Cara Menghitung Luas Bangunan pada Denah – Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung Luas Bangunan pada Denah – Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung luas bangunan pada denah. Pada dasarnya, menghitung luas bangunan sangatlah penting terutama dalam perencanaan arsitektur dan konstruksi. Pengetahuan mengenai cara menghitung luas bangunan sangat diperlukan agar dapat menentukan biaya dan sumber daya yang dibutuhkan dalam pembangunan sebuah bangunan. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Pengertian Luas Bangunan

Luas bangunan pada dasarnya adalah luas seluruh bidang yang diliputi oleh dinding luar bangunan atau garis batas bangunan. Secara umum, luas bangunan meliputi luas lantai, ukuran balok dan kolom bangunan, serta lebar dinding. Untuk dapat menghitung luas bangunan pada denah, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Menentukan Skala Denah

Langkah pertama dalam menghitung luas bangunan pada denah adalah menentukan skala denah yang akan digunakan. Skala denah perlu ditentukan agar dapat melakukan pengukuran dengan akurat dan tepat. Skala denah yang umum digunakan adalah skala 1:50, 1:100, dan 1:200. Skala 1:50 digunakan untuk denah bangunan yang relatif besar, sedangkan skala 1:100 dan 1:200 digunakan untuk denah bangunan yang relatif kecil.

2. Mengukur Panjang dan Lebar Ruangan

Langkah kedua adalah mengukur panjang dan lebar ruangan pada denah bangunan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan penggaris dan meteran. Setelah mengukur panjang dan lebar ruangan, hasil pengukuran tersebut perlu dicatat untuk digunakan pada tahap selanjutnya.

3. Menghitung Luas Lantai

Setelah mengetahui panjang dan lebar ruangan, langkah selanjutnya adalah menghitung luas lantai. Luas lantai dapat dihitung dengan cara mengalikan panjang dan lebar ruangan. Contoh perhitungannya adalah sebagai berikut:

Panjang RuanganLebar RuanganLuas Lantai
4 meter5 meter20 m2

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa luas lantai pada ruangan dengan panjang 4 meter dan lebar 5 meter adalah 20 meter persegi.

4. Menghitung Luas Dinding

Setelah menghitung luas lantai, langkah selanjutnya adalah menghitung luas dinding. Luas dinding dihitung dengan cara mengalikan tinggi dinding dengan panjang dinding. Contoh perhitungannya adalah sebagai berikut:

Panjang DindingTinggi DindingLuas Dinding
4 meter3 meter12 m2

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa luas dinding pada dinding dengan panjang 4 meter dan tinggi 3 meter adalah 12 meter persegi.

5. Menjumlahkan Luas Lantai dan Luas Dinding

Langkah terakhir dalam menghitung luas bangunan pada denah adalah menjumlahkan luas lantai dengan luas dinding. Contoh perhitungannya adalah sebagai berikut:

Luas LantaiLuas DindingTotal Luas Bangunan
20 m212 m232 m2

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa total luas bangunan pada denah adalah 32 meter persegi.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan skala denah?

Skala denah adalah perbandingan antara ukuran pada denah dengan ukuran aslinya di lapangan. Skala denah digunakan untuk memudahkan pengukuran pada denah dengan mengurangi ukuran denah secara proporsional.

2. Apakah perlu menggunakan skala denah pada penghitungan luas bangunan pada denah?

Ya, perlu. Menggunakan skala denah pada penghitungan luas bangunan pada denah akan membuat pengukuran lebih akurat dan dapat mengurangi risiko kesalahan pengukuran.

3. Apa saja yang perlu diukur untuk menghitung luas bangunan pada denah?

Yang perlu diukur untuk menghitung luas bangunan pada denah adalah panjang dan lebar ruangan, tinggi dinding, panjang dinding, dan lebar dinding.

4. Apakah hasil pengukuran pada denah harus dalam satuan meter persegi?

Tidak. Hasil pengukuran pada denah dapat dalam satuan apapun yang diinginkan, namun umumnya digunakan satuan meter persegi.

5. Apa yang harus dilakukan jika terdapat perbedaan hasil pengukuran pada denah dengan hasil pengukuran di lapangan?

Jika terdapat perbedaan hasil pengukuran pada denah dengan hasil pengukuran di lapangan, perlu dilakukan evaluasi dan verifikasi ulang pengukuran untuk mengidentifikasi penyebab perbedaan tersebut.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menghitung luas bangunan pada denah sangatlah penting terutama dalam perencanaan arsitektur dan konstruksi. Luas bangunan meliputi luas lantai, ukuran balok dan kolom bangunan, serta lebar dinding. Untuk dapat menghitung luas bangunan pada denah, perlu dilakukan beberapa langkah seperti menentukan skala denah, mengukur panjang dan lebar ruangan, menghitung luas lantai, menghitung luas dinding, dan menjumlahkan luas lantai dengan luas dinding.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Cara Menghitung Luas Bangunan pada Denah – Sobat TeknoBgt