TEKNOBGT

Cara Menghitung Besaran untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt! Masih ingat kalau kita pernah membahas tentang besaran fisika di sekolah dulu? Kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung besaran dengan lebih detail lagi. Besaran adalah ukuran yang digunakan dalam ilmu fisika untuk mengukur sebuah fenomena. Ada banyak jenis besaran, seperti panjang, massa, waktu, dan sebagainya. Mari kita mulai dengan pembahasan pertama.

Panjang

Pertama-tama, mari kita bahas tentang besaran panjang. Panjang adalah suatu ukuran jarak antara dua titik atau tempat. Satuan dasar panjang adalah meter (m). Namun, terkadang kita juga menggunakan satuan lain seperti sentimeter (cm) atau kilometer (km).

PanjangSatuanKonversi
1 meterm100 cm atau 0.001 km
1 sentimetercm0.01 m atau 0.00001 km
1 kilometerkm1000 m atau 100000 cm

Cara menghitung panjang

Untuk menghitung panjang, kita bisa menggunakan rumus berikut:

panjang = jarak / waktu

Contohnya, jika kita ingin mengukur jarak antara dua tempat dengan menggunakan mobil yang bergerak selama 3 jam dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, maka:

jarak = kecepatan x waktu

jarak = 60 km/jam x 3 jam = 180 km

Maka, jarak antara dua tempat tersebut adalah 180 km.

Itulah cara menghitung panjang. Selanjutnya, kita akan membahas tentang besaran lainnya.

Massa

Massa adalah jumlah materi yang terkandung dalam suatu objek. Satuan dasar massa adalah kilogram (kg). Namun, kita juga bisa menggunakan satuan lain seperti gram (g) atau ton (t).

MassaSatuanKonversi
1 kilogramkg1000 g atau 0.001 t
1 gramg0.001 kg atau 0.000001 t
1 tont1000 kg atau 1000000 g

Cara menghitung massa

Untuk menghitung massa, kita bisa menggunakan timbangan yang ada di laboratorium atau menggunakan alat pengukur yang lain. Namun, jika kita ingin menghitung massa suatu objek berdasarkan volume dan densitasnya, kita bisa menggunakan rumus berikut:

massa = volume x densitas

Contohnya, jika kita memiliki sebuah bola dengan volume 100 cm3 dan densitas 2 g/cm3, maka:

massa = volume x densitas

massa = 100 cm3 x 2 g/cm3 = 200 g

Maka, massa bola tersebut adalah 200 g.

Selanjutnya, kita akan membahas besaran yang lainnya.

Waktu

Waktu adalah interval atau durasi antara dua peristiwa atau kejadian. Satuan dasar waktu adalah detik (s). Namun, kita juga bisa menggunakan satuan lain seperti menit (min) atau jam (h).

WaktuSatuanKonversi
1 detiks0.01667 min atau 0.00028 h
1 menitmin60 s atau 0.01667 h
1 jamh3600 s atau 60 min

Cara menghitung waktu

Untuk menghitung waktu, kita bisa menggunakan jam atau stopwatch. Namun, jika kita ingin menghitung waktu yang ditempuh oleh suatu objek berdasarkan kecepatannya, kita bisa menggunakan rumus berikut:

waktu = jarak / kecepatan

Contohnya, jika kita ingin mengetahui berapa waktu yang diperlukan oleh sebuah mobil dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam untuk menempuh jarak 120 km, maka:

waktu = jarak / kecepatan

waktu = 120 km / 60 km/jam = 2 jam

Maka, waktu yang diperlukan oleh mobil tersebut untuk menempuh jarak 120 km adalah 2 jam.

Itulah cara menghitung besaran panjang, massa, dan waktu. Selanjutnya, kita akan membahas tentang besaran lainnya.

Kecepatan

Kecepatan adalah besaran yang menggambarkan seberapa cepat suatu objek bergerak. Satuan dasar kecepatan adalah meter per detik (m/s). Namun, terkadang kita juga menggunakan satuan lain seperti kilometer per jam (km/jam) atau mil per jam (mph).

KecepatanSatuanKonversi
1 m/sm/s3.6 km/jam atau 2.23694 mph
1 km/jamkm/jam0.27778 m/s atau 0.62137 mph
1 mphmph0.44704 m/s atau 1.60934 km/jam

Cara menghitung kecepatan

Untuk menghitung kecepatan, kita bisa menggunakan rumus berikut:

kecepatan = jarak / waktu

Contohnya, jika kita ingin mengetahui kecepatan rata-rata sebuah pesawat yang menempuh jarak 600 km dalam waktu 1 jam, maka:

kecepatan = jarak / waktu

kecepatan = 600 km / 1 jam = 600 km/jam

Maka, kecepatan rata-rata pesawat tersebut adalah 600 km/jam.

