Halo Sobat TeknoBgt, dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara menghitung angsuran kredit bunga menurun. Sebelum memulai, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu kredit bunga menurun.
Apa Itu Kredit Bunga Menurun?
Kredit bunga menurun atau yang juga dikenal dengan nama Kredit Angsuran Tetap (KAT) adalah jenis kredit di mana bunga yang dihitung pada setiap angsuran akan semakin berkurang seiring dengan berjalannya waktu. Sehingga, cicilan pokok yang harus dibayar justru akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu.
Berdasarkan prinsip ini, pada awal angsuran, bunga yang harus dibayarkan akan lebih banyak dibandingkan dengan cicilan pokok. Namun, akan semakin berkurang seiring dengan berjalannya waktu hingga pada akhirnya cicilan pokok akan sama besarnya dengan bunga yang harus dibayarkan.
Mengapa Kredit Bunga Menurun Lebih Menguntungkan?
Ada beberapa alasan mengapa kredit bunga menurun lebih menguntungkan dibandingkan dengan kredit bunga tetap. Pertama, dengan cicilan pokok yang semakin bertambah seiring berjalannya waktu, maka total jumlah bunga yang harus dibayarkan juga akan semakin berkurang.
Kedua, dengan angsuran yang semakin rendah, maka akan memudahkan konsumen untuk mengatur keuangan dan meminimalisir risiko keterlambatan pembayaran atau bahkan wanprestasi.
Bagaimana Cara Menghitung Angsuran Kredit Bunga Menurun?
Untuk menghitung angsuran kredit bunga menurun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Hitung Jumlah Pinjaman
Langkah pertama adalah menghitung jumlah pinjaman yang akan dilakukan. Misalnya, Anda akan membayar pinjaman sebesar Rp10.000.000 dengan tenor selama 12 bulan.
Langkah 2: Tentukan Suku Bunga
Langkah selanjutnya adalah menentukan suku bunga kredit yang akan dikenakan. Misalnya, suku bunga sebesar 1% per bulan.
Langkah 3: Hitung Cicilan Pokok
Setelah menentukan suku bunga, kini saatnya untuk menghitung cicilan pokok. Cicilan pokok dihitung dengan cara membagi jumlah pinjaman dengan waktu tenor. Misalnya, cicilan pokok per bulan adalah Rp833.333,-.
Langkah 4: Hitung Bunga
Setelah mengetahui cicilan pokok, kini saatnya menghitung bunga. Pada bulan pertama, bunga dihitung dengan mengalikan sisa hutang dengan suku bunga yang telah ditentukan. Sisa hutang pada bulan pertama adalah jumlah pinjaman awal yakni Rp10.000.000,-.
Bunga pada bulan pertama adalah Rp100.000,- (1% x Rp10.000.000,-). Sehingga, total jumlah angsuran pada bulan pertama adalah Rp933.333,- (Rp833.333,- + Rp100.000,-).
Langkah 5: Hitung Sisa Hutang
Selanjutnya, hitung sisa hutang setelah dilakukan pembayaran angsuran pada bulan pertama. Panggil saja besaran sisa hutang pada bulan ke-1 sebagai “X”.
Langkah selanjutnya adalah menghitung bunga yang akan dikenakan pada bulan kedua. Namun, kali ini suku bunga yang digunakan adalah suku bunga acuan dikurangi dengan bunga yang telah dibayarkan pada bulan pertama. Misalnya, suku bunga acuan adalah 1,3% dan pada bulan pertama telah membayar bunga sebesar 1%. Maka suku bunga yang digunakan pada bulan kedua adalah 0,3% (1,3% – 1%).
Sisa hutang pada bulan kedua adalah X dikurangi dengan cicilan pokok sebesar Rp833.333,-. Sehingga, sisa hutang pada bulan kedua adalah X – Rp833.333,-.
Bunga pada bulan kedua adalah X x 0,3%. Total jumlah angsuran pada bulan kedua adalah Rp936.666,- (Rp833.333 + (X x 0,3%)).
Langkah di atas dilakukan hingga akhir tenor.
FAQ
Apa Keuntungan Menggunakan Kredit Bunga Menurun?
Keuntungan menggunakan kredit bunga menurun antara lain:
- Jumlah cicilan yang semakin rendah seiring berjalannya waktu.
- Total bunga yang harus dibayarkan juga semakin berkurang.
- Memudahkan konsumen untuk mengatur keuangan dengan angsuran yang lebih ringan.
- Meminimalisir risiko keterlambatan pembayaran atau bahkan wanprestasi.
Apakah Kredit Bunga Menurun Lebih Menguntungkan Dibanding Kredit Bunga Tetap?
Ya, kredit bunga menurun lebih menguntungkan dibandingkan kredit bunga tetap. Karena dengan cicilan pokok yang semakin bertambah seiring berjalannya waktu, maka total jumlah bunga yang harus dibayarkan juga akan semakin berkurang.
Bagaimana Cara Menghitung Angsuran Kredit Bunga Menurun?
Untuk menghitung angsuran kredit bunga menurun, langkah-langkahnya adalah:
- Hitung jumlah pinjaman.
- Tentukan suku bunga.
- Hitung cicilan pokok.
- Hitung bunga.
- Hitung sisa hutang.
Simulasi Kredit Bunga Menurun
Bulan Ke- | Cicilan Pokok | Bunga | Angsuran | Sisa Hutang |
---|---|---|---|---|
1 | Rp833.333,- | Rp100.000,- | Rp933.333,- | Rp9.166.666,- |
2 | Rp833.333,- | Rp27.500,- | Rp860.833,- | Rp8.333.333,- |
3 | Rp833.333,- | Rp23.333,- | Rp856.666,- | Rp7.500.000,- |
4 | Rp833.333,- | Rp19.166,- | Rp852.499,- | Rp6.666.667,- |
5 | Rp833.333,- | Rp15.000,- | Rp848.333,- | Rp5.833.334,- |
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa menghitung angsuran kredit bunga menurun tidaklah sulit. Dengan cara yang tepat, kita akan dapat mengatur keuangan dengan baik dan meminimalisir risiko keterlambatan pembayaran atau bahkan wanprestasi.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.