TEKNOBGT

Cara Hitung Dosis Insulin

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung dosis insulin dengan mudah dan tepat. Insulin merupakan salah satu hormon penting yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur kadar gula dalam darah. Pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin dengan baik sehingga perlu diberikan suntikan insulin untuk mengontrol gula darah. Nah, untuk menghitung dosis insulin yang tepat, berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Tentukan jenis insulin yang digunakan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan jenis insulin yang akan digunakan. Terdapat beberapa jenis insulin yang biasa digunakan antara lain insulin cepat, insulin sedang, dan insulin basal. Setiap jenis insulin memiliki karakteristik dan waktu kerja yang berbeda-beda sehingga perlu diberikan dengan dosis yang tepat.

Jenis Insulin Cepat

Insulin cepat biasanya diberikan sebelum makan untuk mengatur kadar gula darah setelah makan. Insulin ini bekerja dengan cepat setelah disuntikkan dan mempunyai waktu kerja yang singkat, yaitu sekitar 3-4 jam. Contoh insulin cepat adalah insulin Lispro, Aspart, dan Glulisine.

Untuk menghitung dosis insulin cepat, biasanya diberikan dengan aturan 1 unit per 10-15 gram karbohidrat yang dikonsumsi. Misalnya, jika penderita diabetes akan makan nasi sebanyak 60 gram, maka dosis insulin yang diberikan adalah 6 unit (60/10).

Jenis Insulin Sedang

Insulin sedang biasanya diberikan sebelum makan atau pada saat tidur malam untuk membantu mengatur gula darah selama beberapa jam. Insulin ini mempunyai waktu kerja yang lebih lama dari insulin cepat, yaitu sekitar 6-10 jam. Contoh insulin sedang adalah insulin Humulin N dan Novolin N.

Untuk menghitung dosis insulin sedang, biasanya diberikan dengan aturan 1 unit per 20-30 gram karbohidrat yang dikonsumsi. Misalnya, jika penderita diabetes akan makan nasi sebanyak 60 gram, maka dosis insulin yang diberikan adalah sekitar 2-3 unit (60/20 atau 60/30).

Jenis Insulin Basal

Insulin basal biasanya diberikan pada saat tidur malam atau sebelum tidur untuk membantu mengatur gula darah selama beberapa jam. Insulin ini bekerja secara konstan dan mempunyai waktu kerja yang lebih lama dari insulin sedang, yaitu sekitar 24 jam. Contoh insulin basal adalah insulin Glargine dan Detemir.

Untuk menghitung dosis insulin basal, biasanya diberikan dengan aturan sekitar 0,2-0,5 unit per kg berat badan per hari. Misalnya, jika berat badan penderita diabetes adalah 60 kg, maka dosis insulin basal yang diberikan adalah sekitar 12-30 unit per hari (60 x 0,2 atau 60 x 0,5).

2. Hitung Total Dosis Insulin Harian

Setelah menentukan jenis insulin yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah menghitung total dosis insulin harian yang dibutuhkan. Total dosis insulin harian ini tergantung pada kebutuhan insulin yang dibutuhkan oleh tubuh penderita diabetes. Dosis insulin harian biasanya dibagi menjadi dua bagian yaitu dosis insulin basal dan dosis insulin bolus.

Dosis Insulin Basal

Dosis insulin basal adalah dosis insulin yang diberikan untuk mengatur gula darah selama 24 jam sehari. Dosis ini biasanya diberikan pada saat tidur malam atau sebelum tidur. Untuk menentukan dosis insulin basal, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang sesuai dengan kebutuhan tubuh penderita diabetes.

Dosis Insulin Bolus

Dosis insulin bolus adalah dosis insulin yang diberikan sebelum makan untuk mengontrol gula darah setelah makan. Dosis ini tergantung pada jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dan kadar gula darah sebelum makan. Dosis insulin bolus biasanya dihitung dengan menggunakan rumus faktor sensitivitas insulin (ISF) dan rasio insulin untuk karbohidrat (ICR).

Faktor Sensitivitas Insulin (ISF)

Faktor sensitivitas insulin (ISF) adalah rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah penurunan gula darah per unit insulin. ISF berbeda-beda pada setiap penderita diabetes dan dapat berubah-ubah pada setiap waktu. Biasanya, ISF dihitung dengan rumus 1500:total dosis insulin harian. Misalnya, jika total dosis insulin harian adalah 30 unit, maka ISF yang digunakan adalah 50 (1500/30).

Rasio Insulin untuk Karbohidrat (ICR)

Rasio insulin untuk karbohidrat (ICR) adalah rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah dosis insulin yang dibutuhkan untuk setiap gram karbohidrat yang dikonsumsi. Rasio ini dapat berbeda-beda pada setiap penderita diabetes dan biasanya dihitung dengan rumus 500:total dosis insulin harian. Misalnya, jika total dosis insulin harian adalah 30 unit, maka ICR yang digunakan adalah 17 (500/30).

Contoh Penghitungan Dosis Insulin Bolus

Misalkan seorang penderita diabetes mempunyai ISF sebesar 50 dan ICR sebesar 17. Jika sebelum makan kadar gula darah penderita sebesar 150 mg/dL dan akan makan nasi sebanyak 60 gram, maka dosis insulin bolus yang diberikan adalah:

  1. Hitung jumlah karbohidrat yang dikonsumsi, yaitu 60 gram.
  2. Hitung dosis insulin berdasarkan ICR, yaitu 60/17 = 3,53 unit.
  3. Hitung koreksi dosis insulin berdasarkan ISF, yaitu (150-100)/50 = 1 unit.
  4. Jumlahkan kedua dosis insulin tersebut, yaitu 3,53 + 1 = 4,53 unit.

Dalam hal ini, dosis insulin bolus yang diberikan sebelum makan adalah sebesar 4,53 unit.

3. Perhatikan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dosis Insulin

Terdapat beberapa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dosis insulin yang diberikan antara lain aktivitas fisik, stres, obat-obatan, makanan, dan kondisi kesehatan secara umum. Oleh karena itu, perlu melakukan penyesuaian dosis insulin yang diberikan sesuai dengan kebutuhan tubuh penderita diabetes.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan insulin?Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur kadar gula dalam darah. Pada penderita diabetes, produksi insulin tidak berjalan normal sehingga perlu diberikan suntikan insulin untuk mengontrol gula darah.
2. Apa saja jenis insulin yang biasa digunakan?Beberapa jenis insulin yang biasa digunakan antara lain insulin cepat, insulin sedang, dan insulin basal.
3. Bagaimana cara menghitung dosis insulin bolus?Dosis insulin bolus biasanya dihitung dengan menggunakan rumus faktor sensitivitas insulin (ISF) dan rasio insulin untuk karbohidrat (ICR).
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi dosis insulin?Faktor-faktor yang mempengaruhi dosis insulin antara lain aktivitas fisik, stres, obat-obatan, makanan, dan kondisi kesehatan secara umum.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat TeknoBgt!

Cara Hitung Dosis Insulin