Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung fidyah bagi ibu menyusui. Sebagai seorang ibu yang sedang menyusui, kita harus memperhatikan kebutuhan gizi yang diperlukan oleh bayi. Namun, ada kalanya kita tidak bisa menyusui karena alasan tertentu. Nah, untuk menggantikan kebutuhan nutrisi bayi, kita perlu melakukan penggantian dengan memberikan fidyah.
Apa itu Fidyah?
Fidyah adalah nafkah yang diberikan kepada orang yang tidak mampu untuk berpuasa. Dalam hal ini, kita membahas mengenai fidyah untuk ibu menyusui yang tidak bisa berpuasa. Fidyah harus diberikan sebanyak satu mud (kira-kira setara 600-700 gram) makanan pokok atau sesuai dengan harga yang berlaku di daerah kita.
Bagaimana Cara Menghitung Fidyah bagi Ibu Menyusui?
Untuk menghitung fidyah bagi ibu menyusui, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut cara-caranya:
Metode | Cara Menghitung |
---|---|
Metode 1 | Menghitung dengan Berat Badan Ibu |
Metode 2 | Menghitung dengan Harga Beras |
1. Menghitung dengan Berat Badan Ibu
Metode pertama ini adalah dengan menghitung fidyah berdasarkan berat badan ibu. Berikut cara menghitungnya:
- Hitung berat badan ibu dalam kilogram.
- Multiplykan berat badan dengan jumlah hari yang tidak berpuasa.
- Bagi hasilnya dengan 700 gram (satu mud). Hasilnya adalah jumlah fidyah yang harus diberikan.
Contoh:
Jika berat badan ibu 60 kg dan tidak berpuasa selama 30 hari, maka:
- 60 kg x 30 = 1800 kg
- 1800 kg : 700 gram = 2,57 mud
Hasilnya, ibu tersebut harus memberikan fidyah sebanyak 2,57 mud makanann pokok atau sesuai dengan harga yang berlaku di daerah kita.
2. Menghitung dengan Harga Beras
Sedangkan metode kedua adalah dengan menghitung fidyah berdasarkan harga beras yang berlaku di daerah kita. Berikut cara menghitungnya:
- Hitung harga beras per kilogram.
- Multipykan harga beras dengan 2,5 kg (setara dengan satu mud).
- Hasilnya adalah jumlah fidyah yang harus diberikan.
Contoh:
Jika harga beras di daerah kita adalah Rp. 10.000 per kilogram, maka:
- Rp. 10.000 x 2,5 kg = Rp. 25.000
Hasilnya, ibu tersebut harus memberikan fidyah sebesar Rp. 25.000 atau sesuai dengan harga yang berlaku di daerah kita.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa maksud dari fidyah?
Jawaban: Fidyah adalah nafkah yang diberikan kepada orang yang tidak mampu untuk berpuasa.
2. Siapa yang harus memberikan fidyah?
Jawaban: Orang yang tidak mampu untuk berpuasa harus memberikan fidyah.
3. Bagaimana cara menghitung fidyah bagi ibu menyusui?
Jawaban: Ada dua cara menghitung fidyah bagi ibu menyusui, yaitu dengan menghitung berdasarkan berat badan ibu atau dengan menghitung berdasarkan harga beras.
4. Berapa jumlah fidyah yang harus diberikan?
Jawaban: Jumlah fidyah yang harus diberikan adalah sebanyak satu mud makanan pokok atau sesuai dengan harga yang berlaku di daerah kita.
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung fidyah bagi ibu menyusui yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan. Perlu diingat, fidyah harus diberikan dengan penuh kesadaran dan kemampuan. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.