TEKNOBGT

Cara Menghitung Rab Volume Pekerjaan

Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas cara menghitung rab volume pekerjaan. Rencana Anggaran Biaya atau yang sering disebut dengan RAB adalah komponen penting dalam sebuah proyek konstruksi. RAB akan memberikan perkiraan biaya secara rinci yang akan dikeluarkan untuk melaksanakan proyek.

Pengertian RAB

Rencana Anggaran Biaya atau RAB adalah sebuah dokumen yang menyatakan estimasi biaya keseluruhan suatu proyek konstruksi. RAB dibuat oleh seorang ahli perencanaan pada awal pengembangan proyek. Dokumen ini mengacu pada spesifikasi teknis dan gambar kerja yang berkaitan dengan proyek tersebut.

Perencanaan RAB harus dilakukan dengan sangat hati-hati, terutama dalam hal menetapkan biaya untuk setiap pekerjaan dan material. Proyek yang tidak memiliki RAB yang baik dan akurat dapat menjadi masalah besar dan dapat menghabiskan biaya tambahan.

Cara Menghitung Rab Volume Pekerjaan

Persiapan Sebelum Menghitung

Sebelum menghitung RAB volume pekerjaan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

  1. Spesifikasi teknis untuk proyek tersebut.
  2. Gambar kerja atau denah untuk proyek tersebut.
  3. Daftar bahan atau material yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.
  4. Harga bahan atau material yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.
  5. Peralatan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.

Cara Menghitung Rab Volume Pekerjaan

Berikut ini adalah langkah-langkah menghitung RAB volume pekerjaan:

  1. Hitung luas area yang akan dibangun.
  2. Tentukan volume material yang dibutuhkan.
  3. Tentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
  4. Tentukan biaya peralatan yang dibutuhkan.
  5. Tentukan biaya tenaga kerja.
  6. Tentukan biaya bahan.
  7. Tentukan biaya jasa kontraktor.
  8. Tentukan biaya administrasi dan overhead.
  9. Tentukan biaya tambahan, seperti biaya perizinan dan asuransi.
  10. Jumlahkan semua biaya untuk mendapatkan harga total yang diperlukan untuk proyek.

Contoh Menghitung Rab Volume Pekerjaan

Sebagai contoh, kita akan menghitung RAB volume pekerjaan untuk membangun sebuah rumah dengan luas area 100 m2.

  1. Hitung luas area yang akan dibangun.
    • Luas area = 100 m2.
  2. Tentukan volume material yang dibutuhkan.
    • Volume material = luas area x tebal dinding.
    • Contoh: tebal dinding = 0,3 m.
    • Volume material = 100 m2 x 0,3 m = 30 m3.
  3. Tentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
    • Jumlah tenaga kerja = jumlah pekerja x lama pekerjaan.
    • Contoh: jumlah pekerja = 10 orang dan lama pekerjaan = 4 bulan.
    • Jumlah tenaga kerja = 10 orang x 4 bulan = 40 orang-bulan.
  4. Tentukan biaya peralatan yang dibutuhkan.
    • Biaya peralatan = jumlah peralatan x biaya sewa peralatan.
    • Contoh: jumlah peralatan = 5 unit dan biaya sewa peralatan = Rp 500.000/bulan.
    • Biaya peralatan = 5 unit x Rp 500.000/bulan = Rp 2.500.000.
  5. Tentukan biaya tenaga kerja.
    • Biaya tenaga kerja = jumlah tenaga kerja x upah pekerja.
    • Contoh: upah pekerja = Rp 4.000.000/bulan.
    • Biaya tenaga kerja = 40 orang-bulan x Rp 4.000.000/orang-bulan = Rp 160.000.000.
  6. Tentukan biaya bahan.
    • Biaya bahan = volume material x harga bahan.
    • Contoh: harga bahan = Rp 1.000.000/m3.
    • Biaya bahan = 30 m3 x Rp 1.000.000/m3 = Rp 30.000.000.
  7. Tentukan biaya jasa kontraktor.
    • Biaya jasa kontraktor = total biaya x persentase jasa kontraktor.
    • Contoh: persentase jasa kontraktor = 10%.
    • Biaya jasa kontraktor = (Rp 2.500.000 + Rp 160.000.000 + Rp 30.000.000) x 10% = Rp 18.500.000.
  8. Tentukan biaya administrasi dan overhead.
    • Biaya administrasi dan overhead = total biaya x persentase administrasi dan overhead.
    • Contoh: persentase administrasi dan overhead = 5%.
    • Biaya administrasi dan overhead = (Rp 2.500.000 + Rp 160.000.000 + Rp 30.000.000 + Rp 18.500.000) x 5% = Rp 10.925.000.
  9. Tentukan biaya tambahan.
    • Biaya tambahan = biaya perizinan + biaya asuransi.
  10. Jumlahkan semua biaya untuk mendapatkan harga total yang diperlukan untuk proyek.
    • Harga total = total biaya + biaya jasa kontraktor + biaya administrasi dan overhead + biaya tambahan.
    • Contoh: biaya perizinan = Rp 1.000.000 dan biaya asuransi = Rp 2.000.000.
    • Harga total = (Rp 2.500.000 + Rp 160.000.000 + Rp 30.000.000 + Rp 18.500.000 + Rp 10.925.000) + (Rp 18.500.000) + (Rp 10.925.000) + (Rp 1.000.000 + Rp 2.000.000) = Rp 242.350.000.

Tabel Perhitungan RAB Volume Pekerjaan

NoUraianJumlahHarga Satuan (Rp)Total Harga (Rp)
1Pekerja40 orang-bulan4.000.000160.000.000
2Peralatan5 unit500.000/bulan2.500.000
3Bahan30 m31.000.000/m330.000.000
4Jasa Kontraktor10%18.500.000
5Administrasi dan Overhead5%10.925.000
6Tambahan3.000.000
Total Harga242.350.000

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu RAB?

RAB adalah singkatan dari Rencana Anggaran Biaya, yaitu sebuah dokumen yang menyatakan estimasi biaya keseluruhan suatu proyek konstruksi.

2. Mengapa RAB penting dalam sebuah proyek konstruksi?

Perencanaan RAB harus dilakukan dengan sangat hati-hati, terutama dalam hal menetapkan biaya untuk setiap pekerjaan dan material. Proyek yang tidak memiliki RAB yang baik dan akurat dapat menjadi masalah besar dan dapat menghabiskan biaya tambahan.

3. Bagaimana cara menghitung RAB volume pekerjaan?

Cara menghitung RAB volume pekerjaan adalah dengan menghitung luas area yang akan dibangun, menentukan volume material yang dibutuhkan, menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, menentukan biaya peralatan yang dibutuhkan, menentukan biaya tenaga kerja, menentukan biaya bahan, menentukan biaya jasa kontraktor, menentukan biaya administrasi dan overhead, menentukan biaya tambahan, dan menjumlahkan semua biaya untuk mendapatkan harga total yang diperlukan untuk proyek.

4. Apa yang harus dipersiapkan sebelum menghitung RAB volume pekerjaan?

Sebelum menghitung RAB volume pekerjaan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, di antaranya spesifikasi teknis untuk proyek tersebut, gambar kerja atau denah untuk proyek tersebut, daftar bahan atau material yang dibutuhkan untuk proyek tersebut, harga bahan atau material yang dibutuhkan untuk proyek tersebut, peralatan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Rab Volume Pekerjaan