Hai Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas mengenai cara perhitungan SNMPTN. Bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, SNMPTN bisa menjadi salah satu jalur yang bisa kamu pilih.
Apa itu SNMPTN?
SNMPTN adalah singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SNMPTN merupakan jalur seleksi masuk perguruan tinggi yang dilaksanakan secara nasional dan khusus diperuntukkan bagi siswa-siswi yang lulusan SMA/MA dan sederajat.
Dalam pelaksanaannya, SNMPTN dilakukan oleh Koordinator Perguruan Tinggi Negeri yang bergabung dalam forum Koordinator Perguruan Tinggi Negeri (KOPERTIS) Wilayah III.
Kriteria Pendaftaran SNMPTN
Untuk dapat mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), terdapat beberapa kriteria pendaftaran yang harus kamu penuhi, antara lain:
Kriteria | Keterangan |
---|---|
Lulus SMA/MA sederajat | Calon peserta SNMPTN harus lulus dari SMA/MA sederajat pada tahun 2021 atau sebelumnya. |
Terdaftar di situs resmi SNMPTN | Calon peserta harus mendaftarkan diri di situs resmi SNMPTN dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. |
Tidak sedang menempuh kuliah di perguruan tinggi | Calon peserta tidak sedang menempuh kuliah di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. |
Cara Perhitungan SNMPTN
Untuk dapat mengikuti seleksi SNMPTN, kamu harus memahami dan mengerti cara perhitungan SNMPTN. Berikut ini adalah cara perhitungan SNMPTN:
1. Penghitungan Nilai Ujian
Nilai ujian akan dihitung menggunakan pengali bobot untuk masing-masing bidang studi. Berikut ini adalah bobot untuk masing-masing bidang studi:
Bidang Studi | Bobot |
---|---|
Bahasa Indonesia | 0,2 |
Matematika | 0,3 |
Fisika | 0,2 |
Kimia | 0,2 |
Biologi | 0,1 |
Kamu bisa menggunakan rumus berikut ini untuk menghitung nilai ujian:
Nilai Ujian = (Nilai Bahasa Indonesia x 0,2) + (Nilai Matematika x 0,3) + (Nilai Fisika x 0,2) + (Nilai Kimia x 0,2) + (Nilai Biologi x 0,1)
2. Penghitungan Nilai Rapor
Nilai rapor digunakan sebagai tolak ukur dalam menentukan peringkat calon peserta. Berikut ini adalah bobot untuk masing-masing mata pelajaran yang ada di rapor:
Mata Pelajaran | Bobot |
---|---|
Bahasa Indonesia | 2 |
Matematika | 2 |
Fisika | 1 |
Kimia | 1 |
Biologi | 1 |
Sejarah | 1 |
Geografi | 1 |
Sosiologi | 1 |
Nilai rapor akan dihitung menggunakan rumus berikut:
Nilai Rapor = ((Nilai Bahasa Indonesia x 2) + (Nilai Matematika x 2) + (Nilai Fisika x 1) + (Nilai Kimia x 1) + (Nilai Biologi x 1) + (Nilai Sejarah x 1) + (Nilai Geografi x 1) + (Nilai Sosiologi x 1)) / 10
3. Penghitungan Nilai UN
Nilai Ujian Nasional (UN) juga digunakan sebagai tolak ukur dalam menentukan peringkat calon peserta. Berikut ini adalah bobot untuk masing-masing mata pelajaran yang diujikan dalam UN:
Mata Pelajaran | Bobot |
---|---|
Bahasa Indonesia | 0,2 |
Matematika | 0,3 |
Fisika | 0,2 |
Kimia | 0,2 |
Biologi | 0,1 |
Nilai UN akan dihitung menggunakan rumus berikut:
Nilai UN = (Nilai Bahasa Indonesia x 0,2) + (Nilai Matematika x 0,3) + (Nilai Fisika x 0,2) + (Nilai Kimia x 0,2) + (Nilai Biologi x 0,1)
4. Penghitungan Nilai Akhir
Nilai akhir peserta SNMPTN akan dihitung menggunakan bobot yang telah ditentukan, yaitu:
Komponen Penilaian | Bobot |
---|---|
Nilai Ujian | 50% |
Nilai Rapor | 30% |
Nilai UN | 20% |
Nilai akhir peserta SNMPTN akan dihitung menggunakan rumus berikut:
Nilai Akhir = (Nilai Ujian x 50%) + (Nilai Rapor x 30%) + (Nilai UN x 20%)
FAQ SNMPTN
1. Kapan pendaftaran SNMPTN dibuka?
Pendaftaran SNMPTN biasanya dibuka pada bulan November setiap tahunnya.
2. Apa saja dokumen yang harus disiapkan untuk mendaftar SNMPTN?
Kamu harus menyiapkan dokumen seperti Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Transkrip Nilai.
3. Bagaimana cara mengetahui hasil seleksi SNMPTN?
Hasil seleksi SNMPTN dapat dilihat pada situs resmi SNMPTN atau melalui SMS yang akan dikirimkan oleh pihak penyelenggara.
4. Berapa kali bisa mengikuti SNMPTN?
Calon mahasiswa hanya bisa mengikuti SNMPTN satu kali saja setiap tahunnya.
5. Apakah SNMPTN memiliki tes tertulis?
Tidak, SNMPTN tidak memiliki tes tertulis. Seleksi dilakukan berdasarkan nilai ujian, nilai rapor, dan nilai UN.
Itulah beberapa pertanyaan seputar SNMPTN yang sering ditanyakan. Semoga jawaban di atas dapat membantu kamu untuk mempersiapkan diri mengikuti SNMPTN.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, sudah dijelaskan mengenai apa itu SNMPTN, kriteria pendaftaran SNMPTN, cara perhitungan SNMPTN, serta beberapa pertanyaan terkait SNMPTN. Dengan memahami cara perhitungan SNMPTN, kamu bisa lebih siap dan mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti SNMPTN.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.