TEKNOBGT

Cara Menghitung IPK UMM

Halo Sobat TeknoBgt! Jangan bingung lagi cara menghitung IPK UMM. IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif merupakan penilaian yang digunakan untuk mengukur prestasi akademik mahasiswa selama menempuh kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Apa Itu IPK UMM?

IPK UMM adalah angka yang mewakili rata-rata prestasi akademik mahasiswa selama menempuh studi di kampus UMM. IPK tersebut dihitung berdasarkan bobot dari nilai mata kuliah yang diambil dan jumlah SKS (Satuan Kredit Semester) dari setiap mata kuliah.

Jadi, semakin tinggi IPK yang diperoleh, semakin baik pula prestasi akademik mahasiswa tersebut. IPK UMM dihitung dari nilai akhir yang diperoleh dalam setiap mata kuliah dan jumlah SKS dari setiap mata kuliah tersebut.

Dalam perhitungan IPK UMM, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti bobot dari nilai mata kuliah dan jumlah SKS.

Cara Menghitung IPK UMM

Berikut adalah cara menghitung IPK UMM:

1. Cari Nilai Akhir Mata Kuliah

Nilai akhir mata kuliah didapatkan dari komponen-komponen nilai yang diperoleh pada setiap tugas, ujian, dan responsi yang dilakukan dalam satu semester. Komponen-komponen nilai tersebut biasanya memiliki bobot masing-masing. Berikut adalah komponen-komponen nilai:

Komponen NilaiBobot
Tugas30%
Ujian Tengah Semester30%
Ujian Akhir Semester40%

Untuk menghitung nilai akhir, sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus berikut:

Nilai Akhir = (Nilai Tugas x 30%) + (Nilai UTS x 30%) + (Nilai UAS x 40%)

2. Hitung Jumlah SKS

Jumlah SKS (Satuan Kredit Semester) didapatkan dari setiap mata kuliah yang diambil. Setiap mata kuliah memiliki jumlah SKS yang berbeda-beda tergantung pada bobot dan tingkat kesulitan mata kuliah tersebut. Biasanya, satu mata kuliah memiliki jumlah SKS antara 2-4 SKS.

3. Hitung Jumlah Total SKS dan Nilai Akhir

Setelah sobat TeknoBgt mengetahui nilai akhir dan jumlah SKS untuk setiap mata kuliah, selanjutnya hitunglah jumlah total SKS dan nilai akhir dari seluruh mata kuliah yang telah diambil. Caranya, sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus berikut:

Jumlah Total SKS x Nilai Akhir = Total Nilai

4. Hitung IPK UMM

Terakhir, untuk menghitung IPK UMM, sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus berikut:

IPK UMM = Total Nilai / Jumlah SKS

FAQ Cara Menghitung IPK UMM

Apa Bedanya IPK dengan Nilai Semester?

IPK adalah rata-rata prestasi akademik selama menempuh kuliah, sedangkan nilai semester adalah nilai yang diperoleh dalam satu semester.

Apakah Lulus Kuliah dengan Nilai C?

Ya, lulus kuliah dengan nilai C adalah nilai kelulusan minimal. Namun, nilai tersebut tidak akan memberikan kontribusi yang baik pada perhitungan IPK.

Apakah Ada Pembulatan Nilai dalam Penghitungan IPK?

Tidak ada pembulatan nilai dalam penghitungan IPK. Oleh karena itu, sobat TeknoBgt perlu memperhatikan setiap nilai akhir yang diperoleh pada setiap mata kuliah.

Berapa SKS yang Dapat Diambil Setiap Semester?

Jumlah SKS yang dapat diambil setiap semester tergantung pada kebijakan dari fakultas dan jurusan masing-masing. Namun, pada umumnya dibatasi antara 18-24 SKS.

Bagaimana Cara Menghitung IPK untuk Mahasiswa Baru yang Belum Memiliki Nilai Semester Sebelumnya?

IPK mahasiswa baru dihitung berdasarkan nilai UTBK dan nilai dari Ujian Saringan Masuk (USM).

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung IPK UMM yang dapat sobat TeknoBgt lakukan. Sobat TeknoBgt dapat menghitung IPK setiap semester untuk mengetahui sejauh mana prestasi akademik yang telah dicapai. Dengan mengetahui IPK, sobat TeknoBgt dapat mengetahui apakah sudah memenuhi target dan berusaha untuk lebih meningkatkan prestasi akademik pada semester berikutnya.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Cara Menghitung IPK UMM