TEKNOBGT

Cara Hitung Standar Deviasi di Excel – Sobat TeknoBgt

Cara Hitung Standar Deviasi di Excel – Artikel Journal

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan Microsoft Excel kan? Software ini sudah banyak digunakan di berbagai bidang, terutama dalam dunia perhitungan statistika. Salah satu perhitungan dasar dalam statistika adalah standar deviasi, yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh data berbeda dari rata-ratanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung standar deviasi di Excel. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Apa itu Standar Deviasi?

Sebelum kita membahas cara menghitung standar deviasi di Excel, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu standar deviasi. Standar deviasi adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-ratanya. Semakin besar standar deviasi, semakin besar pula variasi data atau perbedaan antara nilai data dengan rata-ratanya.

Standar deviasi juga dapat membantu kita memahami seberapa akurat atau tidaknya data yang kita miliki. Data dengan standar deviasi yang rendah menunjukkan bahwa data tersebut konsisten dan dapat diandalkan, sementara data dengan standar deviasi yang tinggi menunjukkan kesenjangan antara nilai data yang berbeda.

Cara Menghitung Standar Deviasi di Excel

Untuk menghitung standar deviasi di Excel, kamu bisa menggunakan rumus STDEV atau STDEVP. Kedua rumus ini akan menghasilkan hasil yang sedikit berbeda tergantung pada data yang kita gunakan.

Cara Menggunakan Rumus STDEV pada Excel

Rumus STDEV digunakan untuk menghitung standar deviasi dari sampel data. Misalnya, kamu memiliki data nilai ujian siswa sebanyak 20 orang, dan kamu ingin menghitung standar deviasinya.

Langkah 1: Masukkan data ke dalam Excel

Langkah pertama adalah memasukkan data yang ingin kamu hitung standar deviasinya ke dalam Excel. Kamu bisa menuliskan data tersebut pada kolom A atau kolom lainnya.

NoNilai Ujian
180
275
385
490
565
670
795
880
985
1075
1190
1285
1370
1480
1590
1675
1785
1880
1990
2085

Langkah 2: Gunakan rumus STDEV pada Excel

Setelah kamu memasukkan data ke dalam Excel, kamu bisa menggunakan rumus STDEV untuk menghitung standar deviasi. Caranya adalah dengan memasukkan rumus =STDEV(data) pada sel yang ingin kamu gunakan untuk menampilkan hasil standar deviasi tersebut. Kamu juga bisa memilih data secara manual dengan menekan tombol CTRL dan klik pada sel-sel data.

Jadi rumus yang harus kamu masukkan adalah =STDEV(A2:A21), dengan A2 sebagai awal data dan A21 sebagai akhir data.

Langkah 3: Tampilkan hasil standar deviasi

Setelah memasukkan rumus STDEV pada Excel, hasil standar deviasi akan muncul pada sel tempat kamu memasukkan rumus tersebut. Pada contoh di atas, hasil standar deviasi adalah 8.94427.

Cara Menggunakan Rumus STDEVP pada Excel

Rumus STDEVP digunakan untuk menghitung standar deviasi dari populasi data. Jadi, jika kamu memiliki data yang mewakili seluruh populasi, kamu bisa menggunakan rumus ini untuk menghitung standar deviasinya.

Langkah 1: Masukkan data ke dalam Excel

Seperti pada penggunaan rumus STDEV, langkah pertama adalah memasukkan data yang ingin kamu hitung standar deviasinya ke dalam Excel. Kamu bisa menuliskan data tersebut pada kolom A atau kolom lainnya.

Langkah 2: Gunakan rumus STDEVP pada Excel

Setelah memasukkan data ke dalam Excel, kamu bisa menggunakan rumus STDEVP untuk menghitung standar deviasi. Caranya sama dengan rumus STDEV, yaitu dengan memasukkan rumus =STDEVP(data) pada sel yang ingin kamu gunakan untuk menampilkan hasil standar deviasi tersebut.

Jadi rumus yang harus kamu masukkan adalah =STDEVP(A2:A21), dengan A2 sebagai awal data dan A21 sebagai akhir data.

Langkah 3: Tampilkan hasil standar deviasi

Setelah memasukkan rumus STDEVP pada Excel, hasil standar deviasi akan muncul pada sel tempat kamu memasukkan rumus tersebut.

FAQ

1. Apa bedanya rumus STDEV dan STDEVP?

Rumus STDEV digunakan untuk menghitung standar deviasi dari sampel data, sedangkan STDEVP digunakan untuk menghitung standar deviasi dari populasi data.

2. Apa kegunaan standar deviasi?

Standar deviasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-ratanya. Semakin besar standar deviasi, semakin besar pula variasi data atau perbedaan antara nilai data dengan rata-ratanya.

3. Apa yang dimaksud dengan data sampel dan data populasi?

Data sampel adalah data yang diambil dari sebagian kecil dari populasi, sedangkan data populasi adalah data yang mewakili seluruh karakteristik populasi tersebut.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung standar deviasi di Excel menggunakan rumus STDEV dan STDEVP. Kedua rumus ini dapat membantu kita mengukur seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-ratanya, serta memahami seberapa akurat atau tidaknya data yang kita miliki. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat TeknoBgt untuk lebih memahami tentang cara menghitung standar deviasi di Excel.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Standar Deviasi di Excel – Sobat TeknoBgt