Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu seorang pebisnis atau sedang menjalani usaha? Jika iya, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah beban penjualan. Beban penjualan adalah segala biaya yang harus dikeluarkan untuk menjual produk atau jasa. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung beban penjualan dengan tepat. Yuk, simak informasinya!
Apa Saja yang Termasuk dalam Beban Penjualan?
Sebelum membahas cara menghitung beban penjualan, alangkah baiknya jika kita memahami terlebih dahulu apa saja yang termasuk dalam beban penjualan. Beban penjualan dapat terdiri dari beberapa hal, antara lain:
Jenis Beban Penjualan | Keterangan |
---|---|
Biaya produksi | Biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk atau menyediakan jasa termasuk bahan baku dan tenaga kerja. |
Biaya penjualan | Biaya yang dikeluarkan untuk menawarkan produk atau jasa kepada pelanggan, termasuk biaya iklan, promosi, dan pemasaran. |
Biaya operasional | Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis, termasuk sewa, listrik, air, dan pengeluaran kantor. |
Biaya administrasi | Biaya yang dikeluarkan untuk membiayai kegiatan administratif, seperti birokrasi, pajak, dan asuransi. |
Biaya pengiriman | Biaya yang dikeluarkan untuk mengirimkan produk ke pelanggan termasuk ongkos kirim dan operasional pengiriman. |
Setiap jenis beban penjualan dapat memiliki rincian dan perhitungan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menghitung beban penjualan dengan cermat agar dapat mengetahui keuntungan yang diperoleh setelah memperhitungkan semua biaya yang dikeluarkan.
Cara Menghitung Beban Penjualan
1. Hitung Biaya Produksi
Untuk menghitung biaya produksi, kamu perlu mengetahui biaya bahan baku dan tenaga kerja yang dikerahkan untuk membuat produk atau jasa. Biaya produksi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Biaya Produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja
Biaya bahan baku dapat dihitung dengan cara menghitung jumlah bahan baku yang digunakan dikali dengan harga satuan bahan baku. Sedangkan, biaya tenaga kerja dapat dihitung dengan cara menghitung jumlah jam kerja dikali dengan upah per jam. Jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya tambahan seperti bahan kimia atau energi listrik.
2. Hitung Biaya Penjualan
Biaya penjualan dapat dihitung dengan menjumlahkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan produk atau jasa, seperti biaya iklan, promosi, dan pemasaran. Setelah itu, kamu bisa menggunakan rumus berikut untuk menghitung biaya penjualan:
Biaya Penjualan = Biaya Iklan + Biaya Promosi + Biaya Pemasaran
Biaya iklan dapat dihitung dengan cara mengecek setiap biaya yang dikeluarkan untuk mempromosikan produk, seperti biaya pembuatan iklan, biaya media, dan biaya pemasangan. Biaya promosi dapat dihitung dengan cara mengecek setiap biaya yang dikeluarkan untuk mengadakan event promosi seperti diskon atau voucher. Biaya pemasaran dapat dihitung dengan cara mengecek setiap biaya yang dikeluarkan untuk mempromosikan produk ke pasar, termasuk pemilihan strategi pasar dan riset pasar.
3. Hitung Biaya Operasional dan Administrasi
Kita dapat menghitung biaya operasional dengan menjumlahkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis, seperti sewa, listrik, dan pengeluaran kantor. Sedangkan, biaya administrasi dapat dihitung dengan menjumlahkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk membiayai kegiatan administratif, seperti birokrasi, pajak, dan asuransi.
4. Hitung Biaya Pengiriman
Biaya pengiriman dapat dihitung dengan cara mengecek setiap biaya yang dikeluarkan untuk mengirimkan produk ke pelanggan, termasuk ongkos kirim dan operasional pengiriman. Setelah itu, kamu dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung biaya pengiriman:
Biaya Pengiriman = Ongkos Kirim + Operasional Pengiriman
FAQ
1. Apa itu beban penjualan?
Beban penjualan adalah segala biaya yang harus dikeluarkan untuk menjual produk atau jasa.
2. Apa saja yang termasuk dalam beban penjualan?
Beban penjualan dapat terdiri dari beberapa hal, antara lain biaya produksi, biaya penjualan, biaya operasional, biaya administrasi, dan biaya pengiriman.
3. Mengapa penting untuk menghitung beban penjualan?
Sangat penting untuk menghitung beban penjualan agar dapat mengetahui keuntungan yang diperoleh setelah memperhitungkan semua biaya yang dikeluarkan.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung beban penjualan yang dapat kamu gunakan sebagai referensi dalam menjalankan bisnis. Dengan menghitung beban penjualan dengan tepat, kamu dapat mengetahui margin keuntungan yang dihasilkan serta mengambil keputusan yang tepat dalam meningkatkan keuntungan bisnis kamu. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!