TEKNOBGT

Cara Menghitung Sengkang Spiral Bore Pile

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang mencari informasi mengenai cara menghitung sengkang spiral bore pile? Jika iya, kamu berada di artikel yang tepat! Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap dan detail mengenai cara menghitung sengkang spiral bore pile. Yuk, simak artikel ini selengkapnya!

Apa Itu Sengkang Spiral Bore Pile?

Sebelum kita membahas mengenai cara menghitung sengkang spiral bore pile, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu sengkang spiral bore pile. Sengkang spiral bore pile merupakan jenis pondasi dalam yang biasanya digunakan untuk membangun gedung bertingkat tinggi atau jembatan. Pondasi ini biasa juga disebut sebagai bored pile.

Sengkang spiral bore pile memiliki bentuk spiral pada bagian dalamnya. Spiral ini bertujuan untuk meningkatkan daya dukung pondasi dan mengurangi gaya geser yang terjadi pada dinding pondasi. Selain itu, sengkang spiral bore pile memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pondasi lainnya.

Cara Menghitung Diameter Sengkang Spiral Bore Pile

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menghitung sengkang spiral bore pile adalah menghitung diameter pondasi. Diameter pondasi sangat penting untuk menentukan seberapa besar material yang dibutuhkan dan juga daya dukung pondasi tersebut. Berikut adalah cara menghitung diameter sengkang spiral bore pile:

  1. Tentukan beban yang akan ditopang oleh pondasi. Misalnya, jika pondasi akan digunakan untuk membangun gedung bertingkat 10, maka beban pondasi adalah berat total dari gedung tersebut.
  2. Tentukan jenis tanah yang ada di lokasi pembangunan. Setiap jenis tanah memiliki daya dukung yang berbeda-beda.
  3. Gunakan rumus perhitungan diameter pondasi:

    Dalam rumus di atas, Q adalah beban total yang ditopang oleh pondasi, k adalah faktor pengali daya dukung tanah, dan sigma adalah daya tahan tanah.

    Setelah mendapatkan nilai diameter pondasi, kita dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.

Cara Menghitung Sengkang Spiral Bore Pile

Setelah mengetahui diameter sengkang spiral bore pile, kita dapat melanjutkan ke langkah selanjutnya yaitu menghitung sengkang spiral bore pile. Berikut adalah cara menghitung sengkang spiral bore pile:

  1. Tentukan jarak antara spiral. Jarak antara spiral biasanya berkisar antara 5-10 cm tergantung pada diameter pondasi.
  2. Gunakan rumus perhitungan sengkang spiral bore pile:

    Dalam rumus di atas, D adalah diameter pondasi, N adalah jumlah spiral, dan L adalah panjang pondasi.

    Setelah mendapatkan nilai sengkang spiral bore pile, kita dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.

FAQ

Apa Keuntungan Menggunakan Sengkang Spiral Bore Pile?

Sengkang spiral bore pile memiliki keuntungan dibandingkan dengan pondasi lainnya yaitu:

  • Daya dukung yang lebih tinggi
  • Lebih tahan terhadap gaya geser
  • Tidak memerlukan lahan yang luas
  • Proses pembangunan yang cepat

Apakah Sengkang Spiral Bore Pile Cocok Untuk Semua Jenis Tanah?

Tidak semua jenis tanah cocok untuk menggunakan sengkang spiral bore pile. Tanah yang cocok untuk menggunakan sengkang spiral bore pile adalah tanah liat, tanah berpasir, dan tanah lempung.

Apakah Harga Sengkang Spiral Bore Pile Mahal?

Harga sengkang spiral bore pile tentu lebih mahal dibandingkan dengan pondasi lainnya. Namun, keuntungan yang didapatkan dari penggunaan sengkang spiral bore pile sangatlah banyak, sehingga sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

Table

DiameterSengkang
50 cm5,5 cm
60 cm6,6 cm
80 cm8,8 cm

Kesimpulan

Dalam pembangunan gedung bertingkat tinggi atau jembatan, sengkang spiral bore pile menjadi salah satu pilihan pondasi yang sangat baik. Meskipun harganya lebih mahal dibandingkan dengan pondasi lainnya, keuntungan yang didapatkan sangatlah banyak. Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung sengkang spiral bore pile dengan lengkap dan detail. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Sengkang Spiral Bore Pile