TEKNOBGT

Cara Menghitung Jarak PPDB

Hello Sobat TeknoBgt! Pendaftaran PPDB sudah sebentar lagi dimulai dan tentu saja kalian ingin tahu cara menghitung jarak PPDB yang benar agar bisa mendapatkan sekolah pilihan di dekat rumah. Nah, dalam artikel ini kami akan membahas cara menghitung jarak PPDB secara lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Mengukur Jarak Dari Lokasi Rumah Ke Sekolah

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menghitung jarak PPDB adalah mengukur jarak dari lokasi rumah ke sekolah. Kamu bisa menggunakan aplikasi Google Maps, Waze, atau aplikasi sejenisnya untuk mengukur jarak tersebut. Cara penggunaannya sangat mudah, kamu hanya perlu memasukkan alamat rumah dan alamat sekolah yang ingin dituju, dan aplikasi akan memberikan estimasi jarak antara kedua lokasi.

Penting untuk diingat bahwa jarak yang dihitung adalah jarak tempuh dari pintu gerbang rumah ke pintu gerbang sekolah, bukan jarak lurus antara dua lokasi. Jadi, pastikan kamu mengukur jarak dengan akurat agar tidak salah dalam melakukan perhitungan.

Setelah kamu mengukur jarak tersebut, catat angkanya dan lanjutkan ke langkah berikutnya.

2. Menentukan Jarak Jauh/Dekat

Setelah kamu mengukur jarak antara lokasi rumah dan sekolah, langkah selanjutnya adalah menentukan apakah jarak tersebut termasuk dalam kategori jarak dekat atau jarak jauh. Pada umumnya, sekolah memberikan kategori jarak berdasarkan zona, misalnya zona 1 untuk jarak terdekat, zona 2 untuk jarak menengah, dan zona 3 untuk jarak terjauh.

Untuk mengetahui kategori jarak yang sesuai, kamu bisa mencari informasi lebih lanjut di website sekolah atau melalui pengumuman pendaftaran PPDB. Pastikan kamu memahami kategori jarak yang diberikan oleh sekolah agar tidak salah dalam melakukan perhitungan.

3. Menghitung Jarak Dalam Satuan Meter/Kilometer

Setelah mengetahui kategori jarak yang sesuai, langkah selanjutnya adalah menghitung jarak dalam satuan meter atau kilometer. Biasanya, sekolah memberikan jarak dalam satuan meter atau kilometer untuk memudahkan perhitungan.

Jika sekolah memberikan kategori jarak dalam satuan meter, kamu bisa langsung menggunakan angka jarak yang telah kamu ukur pada langkah pertama. Namun, jika sekolah memberikan kategori jarak dalam satuan kilometer, kamu perlu mengubah angka jarak dari meter ke kilometer terlebih dahulu.

Untuk mengubah angka jarak dari meter ke kilometer, kamu bisa membagi angka jarak tersebut dengan 1000. Misalnya, jika jarak yang kamu ukur adalah 3000 meter, maka hasilnya adalah 3 kilometer.

4. Menghitung Nilai Akhir

Setelah memiliki angka jarak dalam satuan meter atau kilometer, langkah terakhir adalah menghitung nilai akhir. Nilai akhir ini digunakan untuk menentukan urutan penerimaan siswa baru pada sekolah yang sama jika terdapat lebih dari satu pendaftar dengan jarak yang sama.

Nilai akhir dihitung dengan rumus sebagai berikut:

ParameterNilai
Jarak (dalam satuan meter atau kilometer)X
1000 (untuk satuan kilometer) atau 1 (untuk satuan meter)Y
1000 (untuk satuan kilometer) atau 1 (untuk satuan meter)Z
Jumlah PoinNilai Akhir

Berdasarkan rumus tersebut, kamu perlu mengalikan jarak dengan satuan yang sesuai dan kemudian menambahkannya dengan jumlah poin yang diberikan oleh sekolah. Poin ini biasanya diberikan berdasarkan kategori jarak yang telah ditentukan sebelumnya. Semakin dekat jarak dengan sekolah, semakin tinggi poin yang diberikan.

Dengan begitu, semakin rendah nilai akhir yang diperoleh, semakin besar peluang untuk diterima pada sekolah yang sama. Namun, pastikan kamu memahami prosedur pendaftaran dan persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh sekolah.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu PPDB?

PPDB adalah singkatan dari Penerimaan Peserta Didik Baru, yaitu proses penerimaan siswa baru pada sekolah-sekolah di Indonesia.

2. Bagaimana cara mendaftar PPDB?

Cara mendaftar PPDB dapat berbeda-beda tergantung dari masing-masing sekolah. Namun, pada umumnya kamu perlu mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti kartu keluarga, akta kelahiran, dan rapor nilai.

3. Apa itu kategori jarak?

Kategori jarak adalah pembagian zona jarak yang diberikan oleh sekolah pada pendaftar PPDB. Biasanya, kategori jarak terdiri dari zona 1 untuk jarak terdekat, zona 2 untuk jarak menengah, dan zona 3 untuk jarak terjauh.

4. Apa yang harus dilakukan jika jarak antara rumah dan sekolah lebih dari satu?

Jika jarak antara rumah dan sekolah lebih dari satu, kamu perlu menghitung jarak dari setiap sekolah yang ingin dituju dan memilih jarak terdekat untuk dijadikan acuan dalam pendaftaran PPDB.

5. Apa artinya jika nilai akhir lebih rendah?

Jika nilai akhir lebih rendah, artinya jarak antara lokasi rumah dengan sekolah lebih dekat dan semakin besar peluang untuk diterima pada sekolah tersebut.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Jarak PPDB