Cara Membaca ATR Forex

Salam Sobat Teknobgt, kali ini kita akan membahas tentang cara membaca ATR (Average True Range) dalam Forex. Sebagai seorang trader, tentu kita perlu mengetahui berbagai indikator yang ada untuk membantu kita membuat keputusan dalam trading. Salah satu indikator yang sering digunakan adalah ATR.

Pendahuluan

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang ATR, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu Forex. Forex atau Foreign Exchange adalah pasar keuangan terbesar di dunia yang memperdagangkan mata uang dari berbagai negara. Dalam trading Forex, indikator sangat penting untuk membantu trader dalam memprediksi pergerakan harga. Salah satu indikator yang sering digunakan adalah ATR.

ATR adalah indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur volatilitas pasar. Dalam bahasa Indonesia, ATR sering disebut sebagai Rentang Sebenarnya (True Range). Indikator ini dikembangkan oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978 dan telah menjadi salah satu indikator yang populer di kalangan trader Forex.

Seperti yang kita ketahui, setiap mata uang memiliki karakteristik masing-masing. Ada mata uang yang volatilitasnya tinggi, ada juga yang volatilitasnya rendah. ATR membantu kita untuk mengukur tingkat volatilitas tersebut sehingga kita dapat memperkirakan pergerakan harga di masa yang akan datang.

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara membaca ATR, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari indikator ini.

Kelebihan ATR Forex

Mengukur Volatilitas

Kelebihan pertama dari ATR adalah kemampuannya untuk mengukur volatilitas pasar. Dengan mengetahui tingkat volatilitas tersebut, kita dapat memperkirakan pergerakan harga di masa yang akan datang.

Memberikan Sinyal Breakout

Sinyal Breakout adalah sinyal yang menunjukkan bahwa harga telah menembus level tertentu sehingga akan terjadi pergerakan harga yang signifikan. ATR dapat membantu kita untuk mengidentifikasi sinyal Breakout tersebut. Hal ini sangat berguna bagi trader yang mengutamakan strategi Breakout dalam tradingnya.

Memberikan Sinyal Stop Loss

Sinyal Stop Loss adalah sinyal yang menunjukkan level harga dimana kita harus memutuskan untuk keluar dari posisi trading kita dan mengurangi kerugian. ATR dapat membantu kita untuk menentukan level Stop Loss yang tepat sehingga kita dapat meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.

Meningkatkan Akurasi Analisis Teknikal

Dengan menggunakan ATR, kita dapat meningkatkan akurasi analisis teknikal kita. Hal ini karena ATR dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai tingkat volatilitas pasar dan pergerakan harga di masa yang akan datang.

Memudahkan Pengambilan Keputusan

Dengan menggunakan ATR, kita dapat memperoleh informasi yang jelas dan mudah dipahami mengenai volatilitas pasar dan pergerakan harga di masa yang akan datang. Hal ini dapat memudahkan kita dalam mengambil keputusan dalam trading.

Meningkatkan Profitabilitas

Dengan menggunakan ATR, kita dapat memperkirakan pergerakan harga di masa yang akan datang sehingga kita dapat membuat keputusan yang tepat dalam trading. Hal ini dapat meningkatkan profitabilitas trading kita.

Memiliki Tingkat Akurasi yang Tinggi

ATR merupakan salah satu indikator teknikal yang memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam memperkirakan pergerakan harga di masa yang akan datang.

Kekurangan ATR Forex

Tidak Bisa Digunakan Sebagai Indikator Utama

ATR tidak bisa digunakan sebagai indikator utama dalam trading karena indikator ini hanya mengukur volatilitas pasar dan bukan arah pergerakan harga.

Tidak Menunjukkan Level Support dan Resistance

ATR tidak menunjukkan level Support dan Resistance sehingga akan sulit bagi trader untuk menentukan level entry dan exit.

Tidak Bisa Digunakan pada Pasar yang Sedang Sideways

ATR tidak bisa digunakan pada pasar yang sedang sideways karena indikator ini hanya bekerja pada pasar yang sedang trending.

Tidak Bisa Digunakan Sebagai Satu-satunya Indikator

ATR tidak bisa digunakan sebagai satu-satunya indikator dalam trading karena kita masih perlu menggunakan indikator teknikal lainnya untuk mengkonfirmasi sinyal yang diberikan oleh ATR.

Tidak Selalu Akurat

ATR meskipun memiliki tingkat akurasi yang tinggi namun tidak selalu akurat dalam memperkirakan pergerakan harga di masa yang akan datang.

Tidak Bisa Menghindari Risiko Trading

ATR hanya dapat membantu kita dalam meminimalkan kerugian namun tidak bisa menghindarkan kita dari risiko trading yang ada.

