Hello Sobat TeknoBgt! Dalam dunia konstruksi, borongan besi merupakan satu hal yang penting. Untuk menghitungnya, kamu membutuhkan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang konsep-konsep matematika dan teknik.
Apa itu Borongan Besi?
Sebelum kamu mulai menghitung borongan besi, kamu harus tahu apa itu borongan besi. Borongan besi adalah pembayaran yang diberikan oleh pemilik proyek pada kontraktor dan pekerja konstruksi berdasarkan jumlah pekerjaan yang telah dilakukan dalam proyek konstruksi tertentu.
Borongan besi biasanya digunakan pada proyek konstruksi yang melibatkan penggunaan besi sebagai bahan utama dalam proses pembangunan.
Apa Saja Komponen Besi yang Dihitung dalam Borongan Besi?
Sebelum kita membahas tentang cara menghitung borongan besi, kita perlu mengetahui beberapa komponen besi yang dihitung dalam borongan besi. Beberapa komponen tersebut adalah:
Komponen Besi | Kegunaan |
---|---|
Besi tulangan | Untuk memberikan kekuatan pada struktur beton |
Besi ulir | Untuk memberikan kekuatan pada pondasi |
Besi polos | Untuk memberikan kekuatan pada struktur baja |
Persiapan Sebelum Menghitung Borongan Besi
Sebelum kamu mulai menghitung borongan besi untuk proyek konstruksi tertentu, kamu perlu tahu beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu.
1. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan salah satu dokumen penting dalam proyek konstruksi. Pada dokumen ini, kamu akan menemukan rincian biaya yang akan dikeluarkan untuk proyek konstruksi.
2. Denah dan Gambar Konstruksi
Denah dan gambar konstruksi juga merupakan dokumen penting yang harus kamu persiapkan sebelum mulai menghitung borongan besi. Pada dokumen ini, kamu akan menemukan detail tentang dimensi, bentuk, dan material yang digunakan dalam proyek konstruksi.
3. Alat dan Bahan
Kamu perlu mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi sebelum menghitung borongan besi. Alat dan bahan tersebut antara lain beton, besi, semen, dan alat-alat konstruksi lainnya.
Cara Menghitung Borongan Besi
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan dalam menghitung borongan besi:
1. Hitung Jumlah Besi yang Dibutuhkan
Langkah pertama dalam menghitung borongan besi adalah menghitung jumlah besi yang dibutuhkan untuk proyek konstruksi. Kamu perlu menggunakan denah dan gambar konstruksi untuk menentukan jumlah besi yang dibutuhkan.
2. Hitung Panjang Besi yang Dibutuhkan
Setelah kamu mengetahui jumlah besi yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung panjang besi yang dibutuhkan. Kamu bisa menggunakan rumus berikut ini:
Panjang Besi = Luas Area x Jumlah Besi
3. Hitung Berat Besi yang Dibutuhkan
Langkah berikutnya adalah menghitung berat besi yang dibutuhkan untuk proyek konstruksi. Kamu bisa menggunakan rumus berikut ini:
Berat Besi = Panjang Besi x Berat Jenis Besi
4. Hitung Harga Besi yang Dibutuhkan
Setelah kamu mengetahui berat besi yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung harga besi yang dibutuhkan untuk proyek konstruksi. Kamu bisa menggunakan rumus berikut ini:
Harga Besi = Berat Besi x Harga per Kg Besi
5. Hitung Total Harga Borongan Besi
Langkah terakhir dalam menghitung borongan besi adalah menghitung total harga borongan besi. Kamu bisa menggunakan rumus berikut ini:
Total Harga Borongan Besi = Jumlah Besi x Harga per Kg Besi
FAQ tentang Borongan Besi
1. Apa itu borongan besi?
Borongan besi adalah pembayaran yang diberikan oleh pemilik proyek pada kontraktor dan pekerja konstruksi berdasarkan jumlah pekerjaan yang telah dilakukan dalam proyek konstruksi tertentu.
2. Apa saja komponen besi yang dihitung dalam borongan besi?
Beberapa komponen besi yang dihitung dalam borongan besi antara lain besi tulangan, besi ulir, dan besi polos.
3. Apa yang perlu dipersiapkan sebelum menghitung borongan besi?
Sebelum menghitung borongan besi, kamu perlu mempersiapkan Rencana Anggaran Biaya (RAB), denah dan gambar konstruksi, serta alat dan bahan yang dibutuhkan.
4. Apa saja langkah-langkah dalam menghitung borongan besi?
Langkah-langkah dalam menghitung borongan besi antara lain hitung jumlah besi yang dibutuhkan, hitung panjang besi yang dibutuhkan, hitung berat besi yang dibutuhkan, hitung harga besi yang dibutuhkan, dan hitung total harga borongan besi.
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah tahu cara menghitung borongan besi. Dalam menghitung borongan besi, kamu perlu mempersiapkan Rencana Anggaran Biaya (RAB), denah dan gambar konstruksi, serta alat dan bahan yang dibutuhkan. Selain itu, kamu juga perlu menghitung jumlah besi, panjang besi, berat besi, harga besi, dan total harga borongan besi.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!