Halo Sobat TeknoBgt! Di artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung waktu siklus excavator. Sebelum kita mulai, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu siklus excavator. Siklus excavator adalah proses kerja dari excavator yang terdiri dari empat tahapan, yaitu penggalian, pengangkatan, pembuangan, dan siklus kosong. Nah, untuk mengoptimalkan kinerja excavator, kita perlu menghitung waktu siklus excavator dengan benar. Berikut adalah cara menghitung waktu siklus excavator yang benar:
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum menghitung waktu siklus excavator, ada beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan terlebih dahulu, yaitu:
Alat dan Bahan | Keterangan |
---|---|
Stopwatch | Untuk mengukur waktu secara akurat |
Buku catatan | Untuk mencatat hasil pengukuran |
Excavator | Alat yang akan dihitung waktu siklusnya |
Setelah alat dan bahan sudah disiapkan, kita bisa mulai menghitung waktu siklus excavator.
Pengukuran Waktu Penggalian
Tahap pertama dalam siklus excavator adalah penggalian. Untuk menghitung waktu penggalian, kita perlu melakukan langkah-langkah berikut:
- Posisikan excavator di titik penggalian.
- Mulai stopwatch saat bucket excavator mulai menggali.
- Stop stopwatch saat bucket excavator selesai menggali.
- Catat waktu yang tertera pada stopwatch.
Setelah waktu penggalian sudah tercatat, kita bisa melanjutkan ke tahap pengangkatan.
Pengukuran Waktu Pengangkatan
Tahap kedua dalam siklus excavator adalah pengangkatan. Untuk menghitung waktu pengangkatan, kita perlu melakukan langkah-langkah berikut:
- Posisikan bucket excavator di atas material yang akan diangkat.
- Mulai stopwatch saat bucket excavator mulai mengangkat material.
- Stop stopwatch saat bucket excavator selesai mengangkat material.
- Catat waktu yang tertera pada stopwatch.
Setelah waktu pengangkatan sudah tercatat, kita bisa melanjutkan ke tahap pembuangan.
Pengukuran Waktu Pembuangan
Tahap ketiga dalam siklus excavator adalah pembuangan. Untuk menghitung waktu pembuangan, kita perlu melakukan langkah-langkah berikut:
- Posisikan bucket excavator di tempat pembuangan.
- Mulai stopwatch saat bucket excavator mulai membuang material.
- Stop stopwatch saat bucket excavator selesai membuang material.
- Catat waktu yang tertera pada stopwatch.
Setelah waktu pembuangan sudah tercatat, kita bisa melanjutkan ke tahap siklus kosong.
Pengukuran Waktu Siklus Kosong
Tahap terakhir dalam siklus excavator adalah siklus kosong. Untuk menghitung waktu siklus kosong, kita perlu melakukan langkah-langkah berikut:
- Tunggu hingga bucket excavator kembali ke posisi awal.
- Mulai stopwatch saat bucket excavator mulai bergerak ke posisi penggalian selanjutnya.
- Stop stopwatch saat bucket excavator tiba di posisi penggalian selanjutnya.
- Catat waktu yang tertera pada stopwatch.
Setelah semua waktu sudah tercatat, kita bisa menghitung waktu siklus excavator.
Penghitungan Waktu Siklus
Setelah kita sudah mengukur waktu penggalian, pengangkatan, pembuangan, dan siklus kosong, kita bisa menghitung waktu siklus excavator dengan rumus berikut:
Waktu Siklus = Waktu Penggalian + Waktu Pengangkatan + Waktu Pembuangan + Waktu Siklus Kosong
Dengan menghitung waktu siklus excavator, kita bisa mengetahui seberapa cepat excavator bekerja, dan juga bisa mengevaluasi apakah ada bagian yang perlu dioptimalkan untuk meningkatkan kinerja excavator.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar cara menghitung waktu siklus excavator:
1. Apa yang dimaksud dengan siklus excavator?
Siklus excavator adalah proses kerja dari excavator yang terdiri dari empat tahapan, yaitu penggalian, pengangkatan, pembuangan, dan siklus kosong.
2. Mengapa perlu menghitung waktu siklus excavator?
Dengan menghitung waktu siklus excavator, kita bisa mengetahui seberapa cepat excavator bekerja, dan juga bisa mengevaluasi apakah ada bagian yang perlu dioptimalkan untuk meningkatkan kinerja excavator.
3. Apa saja yang perlu disiapkan sebelum menghitung waktu siklus excavator?
Beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan sebelum menghitung waktu siklus excavator, yaitu stopwatch, buku catatan, dan excavator.
4. Apa rumus untuk menghitung waktu siklus excavator?
Waktu Siklus = Waktu Penggalian + Waktu Pengangkatan + Waktu Pembuangan + Waktu Siklus Kosong
5. Apa manfaat dari menghitung waktu siklus excavator?
Dengan menghitung waktu siklus excavator, kita bisa mengetahui seberapa cepat excavator bekerja, dan juga bisa mengevaluasi apakah ada bagian yang perlu dioptimalkan untuk meningkatkan kinerja excavator.
Penutup
Demikianlah cara menghitung waktu siklus excavator yang benar. Dengan menghitung waktu siklus excavator, kita bisa mengevaluasi kinerja dari excavator tersebut dan melakukan optimasi jika diperlukan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!