TEKNOBGT

Cara Hitung Deret Angka Psikotes

Hello Sobat TeknoBgt! Saat ini, banyak perusahaan yang mengadakan tes psikotes bagi calon karyawan mereka. Salah satu jenis tes psikotes yang sering diberikan adalah tes deret angka. Tes ini dapat mengetahui kemampuan seseorang dalam logika, konsentrasi, dan kemampuan matematika dasar. Pada artikel ini, kami akan membahas tentang cara hitung deret angka psikotes. Simak terus artikel ini ya!

Pengertian Deret Angka Psikotes

Deret angka psikotes adalah serangkaian angka yang harus diurutkan sesuai dengan pola tertentu. Tes deret angka psikotes biasanya berisi angka-angka yang disusun secara teratur, namun tidak lengkap. Tugas peserta tes adalah untuk melengkapi deret angka tersebut sesuai dengan pola yang ada. Deret angka psikotes dapat terdiri dari deretan bilangan bulat positif, negatif, atau campuran.

Contoh beberapa deret angka psikotes:

1, 3, 5, 7, 9, …Deret angka ganjil
2, 4, 8, 16, 32, …Deret angka hasil kali 2
1, 2, 4, 7, 11, …Deret angka penjumlahan bilangan sebelumnya

Cara Hitung Deret Angka Psikotes

1. Mencari Pola Deret

Langkah pertama dalam menghitung deret angka psikotes adalah dengan mencari pola deret angka tersebut. Pola deret angka pada dasarnya adalah suatu rumus atau aturan yang menjelaskan cara mencari angka selanjutnya yang belum terlihat dalam deret angka tersebut. Dengan mengetahui pola deret, kita dapat melengkapi deret angka tersebut sesuai dengan aturan yang ada.

2. Menentukan Jenis Pola Deret

Selanjutnya, kita harus menentukan jenis pola deret. Ada beberapa jenis pola deret angka yang sering muncul dalam tes psikotes seperti:

  • Pola aritmatika
  • Pola geometri
  • Pola bilangan prima
  • Pola angka genap
  • Pola angka ganjil

3. Menghitung Deret Angka Sesuai Dengan Pola

Setelah mengetahui jenis pola deret, selanjutnya kita dapat menghitung deret angka sesuai dengan pola tersebut. Cara menghitung deret angka dapat berbeda-beda tergantung jenis pola deret. Berikut ini adalah cara menghitung deret angka untuk masing-masing jenis pola:

Pola Aritmatika

Pola aritmatika merupakan deret angka yang setiap angkanya memiliki selisih tetap. Dalam deret angka ini, jumlahkan selisih antar angka terlebih dahulu untuk mengetahui nilai konstanta. Setelah itu, gunakan rumus berikut untuk mencari nilai angka ke-n dalam deret:

Un = a + (n – 1)d

Dimana:

  • Un = nilai angka ke-n dalam deret
  • a = nilai angka pertama dalam deret
  • n = urutan angka dalam deret
  • d = selisih antara angka-angka dalam deret

Contoh soal:

Hitunglah angka ke-10 dalam deret 2, 4, 6, 8, …

Jawaban:

  • a = 2
  • d = 2
  • n = 10

Maka:

Un = 2 + (10 – 1) x 2

Un = 2 + 18

Un = 20

Jadi, angka ke-10 dalam deret 2, 4, 6, 8, … adalah 20.

Pola Geometri

Pola geometri merupakan deret angka yang setiap angkanya memiliki rasio tetap antar angka-angka dalam deret. Dalam deret angka ini, cari rasio antar angka terlebih dahulu. Setelah itu, gunakan rumus berikut untuk mencari nilai angka ke-n dalam deret:

Un = ar^n-1

Dimana:

  • Un = nilai angka ke-n dalam deret
  • a = nilai angka pertama dalam deret
  • r = rasio antar angka dalam deret
  • n = urutan angka dalam deret

Contoh soal:

Hitunglah angka ke-7 dalam deret 2, 4, 8, 16, …

Jawaban:

  • a = 2
  • r = 2
  • n = 7

Maka:

Un = 2 x (2)^6

Un = 2 x 64

Un = 128

Jadi, angka ke-7 dalam deret 2, 4, 8, 16, … adalah 128.

Pola Bilangan Prima

Pola bilangan prima merupakan deret angka yang setiap angka dalam deret tersebut merupakan bilangan prima. Dalam deret angka ini, kita harus menemukan bilangan prima ke-n untuk melengkapi deret angka tersebut.

Contoh soal:

Lengkapi deret angka 2, 3, 5, ?, 11, 13…

Jawaban:

Bilangan prima ke-4 adalah 7. Maka, angka yang hilang dalam deret angka tersebut adalah 7.

Pola Angka Genap

Pola angka genap merupakan deret angka yang setiap angkanya merupakan bilangan genap. Dalam deret angka ini, kita cukup menghitung bilangan genap ke-n untuk melengkapi deret angka tersebut.

Contoh soal:

Lengkapi deret angka 2, 4, 6, ?, 10, 12…

Jawaban:

Bilangan genap ke-4 adalah 8. Maka, angka yang hilang dalam deret angka tersebut adalah 8.

Pola Angka Ganjil

Pola angka ganjil merupakan deret angka yang setiap angkanya merupakan bilangan ganjil. Dalam deret angka ini, kita cukup menghitung bilangan ganjil ke-n untuk melengkapi deret angka tersebut.

Contoh soal:

Lengkapi deret angka 1, 3, 5, ?, 9, 11…

Jawaban:

Bilangan ganjil ke-4 adalah 7. Maka, angka yang hilang dalam deret angka tersebut adalah 7.

FAQ

Apa saja jenis pola deret angka?

Beberapa jenis pola deret angka yang sering muncul dalam tes psikotes adalah pola aritmatika, geometri, bilangan prima, angka genap, dan angka ganjil.

Bagaimana cara menghitung deret angka psikotes?

Cara menghitung deret angka psikotes adalah dengan mencari pola deret terlebih dahulu, menentukan jenis pola deret, dan menghitung deret angka sesuai dengan pola yang ada.

Apakah setiap deret angka memiliki pola?

Ya, setiap deret angka memiliki pola. Namun, tidak semua pola dapat ditemukan dengan mudah. Beberapa pola memang sulit ditemukan dan membutuhkan logika dan konsentrasi yang baik.

Kesimpulan

Itulah cara hitung deret angka psikotes beserta beberapa contoh soal. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam menghadapi tes psikotes yang mencakup soal deret angka. Jangan lupa untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan logika serta konsentrasi Sobat TeknoBgt. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Hitung Deret Angka Psikotes