TEKNOBGT

Cara Menghitung Elektrolisis

Hallo Sobat TeknoBgt! Elektrolisis merupakan suatu reaksi kimia yang umumnya dilakukan pada suatu cairan elektrolit. Melalui elektrolisis, makromolekul dapat diurai menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menghitung elektrolisis dengan lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak penjelasannya!

Pengertian Elektrolisis

Sebelum membahas tentang cara menghitung elektrolisis, kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang pengertian elektrolisis. Elektrolisis adalah suatu proses kimia di mana suatu senyawa diurai menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui penggunaan arus listrik. Proses elektrolisis ini dilakukan pada larutan elektrolit atau dalam larutan yang memungkinkan adanya aliran listrik.

Dalam elektrolisis, terdapat dua elektroda yaitu anoda dan katoda. Anoda adalah elektroda yang menjadi tempat keluarnya elektron dan katoda adalah elektroda yang menerima elektron. Jika listrik dialirkan pada suatu senyawa elektrolit, maka senyawa tersebut akan terurai menjadi unsur-unsur pembentuknya. Proses elektrolisis merupakan proses reaksi redoks yang dilakukan dengan menggunakan listrik sebagai sumber energi.

Perhitungan Elektrolisis

Untuk menghitung elektrolisis, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Adapun hal-hal tersebut antara lain:

1. Arus Listrik

Arus listrik merupakan aliran elektron yang mengalir pada elektroda selama proses elektrolisis berlangsung. Arus listrik diukur dalam satuan Ampere (A). Semakin besar arus listrik yang dialirkan pada elektrolisis, maka semakin cepat pula terjadinya reaksi elektrolisis.

2. Waktu

Waktu merupakan faktor yang sangat penting dalam proses elektrolisis. Semakin lama listrik dialirkan pada elektrolisis, maka semakin banyak senyawa elektrolit yang terurai menjadi unsur-unsur pembentuknya.

3. Muatan

Muatan adalah jumlah elektron yang dilepaskan atau diterima oleh elektroda selama proses elektrolisis berlangsung. Muatan diukur dalam satuan Coulomb (C).

4. Massa

Massa adalah jumlah zat yang terurai pada proses elektrolisis selama waktu tertentu. Massa diukur dalam satuan gram (g).

Rumus Elektrolisis

Rumus elektrolisis dapat digunakan untuk menghitung jumlah zat yang terurai pada proses elektrolisis. Adapun rumus elektrolisis yaitu:

RumusKeterangan
m = (I x t x Z) / Fm: massa zat yang terurai, I: arus listrik, t: waktu, Z: muatan, F: konstanta Faraday (96.485 C/mol)

Dalam menghitung elektrolisis, rumus ini dapat digunakan untuk menentukan massa zat yang terurai dalam proses elektrolisis.

Contoh Soal Elektrolisis

Berikut ini adalah contoh soal elektrolisis beserta penjelasannya:

Contoh Soal 1

Berapa massa oksigen yang terhasilkan dari elektrolisis 2,0 liter larutan H2SO4 1 M jika arus yang digunakan selama 2 jam adalah 0,5 A?

Penyelesaian:

1. Tentukan jumlah muatan pada elektrolisis

Arus listrik: I = 0,5 A

Waktu: t = 2 jam = 7200 detik

Z = 2 (2 elektron dilepaskan pada setiap ion H+)

q = I x t = 0,5 A x 7200 s = 3600 C

2. Tentukan jumlah mol oksigen yang terbentuk

2 H2O → O2 + 4 H+ + 4 e-

Setiap 4 elektron yang diterima, akan terbentuk 1 mol oksigen

1 mol oksigen = 4 C

mol O2 = q / (4 x F) = 3600 C / (4 x 96.485 C/mol) = 0,932 mol

3. Tentukan massa oksigen yang terbentuk

m = n x MM = 0,932 mol x 32 g/mol = 29,8 g

Jadi, massa oksigen yang terhasilkan dari elektrolisis 2,0 liter larutan H2SO4 1 M jika arus yang digunakan selama 2 jam adalah 0,5 A adalah sebesar 29,8 gram.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu elektrolisis?

Elektrolisis adalah suatu proses kimia di mana suatu senyawa diurai menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui penggunaan arus listrik. Proses elektrolisis ini dilakukan pada larutan elektrolit atau dalam larutan yang memungkinkan adanya aliran listrik.

2. Apa yang dimaksud dengan arus listrik?

Arus listrik merupakan aliran elektron yang mengalir pada elektroda selama proses elektrolisis berlangsung. Arus listrik diukur dalam satuan Ampere (A).

3. Apa yang dimaksud dengan muatan?

Muatan adalah jumlah elektron yang dilepaskan atau diterima oleh elektroda selama proses elektrolisis berlangsung. Muatan diukur dalam satuan Coulomb (C).

4. Apa yang dimaksud dengan massa?

Massa adalah jumlah zat yang terurai pada proses elektrolisis selama waktu tertentu. Massa diukur dalam satuan gram (g).

Kesimpulan

Dalam elektrolisis, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti arus listrik, waktu, muatan, dan massa. Dengan memahami konsep elektrolisis dan cara menghitung elektrolisis, kita dapat menentukan jumlah zat yang terurai pada proses elektrolisis. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat TeknoBgt dalam memahami lebih lanjut tentang elektrolisis. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Elektrolisis