TEKNOBGT

Cara Menghitung Volume Pekerjaan Aspal

Selamat datang Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung volume pekerjaan aspal. Apa itu pekerjaan aspal? Pekerjaan aspal adalah pekerjaan yang berkaitan dengan pengaspalan jalan, baik itu jalan raya, jalan kampung, atau jalan di lahan industri. Pekerjaan aspal ini harus dilakukan secara cermat dan terperinci, agar hasilnya dapat optimal dan lebih awet. Nah, untuk itu kamu perlu tahu cara menghitung volume pekerjaan aspal dengan benar. Simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Volume Pekerjaan Aspal

Sebelum kita memulai perhitungan volume pekerjaan aspal, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu apa itu volume pekerjaan aspal. Volume pekerjaan aspal adalah volume material aspal yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek pengaspalan jalan. Volume material aspal ini berkaitan dengan ketebalan lapisan aspal di jalan tersebut.

Volume pekerjaan aspal ini biasanya dihitung dalam satuan Kubik atau meter kubik (m3). Dengan mengetahui volume pekerjaan aspal, kamu dapat menentukan berapa jumlah material aspal dan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek pengaspalan jalan.

Perhitungan Volume Pekerjaan Aspal

Berikut ini adalah cara menghitung volume pekerjaan aspal secara umum:

No.Langkah-langkah
1.Menghitung luas permukaan jalan
2.Menentukan ketebalan lapisan aspal
3.Menghitung volume lapisan aspal
4.Menghitung volume total aspal

Langkah 1 – Menghitung Luas Permukaan Jalan

Langkah pertama dalam menghitung volume pekerjaan aspal adalah dengan menghitung luas permukaan jalan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui berapa jumlah aspal yang dibutuhkan untuk mengaspal seluruh permukaan jalan. Berikut ini adalah cara menghitung luas permukaan jalan:

1.1. Tentukan lebar jalan (dalam satuan meter) dan panjang jalan (dalam satuan meter)

1.2. Kalikan lebar jalan dengan panjang jalan

Contoh:

Lebar jalan = 10 meter

Panjang jalan = 100 meter

Luas permukaan jalan = 10 meter x 100 meter = 1000 meter2

Langkah 2 – Menentukan Ketebalan Lapisan Aspal

Langkah kedua dalam menghitung volume pekerjaan aspal adalah menentukan ketebalan lapisan aspal. Ketebalan lapisan aspal ini bergantung pada jenis penggunaan jalan. Sebagai contoh, untuk jalan raya biasanya menggunakan ketebalan lapisan aspal sekitar 5 – 7 cm. Sedangkan untuk jalan kampung atau lahan industri, ketebalan lapisan aspal sekitar 3 – 5 cm.

Langkah-langkah menentukan ketebalan lapisan aspal:

2.1. Tentukan jenis jalan yang akan diaspal

2.2. Tentukan ketebalan lapisan aspal sesuai dengan jenis jalan tersebut

Contoh:

Jenis jalan = jalan raya

Ketebalan lapisan aspal = 5 cm

Langkah 3 – Menghitung Volume Lapisan Aspal

Langkah ketiga dalam menghitung volume pekerjaan aspal adalah menghitung volume lapisan aspal. Volume lapisan aspal ini menentukan berapa jumlah material aspal yang dibutuhkan untuk mengaspal seluruh permukaan jalan dengan ketebalan lapisan yang sudah ditentukan. Berikut ini adalah cara menghitung volume lapisan aspal:

3.1. Kalikan luas permukaan jalan dengan ketebalan lapisan aspal

Contoh:

Luas permukaan jalan = 1000 meter2

Ketebalan lapisan aspal = 5 cm = 0,05 meter

Volume lapisan aspal = 1000 meter2 x 0,05 meter = 50 meter3

Langkah 4 – Menghitung Volume Total Aspal

Langkah terakhir dalam menghitung volume pekerjaan aspal adalah menghitung volume total aspal. Volume total aspal ini menentukan berapa jumlah material aspal yang dibutuhkan untuk mengaspal seluruh permukaan jalan dengan ketebalan lapisan yang sudah ditentukan, termasuk di dalamnya material pengikat (sebagai bahan campuran aspal). Berikut ini adalah cara menghitung volume total aspal:

4.1. Kalikan volume lapisan aspal dengan faktor pengembangan aspal (sebagai bahan campuran)

Contoh:

Volume lapisan aspal = 50 meter3

Faktor pengembangan aspal = 1,5

Volume total aspal = 50 meter3 x 1,5 = 75 meter3

FAQ

Apa yang dimaksud dengan pekerjaan aspal?

Pekerjaan aspal adalah pekerjaan yang berkaitan dengan pengaspalan jalan, baik itu jalan raya, jalan kampung, atau jalan di lahan industri.

Apa itu volume pekerjaan aspal?

Volume pekerjaan aspal adalah volume material aspal yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek pengaspalan jalan.

Bagaimana cara menghitung volume pekerjaan aspal?

Cara menghitung volume pekerjaan aspal dapat dilakukan dengan cara menghitung luas permukaan jalan, menentukan ketebalan lapisan aspal, menghitung volume lapisan aspal, dan menghitung volume total aspal.

Apa saja faktor yang mempengaruhi ketebalan lapisan aspal?

Faktor yang mempengaruhi ketebalan lapisan aspal adalah jenis penggunaan jalan, volume lalu lintas, dan kondisi geografis jalan.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan lengkap tentang cara menghitung volume pekerjaan aspal. Melakukan perhitungan volume pekerjaan aspal dengan cermat dan terperinci sangat penting untuk menghasilkan proyek pengaspalan jalan yang lebih optimal dan awet. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi ketebalan lapisan aspal agar hasilnya sesuai dengan harapan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Volume Pekerjaan Aspal