Cara Menghitung Kompresi Motor Drag

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu tertarik untuk mempelajari cara menghitung kompresi motor drag? Artikel ini akan menjelaskan tentang konsep dasar kompresi motor drag, alat yang diperlukan, dan langkah-langkah yang harus dilakukan. Mari kita mulai!

Pendahuluan

Sebelum membahas bagaimana cara menghitung kompresi motor drag, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu kompresi pada mesin. Kompresi pada mesin adalah rasio antara volume ruang bakar saat klep masuk dalam keadaan terbuka dengan volume ruang bakar saat klep ditutup.

Secara umum, semakin tinggi rasio kompresi, semakin efisien mesin dalam menghasilkan tenaga. Namun, pada mesin drag, perlu ada keseimbangan antara rasio kompresi, kinerja mesin, dan daya tahan mesin.

Alat yang Diperlukan

Sebelum memulai perhitungan kompresi, Sobat TeknoBgt memerlukan beberapa alat sebagai berikut:

  • Soket busi
  • Piston stopper
  • Penyemprot WD-40
  • Kaliper atau penggaris
  • Kertas dan pensil

Langkah-langkah Menghitung Kompresi Motor Drag

Langkah 1: Persiapan Motor

Pertama-tama, pastikan motor dalam kondisi yang baik dan bersih. Kemudian, lepaskan busi motor dan bersihkan area sekitarnya dengan penyemprot WD-40 untuk menghindari kotoran masuk ke dalam ruang bakar.

Langkah 2: Persiapan Alat

Selanjutnya, masukkan piston stopper ke dalam lubang busi dan pasang soket busi di atasnya. Kemudian, letakkan kaliper atau penggaris di atas piston stopper dan kertas di depannya.

Langkah 3: Ukur Volume Ruang Bakar

Dalam langkah ini, kita akan mengukur volume ruang bakar saat klep ditutup. Pertama-tama, tekan piston stopper sehingga piston berhenti di tempatnya. Kemudian, buat tanda pada kertas di mana posisi kaliper atau penggaris bertemu dengan piston stopper. Lakukan langkah ini beberapa kali untuk mendapatkan rata-rata.

Setelah itu, angkat piston stopper dan isi ruang bakar dengan cairan seperti air atau oli. Ukur volume cairan yang digunakan dengan alat pengukur volume seperti gelas ukur. Inilah volume ruang bakar saat klep ditutup.

Langkah 4: Ukur Volume Ruang Bakar Saat Klep Masuk

Pada langkah ini, kita akan mengukur volume ruang bakar saat klep masuk dalam keadaan terbuka. Letakkan piston stopper seperti pada langkah 3 dan pasang kaliper atau penggaris di atasnya. Kemudian, tekan piston stopper hingga klep masuk dalam keadaan terbuka. Buat tanda pada kertas di mana kaliper atau penggaris bertemu dengan piston stopper. Lakukan langkah ini beberapa kali untuk mendapatkan rata-rata.

Setelah itu, angkat piston stopper dan isi ruang bakar dengan cairan lagi. Ukur volume cairan yang digunakan dan inilah volume ruang bakar saat klep masuk dalam keadaan terbuka.

Langkah 5: Hitung Rasio Kompresi

Setelah kita mendapatkan volume ruang bakar saat klep ditutup dan saat klep masuk dalam keadaan terbuka, kita bisa menghitung rasio kompresi dengan rumus berikut:

Rasio Kompresi = Volume Ruang Bakar Saat Klep Masuk / Volume Ruang Bakar Saat Klep Ditutup

Dalam menghitung rasio kompresi, pastikan menggunakan satuan yang sama untuk kedua volume ruang bakar, misalnya cc atau ml.

FAQ

1. Apa itu kompresi pada mesin?

Kompresi pada mesin adalah rasio antara volume ruang bakar saat klep masuk dalam keadaan terbuka dengan volume ruang bakar saat klep ditutup.

2. Mengapa penting untuk menghitung kompresi pada mesin drag?

Menghitung kompresi pada mesin drag penting untuk mencapai keseimbangan antara rasio kompresi, kinerja mesin, dan daya tahan mesin.

3. Apa saja alat yang diperlukan untuk menghitung kompresi pada motor drag?

Alat yang diperlukan antara lain soket busi, piston stopper, penyemprot WD-40, kaliper atau penggaris, dan kertas dan pensil.

4. Apakah perhitungan kompresi pada motor drag bisa dilakukan sendiri atau harus di bengkel?

Perhitungan kompresi pada motor drag bisa dilakukan sendiri dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat seperti dalam artikel ini.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung kompresi motor drag. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, Sobat TeknoBgt bisa mendapatkan rasio kompresi yang tepat untuk motor dragnya. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan keseimbangan antara kinerja dan daya tahan mesin.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Kompresi Motor Drag