Hello Sobat TeknoBgt, apakah kamu sering merasa bingung saat membaca laporan laba rugi sebuah perusahaan? Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung common size laporan laba rugi. Sebelum itu, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu laporan laba rugi. Laporan laba rugi adalah laporan yang digunakan untuk menunjukkan kinerja keuangan suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu.
Pengertian Common Size Laporan Laba Rugi
Pada dasarnya, common size laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan analisis kinerja keuangan perusahaan. Dalam common size laporan laba rugi, setiap komponen pendapatan dan biaya dihitung sebagai persentase dari total pendapatan atau penjualan. Dengan begitu, kita bisa memperoleh gambaran yang jelas mengenai bagian mana yang menyumbang penghasilan terbesar atau biaya terbesar dalam suatu periode tertentu.
Cara Menghitung Common Size Laporan Laba Rugi
Berikut ini adalah panduan cara menghitung common size laporan laba rugi:
Komponen | Pendapatan | Pendapatan Bersih | Biaya Operasional | Laba Kotor | Laba Bersih |
---|---|---|---|---|---|
Tahun 20XX | Rp. 1.000.000.000 | Rp. 800.000.000 | Rp. 500.000.000 | Rp. 300.000.000 | Rp. 200.000.000 |
1. Hitung Pendapatan Bersih
Pendapatan bersih merupakan selisih antara pendapatan dengan semua biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Rumusnya adalah:
Pendapatan Bersih = Pendapatan – Biaya Operasional
Dalam contoh tabel di atas, pendapatan bersih perusahaan adalah:
Pendapatan Bersih = Rp. 1.000.000.000 – Rp. 500.000.000 = Rp. 800.000.000
2. Hitung Persentase Setiap Komponen
Setelah kita mengetahui pendapatan bersih, selanjutnya adalah menghitung persentase setiap komponen. Caranya adalah dengan membagi setiap komponen dengan pendapatan atau pendapatan bersih, lalu dikalikan dengan 100%. Berikut adalah contohnya:
Persentase Pendapatan = (Pendapatan / Pendapatan Bersih) x 100%
Pada tabel di atas, kita dapat menghitung persentase setiap komponen sebagai berikut:
Komponen | Pendapatan | Pendapatan Bersih | Biaya Operasional | Laba Kotor | Laba Bersih |
---|---|---|---|---|---|
Persentase | 125% | 100% | 62,5% | 37,5% | 25% |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa pendapatan perusahaan menyumbang 125% dari pendapatan bersih. Artinya, perusahaan mendapatkan sumber pendapatan dari luar pendapatan bersih sebesar 25%. Sementara itu, biaya operasional perusahaan adalah 62,5% dari pendapatan bersih.
3. Analisis Common Size Laporan Laba Rugi
Setelah kita mengetahui persentase dari setiap komponen, selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap common size laporan laba rugi. Dalam analisis ini, kita bisa membandingkan laporan keuangan dari sebelumnya atau dengan industri yang sama. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah perusahaan memiliki kinerja yang baik atau tidak.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa tujuan dari common size laporan laba rugi?
Tujuan dari common size laporan laba rugi adalah untuk memudahkan pengguna dalam melakukan analisis kinerja keuangan perusahaan. Dalam common size laporan laba rugi, setiap komponen pendapatan dan biaya dihitung sebagai persentase dari total pendapatan atau penjualan. Dengan begitu, kita bisa memperoleh gambaran yang jelas mengenai bagian mana yang menyumbang penghasilan terbesar atau biaya terbesar dalam suatu periode tertentu.
2. Bagaimana cara menghitung common size laporan laba rugi?
Untuk menghitung common size laporan laba rugi, pertama-tama kita perlu menghitung pendapatan bersih terlebih dahulu. Selanjutnya, hitung persentase setiap komponen dengan membagi setiap komponen dengan pendapatan atau pendapatan bersih, lalu dikalikan dengan 100%. Terakhir, lakukan analisis terhadap common size laporan laba rugi untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan.
3. Apa manfaat dari analisis common size laporan laba rugi?
Manfaat dari analisis common size laporan laba rugi adalah untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai bagian mana yang menyumbang penghasilan terbesar atau biaya terbesar dalam suatu periode tertentu. Selain itu, analisis ini juga berguna untuk membandingkan laporan keuangan dari sebelumnya atau dengan industri yang sama, sehingga dapat mengetahui apakah perusahaan memiliki kinerja yang baik atau tidak.
Kesimpulan
Common size laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan analisis kinerja keuangan perusahaan. Dalam common size laporan laba rugi, setiap komponen pendapatan dan biaya dihitung sebagai persentase dari total pendapatan atau penjualan. Dalam melakukan analisis common size laporan laba rugi, kita perlu menghitung pendapatan bersih terlebih dahulu, hitung persentase setiap komponen, dan terakhir melakukan analisis terhadap common size laporan laba rugi. Dengan begitu, kita bisa memperoleh gambaran yang jelas mengenai kinerja keuangan perusahaan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!