TEKNOBGT

Cara Perhitungan PPH Pasal 21 Terbaru

Halo Sobat TeknoBgt, dalam artikel ini kita akan membahas cara perhitungan PPH Pasal 21 terbaru. Pajak Penghasilan (PPH) Pasal 21 adalah pajak yang dipotong oleh pihak pengusaha atau pemberi kerja pada penghasilan yang diterima karyawan atau pegawai.

Apa itu PPH Pasal 21?

PPH Pasal 21 adalah salah satu jenis pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh karyawan atau pegawai dari pihak pengusaha atau pemberi kerja. Pajak ini diatur dalam Undang-undang Pajak Penghasilan dan dikenakan secara langsung pada sumber penghasilan.

Potongan PPH Pasal 21 biasanya dilakukan setiap bulan oleh pihak pengusaha atau pemberi kerja. Penghitungan PPH Pasal 21 terbaru mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2019.

Bagaimana Cara Menghitung PPH Pasal 21 Terbaru?

Ada beberapa cara untuk menghitung PPH Pasal 21 terbaru, diantaranya:

NoCara PerhitunganKeterangan
1Metode penghitungan secara manualMenghitung pajak secara manual menggunakan rumus yang telah ditetapkan.
2Metode penghitungan menggunakan perangkat lunakMenggunakan aplikasi perpajakan atau perangkat lunak tertentu yang dapat membantu menghitung pajak secara otomatis dan akurat.
3Metode penghitungan oleh konsultan pajakMenggunakan jasa konsultan pajak yang memiliki keahlian di bidang perpajakan untuk menghitung pajak secara akurat dan professional.

Berikut adalah rumus penghitungan PPH Pasal 21 terbaru:

PPH Pasal 21 = Tarif Pajak x (Penghasilan Bruto – Biaya Jabatan – PTKP)

Dimana:

  • Tarif Pajak: tarif pajak yang berlaku sesuai dengan aturan yang berlaku.
  • Penghasilan Bruto: penghasilan yang diterima dalam satu bulan termasuk tunjangan, bonus, dan lain-lain.
  • Biaya Jabatan: biaya yang diterima oleh karyawan atau pegawai sebagai pengganti dari biaya operasional selama bekerja.
  • PTKP: PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) adalah penghasilan yang tidak dikenakan pajak, biasanya diberikan kepada karyawan atau pegawai yang memiliki tanggungan keluarga.

Apa Saja Perubahan Terbaru dalam Perhitungan PPH Pasal 21?

Beberapa perubahan dalam perhitungan PPH Pasal 21 terbaru antara lain:

  • Tarif pajak PPH Pasal 21 diperbarui sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2019.
  • PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) diperbarui sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 86/PMK.03/2019.
  • Biaya Jabatan yang dapat dikurangkan diperbarui sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 106/PMK.03/2019.

Bagaimana Menyiapkan dan Melakukan Perhitungan PPH Pasal 21?

Agar dapat melakukan perhitungan PPH Pasal 21 dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Siapkan data penghasilan karyawan atau pegawai selama satu bulan.
  2. Tentukan tarif pajak yang berlaku.
  3. Hitung biaya jabatan dan PTKP yang dapat dikurangkan.
  4. Lakukan pengurangan biaya jabatan dan PTKP dari penghasilan bruto.
  5. Kalikan penghasilan netto dengan tarif pajak untuk mendapatkan nilai PPH Pasal 21.
  6. Lakukan pemotongan PPH Pasal 21 sesuai dengan nilai yang telah dihitung.

FAQ

1. Apa saja penghasilan yang dikenakan PPH Pasal 21?

Pajak Penghasilan (PPH) Pasal 21 dikenakan pada penghasilan yang diterima oleh karyawan atau pegawai dari pihak pengusaha atau pemberi kerja.

2. Bagaimana cara menghitung PPH Pasal 21 terbaru?

Cara menghitung PPH Pasal 21 terbaru dapat dilakukan secara manual, menggunakan perangkat lunak, atau dengan menggunakan jasa konsultan pajak.

3. Apa saja perubahan dalam perhitungan PPH Pasal 21 terbaru?

Beberapa perubahan dalam perhitungan PPH Pasal 21 terbaru antara lain perubahan tarif pajak, PTKP, dan biaya jabatan yang dapat dikurangkan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, Sobat TeknoBgt telah mengetahui cara perhitungan PPH Pasal 21 terbaru. Ada beberapa cara untuk menghitung PPH Pasal 21, diantaranya dengan menggunakan rumus manual, aplikasi perpajakan, atau menggunakan jasa konsultan pajak. Perhitungan PPH Pasal 21 terbaru mengacu pada aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dan ada beberapa perubahan yang perlu diperhatikan untuk menghitung pajak dengan benar dan akurat.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Perhitungan PPH Pasal 21 Terbaru