TEKNOBGT

Cara Menghitung PPM Nutrisi Hidroponik

Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung PPM nutrisi hidroponik. Bagi kamu yang sedang memulai atau sedang tertarik untuk bertani hidroponik, artikel ini cocok untuk kamu baca. Yuk, simak ulasannya sampai habis!

Apa itu PPM?

Sebelum membahas tentang cara menghitung PPM nutrisi hidroponik, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu PPM. PPM singkatan dari Parts Per Million atau bagian per juta. PPM merupakan satuan pengukuran yang digunakan dalam hidroponik untuk mengukur konsentrasi nutrisi dalam larutan nutrisi hidroponik.

PPM juga dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi ion seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dalam larutan nutrisi hidroponik. Dalam hidroponik, konsentrasi nutrisi harus dikontrol agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Bagaimana Cara Menghitung PPM Nutrisi Hidroponik?

Untuk menghitung PPM nutrisi hidroponik, ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan, yaitu:

  1. Mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan, yaitu alat untuk mengukur PPM, larutan nutrisi hidroponik, dan air bersih.
  2. Mengukur konsentrasi larutan nutrisi hidroponik dengan alat PPM, kemudian catat hasilnya.
  3. Mengukur konsentrasi air bersih dengan alat PPM, kemudian catat hasilnya.
  4. Menghitung selisih antara konsentrasi larutan nutrisi hidroponik dan air bersih.
  5. Multiply selisih dengan 1000 untuk mendapatkan konsentrasi nutrisi dalam PPM.

Contoh Penghitungan PPM Nutrisi Hidroponik

Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah contoh penghitungan PPM nutrisi hidroponik:

Larutan Nutrisi HidroponikPPM
Nitrogen (N)200
Fosfor (P)150
Kalium (K)250
Total600

Misalnya konsentrasi air bersih adalah 100 PPM, maka untuk menghitung konsentrasi nutrisi dalam PPM:

  1. 600 PPM (konsentrasi larutan nutrisi hidroponik) – 100 PPM (konsentrasi air bersih) = 500 PPM (selisih)
  2. 500 PPM x 1000 = 500,000 PPM

Jadi, konsentrasi nutrisi dalam larutan nutrisi hidroponik adalah 500,000 PPM.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan larutan nutrisi hidroponik?

Larutan nutrisi hidroponik adalah campuran air dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Larutan nutrisi hidroponik dapat dibuat sendiri atau dapat dibeli di toko pertanian.

2. Apa saja nutrisi yang diperlukan oleh tanaman dalam hidroponik?

Tanaman dalam hidroponik membutuhkan nutrisi seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), magnesium (Mg), kalsium (Ca), sulfur (S), dan unsur mikro seperti zat besi (Fe), boron (B), tembaga (Cu), mangan (Mn), molybdenum (Mo), dan seng (Zn).

3. Apa dampak jika konsentrasi nutrisi dalam larutan terlalu tinggi atau terlalu rendah?

Jika konsentrasi nutrisi dalam larutan terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat berdampak buruk pada pertumbuhan tanaman. Jika terlalu tinggi, dapat menyebabkan keracunan nutrisi dan jika terlalu rendah, dapat menyebabkan kekurangan nutrisi pada tanaman.

Penutup

Itulah ulasan tentang cara menghitung PPM nutrisi hidroponik. Dengan memahami cara menghitung PPM, kamu dapat mengontrol konsentrasi nutrisi dalam larutan nutrisi hidroponik dengan baik sehingga tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung PPM Nutrisi Hidroponik