Hello Sobat TeknoBgt! PLN adalah salah satu penyedia layanan listrik di Indonesia yang memberikan dukungan bagi kita untuk menyalakan berbagai perangkat elektronik di rumah atau di kantor. Namun, seringkali kita bingung bagaimana cara menghitung biaya tagihan listrik yang harus dibayarkan setiap bulan. Untuk itu, pada artikel kali ini kami akan membahas secara lengkap cara menghitung biaya PLN.
1. Pahami Komponen Tagihan PLN
Sebelum memulai perhitungan biaya PLN, Sobat TeknoBgt harus memahami terlebih dahulu komponen-komponen tagihan yang harus dibayarkan setiap bulan. Secara umum, tagihan PLN terdiri dari:
Komponen Biaya | Keterangan |
---|---|
Biaya Listrik | Biaya untuk pemakaian listrik |
PPN | Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10% |
PPJ | Pajak Penjualan sebesar 2% |
BP | Beban Pemeliharaan |
Abonemen | Biaya administrasi |
Dengan memahami komponen-komponen tersebut, Sobat TeknoBgt dapat lebih mudah memahami bagaimana cara menghitung biaya PLN setiap bulannya.
2. Hitung Penggunaan Listrik
Langkah pertama dalam menghitung biaya PLN adalah dengan mengukur penggunaan listrik. PLN menghitung penggunaan listrik dalam satuan kWh (kilowatt hour). Maka, untuk menghitung biaya listrik yang harus dibayarkan, Sobat TeknoBgt harus mengetahui jumlah kWh yang telah digunakan dalam satu bulan.
Untuk mengukur penggunaan listrik, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan kWh Meter yang biasanya terpasang di rumah atau apartemen.
3. Hitung Total Biaya Listrik
Setelah mengetahui jumlah kWh yang telah digunakan dalam satu bulan, langkah selanjutnya adalah menghitung total biaya listrik. Formula untuk menghitung total biaya listrik (tanpa pajak) adalah sebagai berikut:
Biaya Listrik: Jumlah kWh x Tarif Listrik
Tarif listrik yang digunakan berbeda-beda tergantung pada kategori golongan pelanggan, waktu pemakaian dan ketersediaan daya.
4. Hitung PPN
Setelah mengetahui total biaya listrik, Sobat TeknoBgt harus menambahkan PPN sebesar 10% dari total biaya listrik.
Formula untuk menghitung PPN:
PPN: 10% x Total Biaya Listrik
5. Hitung PPJ
Selain PPN, Sobat TeknoBgt juga harus membayar PPJ sebesar 2% dari total biaya listrik.
Formula untuk menghitung PPJ:
PPJ: 2% x Total Biaya Listrik
6. Hitung BP
BP atau Beban Pemeliharaan adalah biaya yang dikenakan oleh PLN untuk menjaga kelangsungan distribusi listrik. BP dihitung berdasarkan jumlah kWh yang dikonsumsi dalam satu bulan dengan tarif yang berbeda-beda tergantung pada kategori golongan pelanggan.
Formula untuk menghitung BP:
BP: Jumlah kWh x Tarif BP
7. Hitung Abonemen
Abonemen adalah biaya administrasi yang dibayarkan setiap bulan untuk PLN. Pada umumnya, biaya abonemen untuk pelanggan rumah tangga lebih kecil dibandingkan dengan pelanggan non-rumah tangga.
Formula untuk menghitung Abonemen:
Abonemen: Tarif Abonemen
8. Hitung Total Biaya PLN
Setelah mengetahui semua komponen biaya, langkah terakhir adalah menghitung total biaya PLN. Formula untuk menghitung total biaya PLN adalah sebagai berikut:
Total Biaya PLN: Total Biaya Listrik + PPN + PPJ + BP + Abonemen
FAQ Cara Menghitung Biaya PLN
1. Apa yang dimaksud dengan kWh?
kWh (kilowatt hour) adalah satuan untuk mengukur penggunaan listrik. 1 kWh sama dengan penggunaan daya 1 kilowatt dalam satu jam.
2. Apa saja komponen tagihan PLN?
Komponen tagihan PLN terdiri dari biaya listrik, PPN, PPJ, BP dan abonemen.
3. Apa yang dimaksud dengan Tarif Listrik?
Tarif listrik adalah harga yang dikenakan oleh PLN untuk setiap kWh listrik yang digunakan. Tarif listrik berbeda-beda tergantung pada kategori golongan pelanggan dan waktu pemakaian.
4. Apa yang dimaksud dengan Tarif BP?
Tarif BP adalah biaya yang dikenakan oleh PLN untuk menjaga kelangsungan distribusi listrik. Tarif BP berbeda-beda tergantung pada kategori golongan pelanggan.
5. Bagaimana cara menghitung total biaya listrik?
Untuk menghitung total biaya listrik, Sobat TeknoBgt harus mengalikan jumlah kWh yang telah digunakan dalam satu bulan dengan tarif listrik.
6. Apa yang dimaksud dengan PPN dan PPJ?
PPN adalah pajak pertambahan nilai yang dikenakan oleh pemerintah sebesar 10% dari total biaya tagihan. Sedangkan, PPJ adalah pajak penjualan sebesar 2% dari total biaya tagihan.
7. Apakah biaya abonemen sama untuk semua pelanggan PLN?
Tidak. Biaya abonemen untuk pelanggan rumah tangga biasanya lebih kecil dibandingkan dengan pelanggan non-rumah tangga.
8. Apa yang harus dilakukan jika tagihan PLN terlalu tinggi?
Jika tagihan PLN terlalu tinggi, Sobat TeknoBgt bisa melakukan beberapa cara seperti mengurangi penggunaan perangkat elektronik atau memilih paket tarif yang lebih hemat.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Demikianlah artikel kali ini tentang cara menghitung biaya PLN. Dengan memahami cara menghitung biaya PLN, Sobat TeknoBgt dapat mengelola penggunaan listrik dengan lebih baik dan menghindari pembayaran tagihan listrik yang terlalu besar.
Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!