Cara Menghitung Kekuatan Webbing Sling

Cara Menghitung Kekuatan Webbing Sling

Halo Sobat TeknoBgt, di artikel ini kita akan membahas cara menghitung kekuatan webbing sling dengan tepat dan benar. Sebagai seorang profesional yang sering menggunakan webbing sling, tentunya kita harus mengetahui cara menghitung kekuatan webbing sling agar bisa memastikan keselamatan saat mengangkat atau mengangkut beban. Simak penjelasan berikut ini!

Apa itu Webbing Sling?

Sebelum membahas tentang cara menghitung kekuatan webbing sling, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu webbing sling. Webbing sling adalah alat angkut yang terbuat dari bahan kain sintetis berupa serat polyester atau nylon. Webbing sling sering digunakan dalam industri untuk mengangkut beban yang berat dan besar. Kelebihan dari webbing sling adalah lebih lentur dan mudah disesuaikan dengan bentuk beban yang akan diangkut.

Webbing sling tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas beban. Selama pemakaian, webbing sling harus diperiksa dengan teliti dan diganti jika sudah aus atau rusak. Selain itu, penggunaan webbing sling harus benar-benar memperhatikan kapasitas maksimal beban agar tidak terjadi kecelakaan.

Cara Menghitung Kekuatan Webbing Sling

Untuk menghitung kekuatan webbing sling, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Berikut adalah cara menghitung kekuatan webbing sling:

1. Maksimal Beban

Sebelum menghitung kekuatan webbing sling, tentukan terlebih dahulu berapa maksimal beban yang akan diangkut oleh webbing sling. Maksimal beban ini harus sesuai dengan kapasitas maksimal webbing sling yang digunakan.

Tabel berikut menunjukkan kapasitas maksimal beban yang bisa diangkut oleh webbing sling berdasarkan lebar sling:

Lebar Sling (mm)Kapasitas Maksimal (ton)
251
301.5
502
753
1004

Dari tabel di atas, kita bisa mengetahui kapasitas maksimal berdasarkan lebar sling yang digunakan. Pastikan maksimal beban yang akan diangkut tidak melebihi kapasitas maksimal webbing sling.

2. Faktor Keselamatan

Selain maksimal beban, faktor keselamatan juga harus diperhatikan. Faktor keselamatan ini biasanya digunakan untuk menghitung kekuatan minimal yang dibutuhkan agar webbing sling bisa menahan beban yang diangkut.

Untuk faktor keselamatan, biasanya digunakan angka 5 atau 6. Artinya, kekuatan minimal webbing sling harus di atas 5 atau 6 kali maksimal beban yang diangkut. Contohnya, jika maksimal beban yang diangkut adalah 1 ton, maka kekuatan minimal webbing sling harus di atas 5 atau 6 ton.

3. Jenis Webbing Sling

Jenis webbing sling juga mempengaruhi kekuatan yang dibutuhkan. Ada dua jenis webbing sling, yaitu simplex dan duplex. Simplex adalah webbing sling yang terdiri dari satu lapis kain, sedangkan duplex terdiri dari dua lapis kain yang dijahit bersamaan.

Kekuatan webbing sling jenis duplex lebih tinggi dibandingkan dengan jenis simplex. Oleh karena itu, jika beban yang diangkut lebih berat, sebaiknya menggunakan jenis duplex agar lebih aman dan terjamin.

4. Material dan Kondisi Webbing Sling

Material dan kondisi webbing sling juga mempengaruhi kekuatan yang dibutuhkan. Webbing sling yang terbuat dari material yang lebih kuat, misalnya serat nylon, membutuhkan kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan webbing sling yang terbuat dari serat polyester.

Selain itu, kondisi webbing sling yang sudah aus atau rusak juga mempengaruhi kekuatan yang dibutuhkan. Webbing sling yang sudah aus atau rusak cenderung lebih mudah putus atau robek saat diangkut. Oleh karena itu, pastikan webbing sling dalam kondisi yang baik saat digunakan.

FAQ

1. Apa saja jenis webbing sling yang tersedia?

Ada dua jenis webbing sling, yaitu simplex dan duplex. Simplex adalah webbing sling yang terdiri dari satu lapis kain, sedangkan duplex terdiri dari dua lapis kain yang dijahit bersamaan.

2. Apa yang harus diperiksa saat menggunakan webbing sling?

Webbing sling harus diperiksa dengan teliti sebelum digunakan. Pastikan webbing sling tidak aus atau rusak, dan sesuai dengan kapasitas maksimal beban yang akan diangkut. Selain itu, pastikan beban yang akan diangkut sudah terikat dengan kuat dan benar.

3. Apa yang harus dilakukan jika webbing sling sudah aus atau rusak?

Webbing sling yang sudah aus atau rusak harus segera diganti. Jangan menggunakannya lagi karena bisa membahayakan keselamatan pengguna.

4. Bagaimana cara menghitung kekuatan minimal webbing sling?

Kekuatan minimal webbing sling harus di atas 5 atau 6 kali maksimal beban yang diangkut. Contohnya, jika maksimal beban yang diangkut adalah 1 ton, maka kekuatan minimal webbing sling harus di atas 5 atau 6 ton.

Penutup

Itulah cara menghitung kekuatan webbing sling yang perlu Sobat TeknoBgt ketahui. Pastikan mengikuti cara menghitung kekuatan webbing sling dengan benar agar terhindar dari risiko kecelakaan saat mengangkat atau mengangkut beban. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Kekuatan Webbing Sling