TEKNOBGT

Cara Menghitung Bekisting Balok

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung bekisting balok. Bekisting balok sangat penting dalam konstruksi gedung, karena tanpa bekisting balok, balok tidak dapat dibentuk dengan benar sehingga dapat membahayakan keselamatan struktur bangunan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara menghitung bekisting balok dengan baik dan benar. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

Pengertian Bekisting Balok

Sebelum membahas mengenai cara menghitung bekisting balok, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu bekisting balok. Bekisting balok adalah konstruksi sementara yang digunakan untuk membentuk balok dalam konstruksi gedung. Bekisting balok terdiri dari kayu atau bahan lain yang diletakkan di sekitar balok untuk membentuk cetakan yang sesuai dengan ukuran balok yang diinginkan. Setelah beton dicor, bekisting balok akan dilepas dan digunakan kembali untuk balok berikutnya.

Bahan yang Dibutuhkan untuk Bekisting Balok

Sebelum memulai menghitung bekisting balok, ada beberapa bahan yang perlu disiapkan, yaitu:

NoBahanJumlah
1Papan bekistingSesuai kebutuhan
2Tali rafiaSesuai kebutuhan
3Palu1 buah
4Obeng1 buah

Langkah-Langkah Menghitung Bekisting Balok

1. Menghitung Luas Permukaan Balok

Langkah pertama dalam menghitung bekisting balok adalah menghitung luas permukaan balok. Luas permukaan balok diperlukan untuk menentukan berapa banyak papan bekisting yang dibutuhkan.

A. Menghitung Luas Sisi Datar Balok

Pertama-tama, hitung luas sisi datar balok dengan rumus panjang x lebar. Jika balok memiliki panjang 6 meter dan lebar 30 cm, maka luas sisi datar balok adalah:

6m x 0,3m = 1,8 m²

B. Menghitung Luas Sisi Miring Balok

Setelah itu, hitung luas sisi miring balok dengan rumus 2 x (panjang x tinggi). Jika balok memiliki panjang 6 meter dan tinggi 50 cm, maka luas sisi miring balok adalah:

2 x (6m x 0,5m) = 6 m²

C. Menghitung Luas Permukaan Balok

Terakhir, hitung luas permukaan balok dengan rumus luas sisi datar + luas sisi miring. Dalam contoh ini, luas permukaan balok adalah:

1,8 m² + 6 m² = 7,8 m²

2. Menghitung Jumlah Papan Bekisting yang Dibutuhkan

Setelah mengetahui luas permukaan balok, selanjutnya kita dapat menentukan berapa banyak papan bekisting yang dibutuhkan. Untuk menghitung jumlah papan bekisting, kita dapat menghitung berapa banyak papan yang dibutuhkan untuk membentuk satu meter persegi bekisting, kemudian dikalikan dengan luas permukaan balok.

A. Menghitung Jumlah Papan Bekisting Per Meter Persegi

Untuk menghitung jumlah papan bekisting per meter persegi, kita dapat menggunakan rumus:

Jumlah papan bekisting per meter persegi = (luas papan + jarak antarpapan) / lebar papan

Misalnya, jika kita menggunakan papan bekisting dengan lebar 10 cm, antarpapan 1 cm, dan tebal 2 cm, maka jumlah papan bekisting per meter persegi adalah:

(100 cm + 1 cm) / 10 cm = 11 papan/m²

B. Menghitung Jumlah Papan Bekisting yang Dibutuhkan

Setelah mengetahui jumlah papan bekisting per meter persegi, kita dapat menghitung berapa banyak papan bekisting yang dibutuhkan dengan cara mengalikan jumlah papan per meter persegi dengan luas permukaan balok. Dalam contoh ini, jika kita ingin menggunakan papan bekisting dengan lebar 10 cm, antarpapan 1 cm, dan tebal 2 cm, maka jumlah papan bekisting yang dibutuhkan adalah:

11 papan/m² x 7,8 m² = 85,8 papan

3. Menghitung Jumlah Tali Rafia yang Dibutuhkan

Setiap papan bekisting harus diikat dengan tali rafia untuk menjaga kekuatan bekisting. Untuk menghitung jumlah tali rafia yang dibutuhkan, kita dapat menggunakan rumus:

Jumlah tali rafia = jumlah bekisting x lingkar bekisting

Dalam contoh ini, jika kita menggunakan papan bekisting dengan lebar 10 cm, antarpapan 1 cm, dan tebal 2 cm, maka jumlah bekisting yang dibutuhkan adalah 85,8 papan. Lingkar bekisting dapat dihitung dengan rumus:

Lingkar bekisting = 2 x (panjang papan + lebar papan + tebal papan)

Dalam contoh ini, jika panjang papan bekisting adalah 3 meter, maka lingkar bekisting adalah:

2 x (3m + 0,1m + 0,02m) = 6,24 meter

Sehingga, jumlah tali rafia yang dibutuhkan adalah:

85,8 x 6,24 = 535,39 meter

FAQ

1. Apa itu bekisting balok?

Bekisting balok adalah konstruksi sementara yang digunakan untuk membentuk balok dalam konstruksi gedung.

2. Mengapa bekisting balok penting dalam konstruksi gedung?

Tanpa bekisting balok, balok tidak dapat dibentuk dengan benar sehingga dapat membahayakan keselamatan struktur bangunan.

3. Bahan apa saja yang dibutuhkan untuk bekisting balok?

Bahan yang dibutuhkan untuk bekisting balok antara lain papan bekisting, tali rafia, palu, dan obeng.

4. Apa saja langkah-langkah menghitung bekisting balok?

Langkah-langkah menghitung bekisting balok antara lain menghitung luas permukaan balok, menghitung jumlah papan bekisting yang dibutuhkan, dan menghitung jumlah tali rafia yang dibutuhkan.

5. Bagaimana cara menghitung jumlah papan bekisting per meter persegi?

Untuk menghitung jumlah papan bekisting per meter persegi, kita dapat menggunakan rumus: jumlah papan bekisting per meter persegi = (luas papan + jarak antarpapan) / lebar papan.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Bekisting Balok