TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHello Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung BPM jantung. BPM atau beat per minute merupakan ukuran yang digunakan untuk mengukur kecepatan detak jantung Anda per menit. Menghitung BPM jantung Anda bisa membantu Anda memantau kesehatan jantung Anda dan juga membantu Anda dalam melacak tingkat kebugaran fisik Anda. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara menghitung BPM jantung Anda.
1. Kenali Detak Jantung Normal
Sebelum kita membahas cara menghitung BPM jantung, penting untuk mengetahui detak jantung normal. Detak jantung normal bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat kebugaran. Secara umum, detak jantung normal untuk seseorang dengan usia di atas 10 tahun adalah antara 60 hingga 100 BPM.
Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan jika Anda merasa ada yang tidak normal dengan detak jantung Anda. Pasalnya, detak jantung yang tidak normal bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang serius.
2. Menghitung BPM Jantung dengan Menggunakan Metode Pengukuran Detak Jantung
Salah satu cara yang paling mudah untuk menghitung BPM jantung adalah dengan menggunakan metode pengukuran detak jantung. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu menempatkan jari telunjuk dan jari tengah di leher atau pergelangan tangan samping dalam posisi menghadap ke atas.
Cari denyut nadi di daerah tersebut dan hitunglah denyut selama 30 detik. Setelah itu, kalikan angka yang Anda dapatkan dengan 2 untuk mendapatkan BPM jantung Anda. Misalnya, jika Anda mendapatkan 20 denyut dalam 30 detik, maka BPM jantung Anda adalah 40 (20 x 2).
Keuntungan Menggunakan Metode Pengukuran Detak Jantung
Menggunakan metode pengukuran detak jantung memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
- Mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat khusus.
- Tidak memakan waktu lama.
- Bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Kerugian Menggunakan Metode Pengukuran Detak Jantung
Di sisi lain, metode pengukuran detak jantung juga memiliki beberapa kerugian, diantaranya:
- Tidak akurat dalam mengukur detak jantung saat berolahraga atau aktivitas fisik.
- Tidak bisa mengukur detak jantung yang bergejolak atau tidak stabil.
- Tidak bisa mengukur detak jantung pada orang yang memiliki jaringan lemak yang tebal.
3. Menghitung BPM Jantung dengan Alat Pemantau Detak Jantung
Selain menggunakan metode pengukuran detak jantung, Anda juga bisa menggunakan alat pemantau detak jantung. Alat ini biasanya berupa jam tangan atau perangkat yang dipasang pada dada.
Caranya pun cukup mudah, Anda hanya perlu mengikuti petunjuk yang tertera pada alat tersebut untuk mengatur pengukuran detak jantung. Setelah itu, alat akan secara otomatis mengukur BPM jantung Anda.
Keuntungan Menggunakan Alat Pemantau Detak Jantung
Menggunakan alat pemantau detak jantung memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
- Lebih akurat dalam mengukur detak jantung.
- Bisa mengukur detak jantung saat berolahraga atau aktivitas fisik.
- Dapat menampilkan hasil pengukuran secara real-time.
Kerugian Menggunakan Alat Pemantau Detak Jantung
Namun, penggunaan alat pemantau detak jantung juga memiliki beberapa kerugian, diantaranya:
- Harganya relatif lebih mahal.
- Biasanya memerlukan baterai atau listrik untuk beroperasi.
- Tidak semua alat memiliki kualitas yang sama.
4. Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi BPM Jantung?
Sebelum kita lanjut ke bagian selanjutnya, penting untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi BPM jantung, diantaranya:
- Usia
- Jenis kelamin
- Tingkat kebugaran
- Kondisi kesehatan umum
- Konsumsi obat-obatan tertentu
- Tingkat stres
- Tingkat kelelahan
5. Bagaimana Cara Menghitung BPM Jantung Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin?
Setiap orang memiliki BPM jantung yang berbeda-beda, tergantung pada usia dan jenis kelamin. Berikut ini adalah tabel yang dapat membantu Anda mengetahui BPM jantung normal berdasarkan usia dan jenis kelamin:
| Usia | Jenis Kelamin | BPM Jantung Normal |
|---|---|---|
| 0-1 bulan | Laki-laki | 100-205 BPM |
| 0-1 bulan | Perempuan | 100-205 BPM |
| 1-11 bulan | Laki-laki | 100-180 BPM |
| 1-11 bulan | Perempuan | 100-180 BPM |
| 1-2 tahun | Laki-laki | 80-130 BPM |
| 1-2 tahun | Perempuan | 80-130 BPM |
| 3-4 tahun | Laki-laki | 80-120 BPM |
| 3-4 tahun | Perempuan | 80-120 BPM |
| 5-6 tahun | Laki-laki | 75-115 BPM |
| 5-6 tahun | Perempuan | 75-115 BPM |
| 7-9 tahun | Laki-laki | 70-110 BPM |
| 7-9 tahun | Perempuan | 70-110 BPM |
| 10-12 tahun | Laki-laki | 60-105 BPM |
| 10-12 tahun | Perempuan | 60-105 BPM |
| 13-15 tahun | Laki-laki | 60-100 BPM |
| 13-15 tahun | Perempuan | 60-100 BPM |
| 16-19 tahun | Laki-laki | 60-100 BPM |
| 16-19 tahun | Perempuan | 60-100 BPM |
| >20 tahun | Laki-laki | 60-100 BPM |
| >20 tahun | Perempuan | 60-100 BPM |
6. FAQ
1. Apakah menghitung BPM jantung penting?
Ya, menghitung BPM jantung penting untuk memantau kesehatan jantung Anda dan juga membantu Anda dalam melacak tingkat kebugaran fisik Anda.
2. Apa yang harus saya lakukan jika BPM jantung saya tidak normal?
Jika BPM jantung Anda tidak normal, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
3. Apa yang harus saya lakukan jika saya kesulitan menghitung BPM jantung secara manual?
Jika Anda kesulitan menghitung BPM jantung secara manual, Anda bisa menggunakan alat pemantau detak jantung untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
4. Berapa kali sebaiknya saya menghitung BPM jantung dalam sehari?
Tidak ada aturan yang baku mengenai berapa kali sebaiknya Anda menghitung BPM jantung dalam sehari. Namun, sebaiknya Anda mengukur BPM jantung Anda secara teratur untuk memantau kesehatan jantung Anda.
5. Apakah faktor usia mempengaruhi BPM jantung?
Ya, faktor usia mempengaruhi BPM jantung. Semakin tua usia seseorang, semakin rendah BPM jantungnya.
7. Kesimpulan
Demikianlah panduan lengkap tentang cara menghitung BPM jantung. Menghitung BPM jantung Anda sangatlah penting untuk memantau kesehatan jantung Anda dan juga membantu Anda dalam melacak tingkat kebugaran fisik Anda. Terapkan cara yang paling cocok untuk Anda dan jangan lupa untuk rajin memantau BPM jantung Anda secara teratur.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
