TEKNOBGT

Cara Menghitung Taksiran Berat Janin Menurut Rumus Johnson Tausak

Halo Sobat TeknoBgt, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung taksiran berat janin menurut rumus Johnson Tausak. Taksiran berat janin ini sangat penting untuk diketahui karena dapat membantu dokter dalam menentukan tindakan medis selama kehamilan. Dengan mengetahui taksiran berat janin, dokter juga dapat memantau pertumbuhan janin dan kesehatannya.

Apa itu taksiran berat janin?

Taksiran berat janin atau TBW (Taksiran Berat Badan Janin) adalah perkiraan berat janin yang akan dilahirkan. Taksiran berat janin didapatkan dari pengukuran ukuran janin selama kehamilan. Pengukuran ini dapat dilakukan melalui USG atau ultrasonografi.

Pada umumnya, taksiran berat janin dihitung pada usia kehamilan 28 sampai 40 minggu. Di usia kehamilan ini, tubuh janin sudah mulai berkembang dengan pesat sehingga taksiran berat janin semakin akurat.

Rumus Johnson Tausak

Rumus Johnson Tausak adalah salah satu metode yang digunakan untuk menghitung taksiran berat janin. Metode ini didasarkan pada pengukuran tiga parameter yaitu lingkar kepala, lingkar dada, dan panjang femur. Berikut adalah rumus Johnson Tausak untuk menghitung taksiran berat janin:

Usia KehamilanParameterRumus
28-40 mingguLingkar kepalaTBW = (1.38 x LK) + 35.7
Lingkar dadaTBW = (1.57 x LD) + 31.7
Panjang femurTBW = (4.00 x PF) + 15.9

LD adalah lingkar dada, LK adalah lingkar kepala, dan PF adalah panjang femur. Hasil pengukuran harus dalam satuan sentimeter (cm).

Langkah-langkah Menghitung Taksiran Berat Janin

Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghitung taksiran berat janin menggunakan rumus Johnson Tausak:

  1. Ukur lingkar kepala, lingkar dada, dan panjang femur menggunakan USG
  2. Perhatikan usia kehamilan saat pengukuran
  3. Masukkan nilai pengukuran ke dalam rumus Johnson Tausak sesuai dengan parameter yang diukur
  4. Hitung hasil dari rumus untuk mendapatkan taksiran berat janin

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Taksiran Berat Janin

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi akurasi taksiran berat janin, antara lain:

  • Kondisi kesehatan ibu dan janin
  • Jenis kelamin janin
  • Gizi ibu selama kehamilan
  • Postur tubuh ibu

Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan janin sehingga taksiran berat janin bisa lebih atau kurang dari kenyataan. Oleh karena itu, dokter juga mempertimbangkan faktor-faktor tersebut saat menentukan tindakan medis selama kehamilan.

FAQ

1. Apa itu taksiran berat janin?

Taksiran berat janin adalah perkiraan berat janin yang akan dilahirkan. Taksiran berat janin didapatkan dari pengukuran ukuran janin selama kehamilan melalui USG.

2. Apa itu rumus Johnson Tausak?

Rumus Johnson Tausak adalah salah satu metode yang digunakan untuk menghitung taksiran berat janin. Metode ini didasarkan pada pengukuran tiga parameter yaitu lingkar kepala, lingkar dada, dan panjang femur.

3. Kapan taksiran berat janin dihitung?

Pada umumnya, taksiran berat janin dihitung pada usia kehamilan 28 sampai 40 minggu.

4. Apa yang mempengaruhi akurasi taksiran berat janin?

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi akurasi taksiran berat janin antara lain kondisi kesehatan ibu dan janin, jenis kelamin janin, gizi ibu selama kehamilan, dan postur tubuh ibu.

Kesimpulan

Dalam menentukan tindakan medis selama kehamilan, taksiran berat janin sangat penting untuk diketahui. Rumus Johnson Tausak adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghitung taksiran berat janin. Namun, akurasi taksiran berat janin dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi kesehatan ibu dan janin, jenis kelamin janin, gizi ibu selama kehamilan, dan postur tubuh ibu.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Taksiran Berat Janin Menurut Rumus Johnson Tausak