Perlu Diintegrasikan dengan Strategi Trading Lainnya

ATR perlu diintegrasikan dengan strategi trading lainnya agar bisa efektif digunakan dalam trading.

Cara Membaca ATR Forex

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari ATR, kita dapat mempelajari bagaimana cara membaca ATR dalam Forex. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Step 1: Hitung True Range (TR)

True Range adalah rentang pergerakan harga tertinggi dan terendah dalam satu periode. Untuk menghitung True Range, Anda perlu mencatat harga tertinggi, harga terendah, dan harga penutupan pada periode tersebut. Selanjutnya, hitung selisih antara harga tertinggi dan harga terendah, harga tertinggi dan harga penutupan, serta harga terendah dan harga penutupan. Setelah itu, pilih nilai tertinggi dari ketiga nilai tersebut sebagai True Range.

Step 2: Hitung Average True Range (ATR)

Setelah menghitung True Range pada setiap periode, kita dapat menghitung Average True Range (ATR). ATR dapat dihitung dengan menggunakan moving average dari True Range pada periode tertentu. Umumnya, periode yang digunakan adalah 14.

Step 3: Analisis ATR

Setelah menghitung ATR, kita dapat menganalisis indikator ini dalam trading. ATR dapat digunakan untuk mengukur volatilitas pasar dan memperkirakan pergerakan harga di masa yang akan datang. ATR juga dapat digunakan untuk menentukan level Stop Loss dan menunjukkan sinyal Breakout.

Tabel ATR Forex

FAQ Tentang ATR Forex

1.Apakah ATR dapat digunakan pada semua pasangan mata uang?

Ya, ATR dapat digunakan pada semua pasangan mata uang.

2.Apakah ATR hanya bisa digunakan untuk trading jangka pendek?

Tidak, ATR dapat digunakan untuk trading jangka pendek maupun jangka panjang.

3.Apa perbedaan antara ATR dan Average Range?

ATR menghitung rata-rata dari True Range sedangkan Average Range hanya menghitung rata-rata rentang pergerakan harga.

4.Apakah ATR dapat digunakan untuk semua jenis pasar?

Tidak, ATR hanya bisa digunakan pada pasar yang sedang trending.

5.Berapa periode yang umumnya digunakan untuk menghitung ATR?

Periode yang umumnya digunakan adalah 14.

6.Dapatkah ATR digunakan sebagai indikator utama?

Tidak, ATR tidak bisa digunakan sebagai indikator utama karena indikator ini hanya mengukur volatilitas pasar dan bukan arah pergerakan harga.

7.Bagaimana cara menggunakan ATR untuk menentukan level Stop Loss?

Kita dapat menggunakan ATR untuk menentukan level Stop Loss dengan menambahkan atau mengurangkan nilai ATR dari level harga saat ini.

8.Bagaimana cara menggunakan ATR untuk menunjukkan sinyal Breakout?

ATR dapat menunjukkan sinyal Breakout ketika nilai ATR meningkat tajam dan menembus level tertentu.

9.Apakah ATR bisa digunakan pada semua jenis strategi trading?

Ya, ATR dapat digunakan pada semua jenis strategi trading.

10.Apakah ATR bisa digunakan untuk menentukan level entry?

Tidak, ATR tidak menunjukkan level Support dan Resistance sehingga akan sulit bagi trader untuk menentukan level entry dan exit.

11.Apakah ATR bisa digunakan dalam trading saham?

Ya, ATR bisa digunakan dalam trading saham.

12.Apakah ATR bisa digunakan untuk trading emas?

Ya, ATR bisa digunakan untuk trading emas.

13.Bagaimana cara menghitung True Range?

True Range dihitung dengan mengurangkan harga tertinggi dengan harga terendah, harga tertinggi dengan harga penutupan, serta harga terendah dengan harga penutupan. Selanjutnya, pilih nilai tertinggi dari ketiga nilai tersebut sebagai True Range.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara membaca ATR dalam Forex. ATR adalah indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur volatilitas pasar. ATR sangat penting bagi trader karena dapat membantu kita untuk memperkirakan pergerakan harga di masa yang akan datang.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari ATR, kita dapat menggunakan indikator ini dalam trading dengan bijak. Seperti halnya dengan indikator teknikal lainnya, ATR perlu diintegrasikan dengan strategi trading yang baik agar dapat efektif digunakan dalam trading.

Disclaimer

Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca dan tidak dimaksudkan sebagai saran atau rekomendasi untuk melakukan trading. Keputusan trading yang dilakukan oleh pembaca sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca sendiri. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin terjadi akibat penggunaan informasi dalam artikel ini.

Cuplikan video:Cara Membaca ATR Forex