangan yang diperbolehkan. Penghasilan bruto adalah jumlah penghasilan yang diterima pada periode pajak tertentu sebelum dikurangi pajak. Sedangkan pengurangan yang diperbolehkan adalah pengurangan yang diberikan oleh pemerintah untuk mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar.
Langkah 2: Menentukan Tarif Pajak
Setelah mengetahui penghasilan kena pajak, selanjutnya adalah menentukan tarif pajak yang berlaku pada periode pajak tersebut. Tarif pajak berbeda-beda tergantung pada besarnya penghasilan. Semakin besar penghasilan, maka semakin besar pula tarif pajak yang harus dibayarkan.
Langkah 3: Menghitung Pajak Terutang
Setelah mengetahui penghasilan kena pajak dan tarif pajak yang berlaku, selanjutnya adalah menghitung pajak terutang. Pajak terutang adalah penghasilan kena pajak dikalikan dengan tarif pajak. Contoh: Jika penghasilan kena pajak sebesar Rp50 juta dan tarif pajak sebesar 15%, maka pajak terutang yang harus dibayar adalah Rp7,5 juta.
Tabel Tarif Pajak Orang Pribadi
Penghasilan Kena Pajak | Tarif Pajak |
---|---|
0 – 50.000.000 | 5% |
50.000.001 – 250.000.000 | 15% |
250.000.001 – 500.000.000 | 25% |
> 500.000.000 | 30% |
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu pajak terutang?
Pajak terutang adalah jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh seorang wajib pajak pada akhir periode pajak. Pajak terutang ini dihitung berdasarkan penghasilan dan tarif pajak yang berlaku pada periode pajak tersebut.
2. Apa saja aspek yang mempengaruhi pajak terutang?
Aspek-aspek yang mempengaruhi besarnya pajak terutang yang harus dibayar oleh seorang wajib pajak antara lain: penghasilan, status pernikahan, jumlah tanggungan keluarga, pengurangan dan penghasilan tidak kena pajak.
3. Bagaimana cara menghitung pajak terutang?
Cara menghitung pajak terutang adalah dengan menghitung penghasilan kena pajak, menentukan tarif pajak, dan menghitung pajak terutang.
Simak Video Tutorial Cara Menghitung Pajak Terutang Orang Pribadi
Jika kamu masih kurang paham dengan cara menghitung pajak terutang orang pribadi, Simak video tutorial berikut ini:
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, Sobat TeknoBgt sudah mengetahui cara menghitung pajak terutang orang pribadi. Dengan mengetahui cara menghitung pajak terutang, Sobat TeknoBgt dapat mempersiapkan diri untuk membayar pajak lebih tepat waktu dan terhindar dari sanksi atau denda yang diberikan oleh pemerintah. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!