TEKNOBGT

Bagaimana Cara Menghitung Saldo Jika Buku Besar Menggunakan Regular Ledger

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang mengelola sebuah bisnis atau usaha? Jika iya, pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah buku besar dan regular ledger. Bagi kamu yang belum mengetahui, dalam artikel ini akan kita bahas tentang bagaimana cara menghitung saldo jika buku besar menggunakan regular ledger. Yuk, simak bersama-sama!

Pengertian Buku Besar dan Regular Ledger

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara menghitung saldo jika buku besar menggunakan regular ledger, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian dari kedua istilah tersebut. Buku besar merupakan catatan yang digunakan untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Sedangkan regular ledger adalah jenis buku besar yang menggunakan sistem penjumlahan secara periodik.

Dalam regular ledger, pembukuan dilakukan dengan menghitung saldo setiap periode tertentu, seperti bulanan atau tahunan. Saldo tersebut kemudian dihitung ulang secara berkelanjutan dari periode ke periode berikutnya.

Cara Menghitung Saldo Jika Buku Besar Menggunakan Regular Ledger

Setelah kita memahami pengertian dari buku besar dan regular ledger, kita dapat menghitung saldo dengan cara sebagai berikut:

  1. Masukkan semua transaksi ke dalam buku besar
  2. Tentukan periode yang akan dihitung saldonya, misalnya bulanan atau tahunan
  3. Jumlahkan seluruh transaksi dalam periode tersebut dan catat hasilnya di kolom debit atau kredit
  4. Hitung saldo awal dari periode sebelumnya dengan cara mengalikan saldo akhir periode sebelumnya dengan -1 (minus satu) jika saldo akhir berada di kolom kredit
  5. Tambahkan saldo awal tersebut dengan jumlah transaksi dalam periode tersebut
  6. Catat hasilnya sebagai saldo akhir periode tersebut
  7. Hitung ulang saldo awal untuk periode selanjutnya dengan cara mengalikan saldo akhir periode sebelumnya dengan -1 jika saldo akhir berada di kolom kredit
  8. Ulangi langkah 5-7 untuk periode selanjutnya
  9. Terus lakukan hingga periode terakhir yang diinginkan

Contoh Penghitungan Saldo Menggunakan Regular Ledger

Untuk mempermudah pemahaman, berikut ini adalah contoh penghitungan saldo jika buku besar menggunakan regular ledger:

TanggalKeteranganDebitKredit
1 Januari 2022Penjualan barang10.000.000
7 Januari 2022Pembelian bahan baku5.000.000
15 Januari 2022Biaya sewa gedung1.000.000

Dalam contoh di atas, kita akan menghitung saldo pada periode bulan Januari 2022.

  1. Masukkan semua transaksi ke dalam buku besar:
TanggalKeteranganDebitKredit
1 Januari 2022Penjualan barang10.000.000
7 Januari 2022Pembelian bahan baku5.000.000
15 Januari 2022Biaya sewa gedung1.000.000
  1. Tentukan periode yang akan dihitung saldonya:

Periode yang akan dihitung adalah bulan Januari 2022.

  1. Jumlahkan seluruh transaksi dalam periode tersebut dan catat hasilnya di kolom debit atau kredit:
TanggalKeteranganDebitKredit
1 Januari 2022Penjualan barang10.000.000
7 Januari 2022Pembelian bahan baku5.000.000
15 Januari 2022Biaya sewa gedung1.000.000
Jumlah10.000.0006.000.000
  1. Hitung saldo awal dari periode sebelumnya dengan cara mengalikan saldo akhir periode sebelumnya dengan -1 jika saldo akhir berada di kolom kredit:

Untuk saldo awal periode Januari 2022, kita akan menggunakan saldo akhir dari periode Desember 2021. Jika saldo akhir Desember 2021 berada di kolom kredit, kita perlu mengalikannya dengan -1. Misalnya, jika saldo akhir Desember 2021 adalah 2.000.000 dan berada di kolom kredit, maka saldo awal Januari 2022 adalah 2.000.000 x -1 = -2.000.000.

  1. Tambahkan saldo awal tersebut dengan jumlah transaksi dalam periode tersebut:

Saldo awal Januari 2022 adalah -2.000.000. Kita tambahkan dengan jumlah transaksi dalam periode Januari 2022, yaitu 4.000.000 (10.000.000 – 6.000.000).

Saldo awal Januari 2022 = -2.000.000 + 4.000.000 = 2.000.000.

  1. Catat hasilnya sebagai saldo akhir periode tersebut:

Saldo akhir periode Januari 2022 adalah 2.000.000.

  1. Hitung ulang saldo awal untuk periode selanjutnya dengan cara mengalikan saldo akhir periode sebelumnya dengan -1 jika saldo akhir berada di kolom kredit:

Saldo akhir Januari 2022 akan menjadi saldo awal Februari 2022. Jika saldo akhir Januari 2022 berada di kolom kredit, maka kita perlu mengalikannya dengan -1. Misalnya, jika saldo akhir Januari 2022 adalah 3.000.000 dan berada di kolom kredit, maka saldo awal Februari 2022 adalah 3.000.000 x -1 = -3.000.000.

  1. Ulangi langkah 5-7 untuk periode selanjutnya:

Lakukan langkah-langkah tersebut untuk periode selanjutnya hingga periode terakhir yang diinginkan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu buku besar dan regular ledger?

Buku besar merupakan catatan yang digunakan untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Sedangkan regular ledger adalah jenis buku besar yang menggunakan sistem penjumlahan secara periodik.

2. Bagaimana cara menghitung saldo jika buku besar menggunakan regular ledger?

Cara menghitung saldo jika buku besar menggunakan regular ledger adalah dengan memasukkan semua transaksi ke dalam buku besar, menentukan periode yang akan dihitung saldonya, menjumlahkan seluruh transaksi dalam periode tersebut, menghitung saldo awal dari periode sebelumnya, menambahkan saldo awal tersebut dengan jumlah transaksi dalam periode tersebut, mencatat hasilnya sebagai saldo akhir periode tersebut, dan menghitung ulang saldo awal untuk periode selanjutnya.

3. Apa yang dilakukan jika saldo akhir berada di kolom kredit?

Jika saldo akhir berada di kolom kredit, maka kita perlu mengalikannya dengan -1 saat menghitung saldo awal untuk periode selanjutnya.

4. Apa manfaat dari menggunakan regular ledger?

Manfaat dari menggunakan regular ledger adalah mempermudah proses penjumlahan dan pelaporan keuangan, serta memungkinkan perusahaan untuk memantau keuangan secara periodik.

5. Apa perbedaan antara buku besar dan regular ledger?

Perbedaan utama antara buku besar dan regular ledger adalah pada cara penjumlahannya. Buku besar menggunakan sistem penjumlahan secara kronologis, sedangkan regular ledger menggunakan sistem penjumlahan secara periodik.

Penutup

Itulah pembahasan tentang bagaimana cara menghitung saldo jika buku besar menggunakan regular ledger. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam mengelola keuangan perusahaanmu. Jangan lupa untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuanmu dalam bidang ini. Terima kasih telah membaca, Sobat TeknoBgt!

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Bagaimana Cara Menghitung Saldo Jika Buku Besar Menggunakan Regular Ledger