Salam hangat sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai cara perhitungan bayar zakat fitrah. Sebelum kita masuk ke pembahasan yang lebih dalam, alangkah baiknya jika kita memahami terlebih dahulu apa itu zakat fitrah dan apa saja yang harus diperhatikan dalam menghitung zakat fitrah.
Apa Itu Zakat Fitrah?
Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang sudah baligh (dewasa) dan mampu untuk membayar. Zakat fitrah dikeluarkan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT selama bulan Ramadhan dan sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Siapa yang Wajib Membayar Zakat Fitrah?
Setiap orang yang beragama Islam, sudah baligh, dan mampu untuk membayar wajib membayar zakat fitrah. Zakat fitrah juga harus dibayar untuk setiap orang yang menjadi tanggungan kita, seperti anak, istri, dan orang tua yang menjadi tanggungan.
Kapan Zakat Fitrah Dibayar?
Zakat fitrah harus dibayar sebelum sholat Idul Fitri dilaksanakan. Pada tahun ini, zakat fitrah harus dibayar pada tanggal 13-14 Mei 2021.
Cara Perhitungan Zakat Fitrah
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menghitung zakat fitrah. Mari simak ulasan berikut ini.
Berapa Besar Nishab Zakat Fitrah?
Nishab zakat fitrah adalah 3,5 liter bahan makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Nishab ini berlaku untuk satu orang saja dan tidak berlaku untuk keluarga. Jadi, meskipun keluarga kita memiliki nishab, setiap anggota keluarga tetap harus membayar zakat fitrah. Harga nishab zakat fitrah tahun ini adalah sekitar Rp35.000,-.
Apa Bahan Makanan yang Dapat Digunakan untuk Zakat Fitrah?
Bahan makanan yang dapat digunakan untuk zakat fitrah adalah:
- Beras
- Gandum
- Kacang hijau
- Kacang merah
- Kacang-kacangan lainnya
Atau bahan makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat.
Berapa Jumlah Zakat Fitrah yang Harus Dikeluarkan?
Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah 3,5 liter bahan makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Namun, jika kita ingin membayar zakat fitrah dengan uang, maka nilai uang yang harus dibayarkan adalah nilai dari 3,5 liter bahan makanan pokok tersebut. Sebagai contoh, jika harga beras di daerah kita adalah Rp10.000,- per kilogram, maka zakat fitrah yang harus dibayar dengan uang adalah sebesar Rp35.000,-.
Siapa yang Berhak Menerima Zakat Fitrah?
Orang yang berhak menerima zakat fitrah adalah:
- Fakir miskin
- Anak yatim/piatu
- Janda/janda miskin
- Gharimin (orang yang berhutang)
- Para muallaf
Kita dianjurkan untuk menyalurkan zakat fitrah kepada orang-orang yang membutuhkan sebelum sholat Idul Fitri dilaksanakan.
Cara Menghitung Zakat Fitrah dengan Mudah
Kita bisa menghitung zakat fitrah dengan mudah menggunakan kalkulator zakat fitrah. Berikut adalah langkah-langkah menghitung zakat fitrah dengan mudah:
- Masukkan harga 1 liter bahan makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Sebagai contoh, jika harga beras di daerah kita adalah Rp10.000,- per kilogram, maka harga 1 liter beras adalah Rp10.000 ÷ 1,25 = Rp8.000,-.
- Masukkan jumlah orang yang akan dikenakan zakat fitrah.
- Kalkulator akan menghitung jumlah zakat fitrah yang harus dibayar sesuai dengan nishab yang berlaku.
FAQ (Frequently Asked Questions) tentang Zakat Fitrah
No | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1 | Apakah zakat fitrah harus dikeluarkan setiap tahun? | Ya, zakat fitrah harus dikeluarkan setiap tahun. |
2 | Apakah zakat fitrah harus dibayar sebelum atau setelah sholat Idul Fitri? | Zakat fitrah harus dibayar sebelum sholat Idul Fitri dilaksanakan. |
3 | Bagaimana jika saya lupa membayar zakat fitrah sebelum sholat Idul Fitri dilaksanakan? | Anda tetap harus membayar zakat fitrah setelah sholat Idul Fitri dilaksanakan, namun tidak lagi dihitung sebagai zakat fitrah melainkan sebagai sedekah biasa. |
4 | Bagaimana cara menyalurkan zakat fitrah? | Kita bisa menyalurkan zakat fitrah melalui lembaga-lembaga atau organisasi-organisasi yang dipercayai dalam menyalurkan zakat, seperti Baznas, Dompet Dhuafa, atau PKPU. |
Kesimpulan
Demikianlah ulasan singkat mengenai cara perhitungan bayar zakat fitrah. Semoga informasi ini bermanfaat untuk sobat TeknoBgt yang membutuhkan. Jangan lupa untuk senantiasa berzakat dan beramal sesuai dengan ajaran Islam. Terima kasih sudah membaca, sampai jumpa di artikel menarik lainnya.