Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung anggaran pengumpulan piutang. Sebagai pemilik usaha, tentunya kita ingin mengumpulkan piutang dengan cepat namun tentunya harus tetap memperhitungkan anggarannya. Nah, dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap cara menghitung anggaran pengumpulan piutang yang tepat. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Mengapa Perlu Menghitung Anggaran Pengumpulan Piutang?
Sebelum membahas tentang cara menghitung anggaran pengumpulan piutang, mari kita bahas terlebih dahulu mengapa hal ini perlu dilakukan. Menghitung anggaran pengumpulan piutang sangat penting untuk mengatur keuangan perusahaan. Tanpa menghitung anggaran pengumpulan piutang, maka kita sulit mengetahui berapa biaya yang diperlukan untuk pengumpulan piutang. Hal ini dapat membuat keuangan perusahaan tidak teratur dan sulit untuk mengambil keputusan finansial yang tepat.
FAQ: Apa Itu Piutang?
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apa itu piutang? | Piutang adalah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain yang masih dalam masa tenggang pembayaran. |
Bagaimana cara mengumpulkan piutang? | Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan piutang, di antaranya adalah melakukan telepon atau surat penagihan, mengirimkan tagihan secara berkala, dan menawarkan diskon untuk pelunasan piutang sebelum jatuh tempo. |
Apa risiko jika tidak mengumpulkan piutang dengan cepat? | Jika piutang tidak segera dikumpulkan, maka akan berdampak pada likuiditas perusahaan dan dapat menyebabkan utang piutang yang menumpuk. Hal ini dapat mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan. |
Cara Menghitung Anggaran Pengumpulan Piutang
Berikut adalah cara menghitung anggaran pengumpulan piutang:
1. Tentukan Jumlah Piutang yang Akan Dikumpulkan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jumlah piutang yang akan dikumpulkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menghitung total piutang yang masih harus diterima dari pelanggan atau pihak lain.
2. Hitung Biaya Pengumpulan Piutang
Setelah menentukan jumlah piutang yang akan dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya pengumpulan piutang. Biaya pengumpulan piutang dapat terdiri dari biaya administrasi, biaya transportasi, dan biaya lainnya yang terkait dengan pengumpulan piutang.
3. Hitung Expectation Loss
Expectation loss atau kerugian harapan adalah kerugian yang muncul akibat terhambatnya pengambilan keputusan oleh pihak lain akibat keterlambatan pembayaran. Kerugian ini dapat dihitung dengan mengalikan jumlah piutang yang belum dibayar dengan tingkat suku bunga yang berlaku di pasar modal.
4. Hitung Biaya Potensial Jika Tidak Dikumpulkan
Berikutnya, hitung biaya potensial jika piutang tidak segera dikumpulkan. Biaya potensial ini dapat berupa biaya bunga, biaya pengurangan nilai piutang, atau biaya lainnya yang dapat timbul akibat piutang tidak segera dikumpulkan.
5. Jumlahkan Total Biaya Pengumpulan Piutang
Terakhir, jumlahkan total biaya pengumpulan piutang yang telah dihitung pada langkah 2, 3, dan 4 di atas. Total biaya ini akan menjadi anggaran yang diperlukan untuk pengumpulan piutang.
Catatan Penting dalam Menghitung Anggaran Pengumpulan Piutang
Ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan dalam menghitung anggaran pengumpulan piutang:
1. Jangan Salah Menghitung Jumlah Piutang
Langkah pertama dalam menghitung anggaran pengumpulan piutang adalah menentukan jumlah piutang yang akan dikumpulkan. Pastikan bahwa jumlah piutang yang dihitung sudah termasuk seluruh piutang yang belum dibayar.
2. Perhatikan Biaya Expectation Loss
Expectation loss atau kerugian harapan harus diperhatikan dalam menghitung anggaran pengumpulan piutang. Hal ini dapat membuat perusahaan lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial.
3. Perhitung Biaya Potensial Jika Tidak Dikumpulkan
Biaya potensial jika piutang tidak segera dikumpulkan merupakan hal yang harus diperhitungkan. Hal ini dapat membuat perusahaan lebih efektif dalam pengumpulan piutang.
FAQ: Apa Itu Expectation Loss?
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apa itu expectation loss? | Expectation loss atau kerugian harapan adalah kerugian yang muncul akibat terhambatnya pengambilan keputusan oleh pihak lain akibat keterlambatan pembayaran. Kerugian ini dapat dihitung dengan mengalikan jumlah piutang yang belum dibayar dengan tingkat suku bunga yang berlaku di pasar modal. |
Bagaimana cara menghitung expectation loss? | Expectation loss dapat dihitung dengan mengalikan jumlah piutang yang belum dibayar dengan tingkat suku bunga yang berlaku di pasar modal. |
Berapakah tingkat suku bunga yang berlaku di pasar modal? | Tingkat suku bunga yang berlaku di pasar modal dapat berbeda-beda tergantung pada negara dan mata uang yang digunakan. Pastikan untuk menggunakan data yang akurat untuk perhitungan expectation loss. |
Kesimpulan
Dalam menghitung anggaran pengumpulan piutang, perlu dilakukan beberapa langkah seperti menentukan jumlah piutang yang akan dikumpulkan, menghitung biaya pengumpulan piutang, menghitung expectation loss, dan menghitung biaya potensial jika piutang tidak segera dikumpulkan. Dalam menghitung anggaran pengumpulan piutang, perlu diperhatikan beberapa hal seperti tidak salah menghitung jumlah piutang, memperhatikan biaya expectation loss, dan menghitung biaya potensial jika piutang tidak segera dikumpulkan. Dengan melakukan perhitungan yang tepat, perusahaan dapat mengumpulkan piutang dengan cepat dan tetap memperhitungkan anggarannya.