TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung daya kecambah pada benih tanaman. Ketika hendak menanam benih, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kualitas benih yang akan ditanam. Salah satu cara melihat kualitas benih adalah dengan mengetahui daya kecambahnya. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap tentang cara menghitung daya kecambah. Yuk, simak artikel lengkapnya!
Apa itu Daya Kecambah?
Sebelum masuk ke cara menghitung daya kecambah, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah apa itu daya kecambah. Daya kecambah adalah kemampuan benih untuk tumbuh menjadi tanaman yang sehat dan normal. Daya kecambah ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia dan kualitas benih, kelembaban media tanam, suhu lingkungan, dan penyimpanan benih.
Hal yang perlu diingat adalah semakin tinggi daya kecambah suatu benih, maka semakin bagus pula kualitas benih tersebut. Jadi, ketika akan menanam benih, pastikan memilih benih dengan daya kecambah yang tinggi.
Cara Menghitung Daya Kecambah
Berikut ini adalah langkah-langkah cara menghitung daya kecambah:
1. Persiapan Benih
Langkah pertama adalah menyiapkan benih yang akan diuji daya kecambahnya. Pilih benih yang masih segar dan belum melewati batas umur penyimpanannya. Kemudian bersihkan benih dengan cara mencucinya menggunakan air bersih. Setelah itu, keringkan benih secara menyeluruh menggunakan kain atau tisu.
2. Persiapan Alat dan Bahan
Langkah kedua adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain:
| No | Alat dan Bahan |
|---|---|
| 1 | Benih |
| 2 | Wadah plastik atau kertas |
| 3 | Kain atau tissue |
| 4 | Air bersih |
3. Menumbuhkan Benih
Langkah ketiga adalah menumbuhkan benih. Langkah ini dilakukan dengan meletakkan benih yang sudah dikeringkan tadi pada wadah yang sudah disiapkan. Jika menggunakan wadah plastik, maka beri lubang kecil pada tutupnya agar udara dapat masuk. Jangan lupa untuk memberi label pada wadah agar mudah diidentifikasi jenis benih yang ditanam.
4. Perawatan Benih
Langkah keempat adalah merawat benih. Letakkan wadah yang berisi benih pada tempat yang cukup terang namun tidak terkena sinar matahari langsung. Pastikan kelembaban benih dengan cara menyiram permukaan media tanam setiap hari menggunakan air bersih. Jangan terlalu banyak memberi air agar benih tidak cepat busuk.
5. Perhitungan Daya Kecambah
Langkah terakhir adalah melakukan perhitungan daya kecambah. Lakukan pengamatan secara rutin setiap hari selama 7-10 hari. Amati berapa jumlah benih yang tumbuh dan berapa yang gagal tumbuh. Setelah itu, hitunglah daya kecambah dengan rumus sebagai berikut:
Daya Kecambah = (Jumlah Benih yang Tumbuh / Jumlah Benih yang Ditanam) x 100%
Contohnya, jika ditanam 50 benih dan tumbuh 40 benih, maka daya kecambahnya adalah:
Daya Kecambah = (40/50) x 100% = 80%
FAQ tentang Daya Kecambah
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghitung daya kecambah?
Waktu yang dibutuhkan untuk menghitung daya kecambah adalah 7-10 hari.
2. Apa faktor yang mempengaruhi daya kecambah benih?
Faktor yang mempengaruhi daya kecambah benih antara lain usia dan kualitas benih, kelembaban media tanam, suhu lingkungan, dan penyimpanan benih.
3. Apa yang harus dilakukan jika daya kecambah benih rendah?
Jika daya kecambah benih rendah, maka perlu dilakukan perbaikan pada faktor yang mempengaruhi daya kecambah seperti memilih benih yang berkualitas, memberikan kelembaban dan suhu yang ideal pada media tanam, serta melakukan penyimpanan benih yang baik.
4. Berapa persentase daya kecambah yang baik untuk benih?
Persentase daya kecambah yang baik untuk benih adalah minimum 80%. Semakin tinggi daya kecambah, maka semakin baik pula kualitas benih tersebut.
5. Apa yang harus dilakukan pada benih yang gagal tumbuh?
Benih yang gagal tumbuh harus segera dihilangkan dari media tanam agar tidak mencemari lingkungan dan tidak mempengaruhi benih yang lainnya.
Kesimpulan
Demikianlah artikel tentang cara menghitung daya kecambah pada benih tanaman. Dengan mengetahui daya kecambah, kita dapat memilih benih yang berkualitas dan menjamin pertumbuhan tanaman yang sehat. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi daya kecambah agar dapat diperbaiki jika terjadi masalah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
