TEKNOBGT

Cara Menghitung Earning Power

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung earning power. Earning power adalah kemampuan suatu perusahaan atau individu untuk menghasilkan pendapatan atau laba dari investasi yang dilakukan.

Pengertian Earning Power

Earning power adalah kemampuan suatu perusahaan atau individu untuk menghasilkan laba dari investasi yang dilakukan. Earning power bisa dihitung dengan menghitung rasio antara pendapatan perusahaan atau individu dengan modal yang digunakan untuk melakukan investasi tersebut.

Contoh, jika seseorang memiliki usaha katering dan berhasil menghasilkan pendapatan sebesar 100 juta rupiah dari modal awal 50 juta rupiah, maka earning power dari usaha tersebut adalah 2.

Dalam konteks bisnis, earning power biasanya digunakan untuk menilai kinerja suatu perusahaan dan untuk membuat keputusan investasi. Semakin tinggi earning power dari suatu perusahaan, semakin besar kemungkinan perusahaan tersebut menghasilkan laba yang tinggi.

Cara Menghitung Earning Power

Ada beberapa cara untuk menghitung earning power, yaitu:

1. Menghitung Rasio Pendapatan terhadap Modal

Cara pertama untuk menghitung earning power adalah dengan menghitung rasio antara pendapatan perusahaan atau individu dengan modal yang digunakan untuk melakukan investasi tersebut.

Rumusnya adalah:

Rasio Pendapatan terhadap Modal=Pendapatan/Modal

Contoh, jika sebuah perusahaan memiliki pendapatan sebesar 1 miliar rupiah dan modal awal sebesar 500 juta rupiah, maka rasio pendapatan terhadap modal dari perusahaan tersebut adalah:

Rasio Pendapatan terhadap Modal=1.000.000.000/500.000.000=2

Dari contoh di atas, earning power dari perusahaan tersebut adalah 2.

2. Menghitung Rasio Laba terhadap Modal

Cara kedua untuk menghitung earning power adalah dengan menghitung rasio antara laba perusahaan atau individu dengan modal yang digunakan untuk melakukan investasi tersebut.

Rumusnya adalah:

Rasio Laba terhadap Modal=Laba/Modal

Contoh, jika sebuah perusahaan memiliki laba sebesar 700 juta rupiah dan modal awal sebesar 500 juta rupiah, maka rasio laba terhadap modal dari perusahaan tersebut adalah:

Rasio Laba terhadap Modal=700.000.000/500.000.000=1,4

Dari contoh di atas, earning power dari perusahaan tersebut adalah 1,4.

FAQ

1. Apa itu earning power?

Earning power adalah kemampuan suatu perusahaan atau individu untuk menghasilkan laba dari investasi yang dilakukan.

2. Mengapa earning power penting?

Earning power sangat penting untuk menilai kinerja suatu perusahaan dan untuk membuat keputusan investasi. Semakin tinggi earning power dari suatu perusahaan, semakin besar kemungkinan perusahaan tersebut menghasilkan laba yang tinggi.

3. Bagaimana cara menghitung earning power?

Ada beberapa cara untuk menghitung earning power, yaitu dengan menghitung rasio pendapatan terhadap modal atau dengan menghitung rasio laba terhadap modal.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai cara menghitung earning power. Dengan memahami earning power, kita dapat menilai kinerja suatu perusahaan dan membuat keputusan investasi yang tepat. Jangan ragu untuk menghitung earning power dari investasi yang kita lakukan untuk mengetahui seberapa besar potensi laba yang dapat dihasilkan.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Earning Power