TEKNOBGT

Cara Menghitung Osmolaritas

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung osmolaritas. Osmolaritas adalah ukuran konsentrasi total partikel terlarut dalam suatu larutan. Biasanya digunakan dalam bidang kesehatan untuk mengukur konsentrasi zat dalam cairan tubuh. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Pendahuluan

Sebelum membahas tentang cara menghitung osmolaritas, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu osmolaritas. Osmolaritas adalah ukuran konsentrasi total partikel terlarut dalam suatu larutan. Partikel terlarut bisa berupa elektrolit seperti natrium, kalium, klorida, bikarbonat, dan lain sebagainya, maupun zat non-elektrolit seperti glukosa.

Osmolaritas sering digunakan dalam bidang kesehatan untuk mengukur konsentrasi zat dalam cairan tubuh. Cairan tubuh seperti darah, urine, dan cairan serebrospinal memiliki osmolaritas yang berbeda-beda tergantung pada konsentrasi zat-zat yang terkandung di dalamnya.

Cara Menghitung Osmolaritas

Langkah 1: Hitung jumlah partikel

Langkah pertama dalam menghitung osmolaritas adalah menghitung jumlah partikel terlarut dalam suatu larutan. Partikel terlarut bisa berupa elektrolit atau zat non-elektrolit. Untuk menghitung jumlah partikel terlarut, kita bisa menggunakan rumus berikut:

Jenis partikel terlarutRumus
Elektrolit(konsentrasi elektrolit dalam mol/L) x (jumlah partikel setiap molekul elektrolit)
Zat non-elektrolitkonsentrasi zat non-elektrolit dalam mol/L

Contoh:

Jika kita memiliki larutan NaCl dengan konsentrasi 0,9% (berat/volume), maka:

– Berat molekul NaCl: 58,44 g/mol

– Jumlah partikel setiap molekul NaCl: 2 (karena NaCl terdiri dari ion Na+ dan Cl-)

– Volume larutan: 500 mL

Maka, jumlah partikel terlarut dalam larutan tersebut adalah:

(0,9 g/100 mL) x (1 mol/58,44 g) x (2 partikel/molekul) x (500 mL/1000 mL) = 0,015 mol

Jika kita memiliki larutan glukosa dengan konsentrasi 5% (berat/volume), maka:

– Berat molekul glukosa: 180,16 g/mol

– Jumlah partikel setiap molekul glukosa: 1

– Volume larutan: 1000 mL

Maka, jumlah partikel terlarut dalam larutan tersebut adalah:

(5 g/100 mL) x (1 mol/180,16 g) x (1000 mL/1000 mL) = 0,0277 mol

Langkah 2: Hitung osmolaritas

Setelah kita mengetahui jumlah partikel terlarut dalam suatu larutan, langkah selanjutnya adalah menghitung osmolaritas. Osmolaritas dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Osmolaritas = jumlah partikel terlarut x faktor pengali

Faktor pengali bisa berbeda-beda tergantung pada jenis partikel terlarut yang ada dalam larutan. Berikut ini adalah faktor pengali untuk beberapa jenis partikel terlarut:

Jenis partikel terlarutFaktor pengali
Elektrolitjumlah partikel setiap molekul elektrolit
Zat non-elektrolit1

Contoh:

Untuk larutan NaCl yang kita hitung sebelumnya, jumlah partikel terlarut adalah 0,015 mol. Karena NaCl adalah elektrolit dengan 2 partikel setiap molekulnya, maka faktor pengali adalah 2. Maka, osmolaritas larutan NaCl tersebut adalah:

Osmolaritas = 0,015 mol x 2 = 0,03 osmol/L

Untuk larutan glukosa yang kita hitung sebelumnya, jumlah partikel terlarut adalah 0,0277 mol. Karena glukosa adalah zat non-elektrolit, maka faktor pengali adalah 1. Maka, osmolaritas larutan glukosa tersebut adalah:

Osmolaritas = 0,0277 mol x 1 = 0,0277 osmol/L

FAQ

1. Apa bedanya antara osmolaritas dan molalitas?

Osmolaritas dan molalitas keduanya adalah ukuran konsentrasi, namun ada perbedaan antara keduanya. Osmolaritas mengukur jumlah partikel terlarut dalam suatu larutan per liter, sedangkan molalitas mengukur jumlah partikel terlarut dalam suatu larutan per kilogram pelarut. Dalam kebanyakan kasus di bidang kesehatan, osmolaritas lebih sering digunakan daripada molalitas.

2. Apa dampak dari perubahan osmolaritas dalam cairan tubuh?

Perubahan osmolaritas dalam cairan tubuh dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Jika osmolaritas cairan tubuh terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti dehidrasi, edema, hiponatremia, hiperkalemia, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan osmolaritas dalam cairan tubuh.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa osmolaritas adalah ukuran konsentrasi total partikel terlarut dalam suatu larutan. Untuk menghitung osmolaritas, pertama-tama kita perlu menghitung jumlah partikel terlarut dalam larutan tersebut. Setelah itu, kita dapat menghitung osmolaritas dengan menggunakan faktor pengali yang sesuai. Dalam bidang kesehatan, osmolaritas sering digunakan untuk mengukur konsentrasi zat dalam cairan tubuh seperti darah dan urine.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Osmolaritas