TEKNOBGT

Cara Menghitung Koma dalam Pertambahan

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang kesulitan dalam menghitung angka pecahan ketika melakukan operasi pertambahan? Jangan khawatir, karena pada artikel ini kita akan membahas tentang cara menghitung koma dalam pertambahan secara lengkap dan mudah dipahami.

Pengertian Koma dalam Pertambahan

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang cara menghitung koma dalam pertambahan, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian koma dalam matematika.

Koma atau titik desimal merupakan tanda yang digunakan untuk memisahkan bilangan bulat dan bilangan pecahan atau desimal. Koma biasanya digunakan di negara-negara Eropa dan beberapa negara lainnya, sedangkan titik digunakan di negara-negara Amerika dan sebagian besar negara Asia.

Dalam operasi pertambahan, kita seringkali mengalami kesulitan dalam menghitung bilangan pecahan yang memiliki koma. Oleh karena itu, kita perlu memahami cara menghitung koma dalam pertambahan dengan benar.

Cara Menghitung Koma dalam Pertambahan Bilangan Pecahan Sederhana

Untuk dapat menghitung koma dalam pertambahan bilangan pecahan sederhana, kita perlu memahami terlebih dahulu cara mengubah pecahan menjadi bentuk yang sama. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Menyamakan penyebut bilangan pecahan
  2. Menjumlahkan pembilang dari kedua bilangan pecahan
  3. Menuliskan hasil penjumlahan pembilang di atas penyebut yang telah disamakan

Contohnya, jika kita ingin menambahkan bilangan 1/4 dengan 2/5, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Bilangan PecahanPenyebut yang DisamakanPembilang
1/455/20
2/558/20
Jumlah13/20

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa hasil dari operasi pertambahan bilangan pecahan 1/4 dan 2/5 adalah 13/20.

Cara Menghitung Koma dalam Pertambahan Bilangan Pecahan Tak Sederhana

Bagaimana jika bilangan pecahan yang akan kita tambahkan memiliki penyebut yang berbeda? Jangan khawatir, karena kita masih dapat menghitung koma dalam pertambahan bilangan pecahan tak sederhana dengan cara sebagai berikut:

  1. Menyederhanakan bilangan pecahan
  2. Menyamakan penyebut bilangan pecahan yang telah disederhanakan
  3. Menjumlahkan pembilang dari kedua bilangan pecahan yang telah disederhanakan
  4. Menuliskan hasil penjumlahan pembilang di atas penyebut yang telah disamakan

Contohnya, jika kita ingin menambahkan bilangan 3/8 dengan 5/12, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Menyederhanakan bilangan pecahan
  • 3/8 = 9/24
  • 5/12 = 10/24
  • Menyamakan penyebut bilangan pecahan yang telah disederhanakan
    • 9/24 + 10/24 = 19/24

    Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa hasil dari operasi pertambahan bilangan pecahan 3/8 dan 5/12 adalah 19/24.

    FAQ

    1. Apa itu koma dalam matematika?

    Koma atau titik desimal merupakan tanda yang digunakan untuk memisahkan bilangan bulat dan bilangan pecahan atau desimal.

    2. Bagaimana cara menghitung koma dalam pertambahan bilangan pecahan sederhana?

    1. Menyamakan penyebut bilangan pecahan
    2. Menjumlahkan pembilang dari kedua bilangan pecahan
    3. Menuliskan hasil penjumlahan pembilang di atas penyebut yang telah disamakan

    3. Bagaimana jika bilangan pecahan yang akan kita tambahkan memiliki penyebut yang berbeda?

    1. Menyederhanakan bilangan pecahan
    2. Menyamakan penyebut bilangan pecahan yang telah disederhanakan
    3. Menjumlahkan pembilang dari kedua bilangan pecahan yang telah disederhanakan
    4. Menuliskan hasil penjumlahan pembilang di atas penyebut yang telah disamakan

    Kesimpulan

    Dalam operasi pertambahan, menghitung bilangan pecahan dengan koma dapat menjadi hal yang cukup sulit. Namun, dengan memahami cara menghitung koma dalam pertambahan secara benar, kita dapat menyelesaikan operasi matematika ini dengan lebih mudah dan cepat.

    Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

    Cara Menghitung Koma dalam Pertambahan