Berikutnya, kita akan membahas besaran yang lainnya.

Tekanan

Tekanan adalah besaran yang menggambarkan distribusi gaya pada suatu permukaan. Satuan dasar tekanan adalah pascal (Pa). Namun, terkadang kita juga menggunakan satuan lain seperti bar (bar) atau atmosfer (atm).

TekananSatuanKonversi
1 pascalPa0.00001 bar atau 0.00001 atm
1 barbar100000 Pa atau 0.98692 atm
1 atmatm101325 Pa atau 1.01325 bar

Cara menghitung tekanan

Untuk menghitung tekanan, kita bisa menggunakan rumus berikut:

tekanan = gaya / luas

Contohnya, jika kita memiliki sebuah objek dengan massa 100 kg yang diletakkan di atas meja dengan luas 1 m2, maka:

gaya = massa x percepatan gravitasi

gaya = 100 kg x 9.8 m/s2 = 980 N

tekanan = gaya / luas

tekanan = 980 N / 1 m2 = 980 Pa

Maka, tekanan yang dihasilkan oleh objek tersebut pada meja adalah 980 Pa.

Itulah cara menghitung besaran panjang, massa, waktu, kecepatan, dan tekanan. Selanjutnya, kita akan membahas besaran yang lainnya.

Energi

Energi adalah besaran yang menggambarkan kemampuan suatu objek untuk melakukan kerja. Satuan dasar energi adalah joule (J). Namun, terkadang kita juga menggunakan satuan lain seperti kalori (cal) atau kilowatt-jam (kWh).

EnergiSatuanKonversi
1 jouleJ0.00024 cal atau 0.00000027778 kWh
1 calorical4.184 J atau 0.00000116 kWh
1 kilowatt-jamkWh3600000 J atau 860421 cal

Cara menghitung energi

Untuk menghitung energi, kita bisa menggunakan rumus berikut:

energi = daya x waktu

Contohnya, jika kita memiliki sebuah lampu yang memiliki daya 40 watt dan dinyalakan selama 2 jam, maka:

energi = daya x waktu

energi = 40 W x 2 jam = 80 Wh atau 0.08 kWh

Maka, energi yang digunakan oleh lampu tersebut selama 2 jam adalah 80 Wh atau 0.08 kWh.

Berikutnya, kita akan membahas besaran yang lainnya.

Frekuensi

Frekuensi adalah besaran yang menggambarkan jumlah getaran atau gelombang dalam satu detik. Satuan dasar frekuensi adalah hertz (Hz). Namun, kita juga bisa menggunakan satuan lain seperti kilohertz (kHz) atau megahertz (MHz).

FrekuensiSatuanKonversi
1 hertzHz0.001 kHz atau 0.000001 MHz
1 kilohertzkHz1000 Hz atau 0.001 MHz
1 megahertzMHz1000000 Hz atau 1000 kHz

Cara menghitung frekuensi

Untuk menghitung frekuensi, kita bisa menggunakan alat pengukur seperti osiloskop. Namun, jika kita ingin menghitung frekuensi suatu sinyal berdasarkan panjang gelombang dan kecepatan gelombangnya, kita bisa menggunakan rumus berikut:

frekuensi = kecepatan gelombang / panjang gelombang

Contohnya, jika kita memiliki sebuah kawat dengan panjang 1 m dan kecepatan gelombangnya adalah 100 m/s, maka:

panjang gelombang = 2 x panjang kawat

panjang gelombang = 2 x 1 m = 2 m

frekuensi = kecepatan gelombang / panjang gelombang

frekuensi = 100 m/s / 2 m = 50 Hz

Maka, frekuensi gelombang yang terjadi pada kawat tersebut adalah 50 Hz.

Itulah cara menghitung besaran panjang, massa, waktu, kecepatan, tekanan, energi, dan frekuensi. Selanjutnya, kita akan membahas besaran yang lainnya.

Arah

Arah adalah besaran yang menggambarkan arah gerakan suatu objek. Arah dapat dinyatakan dalam bentuk sudut atau dalam bentuk vektor. Satuan dasar arah adalah derajat (°). Namun, terkadang kita juga menggunakan satuan lain seperti radian (rad) atau gons (gon).

ArahSatuanKonversi
1 derajat°0.01745 rad atau 1.11111 gon
1 radianrad57.29578 ° atau 63.66198 gon
1 gongon0.9 ° atau 1.5708 rad

Cara menghitung arah

Untuk menghitung arah, kita bisa menggunakan alat seperti kompas atau protractor. Namun, jika kita ingin menghitung arah suatu objek dengan menggunakan koordinat x dan y, kita bisa menggunakan rumus berikut:

arah = arctan(y / x)

Contohnya, jika

Cara Menghitung Besaran untuk Sobat TeknoBgt