TEKNOBGT

Cara Menghitung E Sel

Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar kalian semua? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung e sel. Apa itu e sel? E sel adalah daya listrik yang dihasilkan oleh sebuah sel atau baterai. Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung e sel secara lengkap dan detail. Yuk, kita simak bersama!

Pengertian E Sel

Sebelum kita membahas tentang cara menghitung e sel, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu e sel. E sel atau Electromotive Force adalah suatu daya listrik yang dihasilkan oleh sebuah sel atau baterai yang dapat menyebabkan adanya arus listrik. E sel biasanya diukur dalam satuan volt (V).

E sel terdiri dari dua bagian, yaitu elektroda positif dan elektroda negatif. Ketika kedua elektroda ini terhubung dengan sebuah konduktor, maka akan terjadi arus listrik. E pada e sel berhubungan dengan potensial listrik dari setiap elektroda. Dari perbedaan potensial listrik inilah tercipta daya listrik pada e sel.

Cara Menghitung E Sel

Untuk menghitung e sel, terdapat dua rumus yang bisa digunakan, yaitu:

Rumus Pertama

Pada rumus pertama, kita membutuhkan nilai potensial listrik dari masing-masing elektroda dan juga nilai konstanta Faraday. Berikut adalah rumusnya:

RumusPersamaan
e sele sel = E positif – E negatif
Konstanta FaradayF = 96500 C/mol

Perhatikan bahwa e sel dihitung dengan selisih antara potensial listrik elektroda positif dan elektroda negatif. Contoh perhitungan:

Jika potensial listrik elektroda positif = 1,5 V dan potensial listrik elektroda negatif = 0,5 V, maka:

e sel = 1,5 – 0,5 = 1 V

Setelah mendapatkan nilai e sel, kita dapat menghitung nilai G (energi bebas) dengan menggunakan rumus:

G = -nFE

n adalah jumlah elektron yang terlibat pada reaksi kimia, F adalah konstanta Faraday (96.500 C/mol), dan E adalah nilai e sel yang sudah dihitung sebelumnya.

Rumus Kedua

Pada rumus kedua, kita membutuhkan nilai potensial listrik dari masing-masing elektroda dan konsentrasi dari larutan yang terdapat pada elektroda. Berikut adalah rumusnya:

RumusPersamaan
e sele sel = E positif – E negatif + (0,0592/n) x log [ion di elektroda positif]/[ion di elektroda negatif]

Contoh perhitungan:

Jika elektroda positif berupa larutan Ag+ 0,1 M dan elektroda negatif berupa larutan Zn2+ 0,2 M, dan potensial listrik elektroda positif = 0,8 V dan potensial listrik elektroda negatif = -0,3 V, maka:

e sel = 0,8 – (-0,3) + (0,0592/2) x log [0,1]/[0,2]

e sel = 1,10 V

FAQ

1. Apa itu e sel?

E sel adalah daya listrik yang dihasilkan oleh sebuah sel atau baterai yang dapat menyebabkan adanya arus listrik. E sel biasanya diukur dalam satuan volt (V).

2. Bagaimana cara menghitung e sel?

Ada dua rumus yang bisa digunakan, yaitu menggunakan nilai potensial listrik dari masing-masing elektroda dan nilai konstanta Faraday atau menggunakan nilai potensial listrik dari masing-masing elektroda dan konsentrasi dari larutan yang terdapat pada elektroda.

3. Apa perbedaan dari rumus pertama dan kedua?

Rumus pertama hanya menggunakan nilai potensial listrik dari masing-masing elektroda dan nilai konstanta Faraday, sedangkan rumus kedua menggunakan nilai potensial listrik dari masing-masing elektroda dan konsentrasi dari larutan yang terdapat pada elektroda.

Kesimpulan

Nah, itu tadi cara menghitung e sel. Ada dua rumus yang bisa digunakan, yaitu menggunakan nilai potensial listrik dari masing-masing elektroda dan nilai konstanta Faraday atau menggunakan nilai potensial listrik dari masing-masing elektroda dan konsentrasi dari larutan yang terdapat pada elektroda. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung E Sel