Cara Menghitung Jurnal Pembalik untuk Sobat TeknoBgt

Salam hangat untuk Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung jurnal pembalik. Jurnal pembalik merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang telah dilakukan secara manual pada buku besar. Jurnal pembalik biasanya digunakan pada akhir periode akuntansi untuk mengoreksi kesalahan pencatatan pada buku besar. Mari kita simak langkah-langkahnya di bawah ini.

1. Pengertian Jurnal Pembalik

Jurnal pembalik adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang telah dilakukan secara manual pada buku besar dengan tujuan untuk mengoreksi kesalahan pencatatan pada periode sebelumnya. Jurnal pembalik dibuat pada akhir periode akuntansi dan akan berbalik arah dari jurnal umum biasa.

Pada umumnya, jurnal pembalik digunakan untuk mengoreksi kesalahan pencatatan pada transaksi yang dilakukan pada periode sebelumnya. Contoh penggunaan jurnal pembalik adalah ketika terjadi kesalahan penghitungan pada saldo akhir suatu akun pada buku besar. Dalam hal ini, jurnal pembalik dapat digunakan untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

2. Langkah-langkah Membuat Jurnal Pembalik

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat jurnal pembalik:

Langkah 1: Identifikasi Akun yang Perlu Dikoreksi

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi akun yang perlu dikoreksi. Hal ini dilakukan dengan memeriksa saldo akhir setiap akun pada daftar buku besar. Jika terdapat kesalahan, maka akun tersebut perlu dikoreksi melalui jurnal pembalik.

Langkah 2: Menentukan Nominal yang Dikoreksi

Setelah akun yang perlu dikoreksi diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah menentukan nominal yang perlu dikoreksi. Hal ini dilakukan dengan menghitung selisih antara saldo akhir akun yang benar dan saldo akhir akun pada daftar buku besar. Selisih ini nantinya akan dicatat pada jurnal pembalik.

Langkah 3: Membuat Jurnal Pembalik

Setelah akun dan nominal yang perlu dikoreksi ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat jurnal pembalik. Jurnal pembalik dibuat dengan cara mengisi tanggal, keterangan, dan nominal yang perlu dikoreksi. Selain itu, pastikan jurnal pembalik berbalik arah dari jurnal umum biasa.

Langkah 4: Mencatat Jurnal Pembalik pada Buku Besar

Setelah jurnal pembalik dibuat, langkah selanjutnya adalah mencatat jurnal pembalik pada buku besar. Pastikan jurnal pembalik dicatat pada akun yang perlu dikoreksi dan saldo akhir akun tersebut sudah benar.

Langkah 5: Melakukan Penyesuaian pada Neraca Saldo

Setelah jurnal pembalik dicatat pada buku besar, langkah terakhir adalah melakukan penyesuaian pada neraca saldo. Hal ini dilakukan dengan menghitung ulang saldo akhir setiap akun pada buku besar dan mencocokkannya dengan neraca saldo. Jika terdapat perbedaan, maka lakukan koreksi pada jurnal pembalik atau pada buku besar.

3. Contoh Kasus Penggunaan Jurnal Pembalik

Berikut ini adalah contoh kasus penggunaan jurnal pembalik:

Pada akhir periode akuntansi, terdapat kesalahan pada pencatatan transaksi pembelian pada akun persediaan. Saldo akhir akun persediaan pada buku besar seharusnya sebesar Rp. 10.000.000,- namun ternyata pada buku besar tercatat sebesar Rp. 9.500.000,-. Untuk mengoreksi kesalahan ini, maka kita dapat membuat jurnal pembalik sebagai berikut:

TanggalKeteranganDebitKredit
31 Desember 2021Jurnal Pembalik Persediaan500.000

Dari contoh kasus di atas, kita membuat jurnal pembalik dengan keterangan ‘Jurnal Pembalik Persediaan’ dan nominal sebesar Rp. 500.000,- (selisih antara saldo akhir sebenarnya dan saldo akhir pada buku besar).

4. FAQ

1. Apa itu jurnal pembalik?

Jurnal pembalik adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang telah dilakukan secara manual pada buku besar dengan tujuan untuk mengoreksi kesalahan pencatatan pada periode sebelumnya.

2. Kapan jurnal pembalik dibuat?

Jurnal pembalik biasanya dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mengoreksi kesalahan pencatatan pada buku besar.

3. Apa yang menjadi tujuan pembuatan jurnal pembalik?

Tujuan pembuatan jurnal pembalik adalah untuk mengoreksi kesalahan pencatatan pada periode sebelumnya.

4. Bagaimana cara membuat jurnal pembalik?

Langkah-langkah untuk membuat jurnal pembalik adalah mengidentifikasi akun yang perlu dikoreksi, menentukan nominal yang perlu dikoreksi, membuat jurnal pembalik, mencatat jurnal pembalik pada buku besar, dan melakukan penyesuaian pada neraca saldo.

5. Kesimpulan

Secara umum, jurnal pembalik digunakan untuk mengoreksi kesalahan pencatatan pada buku besar pada periode sebelumnya. Langkah-langkah untuk membuat jurnal pembalik adalah mengidentifikasi akun yang perlu dikoreksi, menentukan nominal yang perlu dikoreksi, membuat jurnal pembalik, mencatat jurnal pembalik pada buku besar, dan melakukan penyesuaian pada neraca saldo.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt yang ingin mempelajari cara menghitung jurnal pembalik. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Jurnal Pembalik untuk Sobat TeknoBgt