TEKNOBGT

Cara Menghitung Weton Nikah Jawa

Hello, Sobat TeknoBgt! Pernahkah kamu mendengar istilah weton nikah dalam budaya Jawa? Weton nikah adalah sebuah tradisi dalam pernikahan yang masih dipegang teguh oleh masyarakat Jawa hingga saat ini. Weton nikah adalah perhitungan tanggal kelahiran calon pengantin yang digunakan untuk menentukan hari baik untuk melangsungkan pernikahan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung weton nikah Jawa secara lengkap dan mudah dipahami. Yuk kita simak!

1. Menghitung Weton Nikah

Pertama-tama, Sobat TeknoBgt perlu tahu bahwa perhitungan weton nikah Jawa tidaklah sulit. Yang perlu Sobat TeknoBgt lakukan adalah mencari tanggal kelahiran calon pengantin dan menghitung wetonnya. Weton adalah gabungan dari lima elemen, yaitu hari, pasaran, wuku, bulan, dan tahun.

Untuk menghitung weton nikah, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui terlebih dahulu pasaran dan wuku pada tanggal kelahiran calon pengantin. Pasaran adalah nama-nama hari dalam kalender Jawa yang terdiri dari lima hari, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Sedangkan wuku adalah nama-nama minggu dalam kalender Jawa yang terdiri dari 30 wuku.

Setelah mengetahui pasaran dan wuku pada tanggal kelahiran calon pengantin, Sobat TeknoBgt dapat menghitung weton dengan menggunakan tabel kalender Jawa. Tabel tersebut dapat Sobat TeknoBgt temukan dengan mudah di internet atau buku-buku tentang budaya Jawa.

2. Tabel Kalender Jawa

Tabel kalender Jawa berisi daftar hari pasaran, wuku, bulan, dan tahun dalam kalender Jawa. Dalam tabel tersebut, Sobat TeknoBgt dapat mencari hari pasaran dan wuku pada tanggal kelahiran calon pengantin untuk kemudian menghitung wetonnya.

PasaranWukuBulanTahun
LegiManukSuraJimakir
PahingDinoSaparAlip
PonMicekOsapEhe
WageMenantuPosoDal
KliwonPetuluWadonJi

Tabel di atas hanya merupakan contoh. Terdapat berbagai jenis tabel kalender Jawa dengan penulisan yang berbeda-beda.

3. Contoh Perhitungan Weton Nikah

Agar lebih mudah dipahami, mari kita lihat contoh perhitungan weton nikah Jawa. Misalnya calon pengantin pria lahir pada 1 Januari 1990 yang jatuh pada hari Selasa Wage pada wuku Matal. Sedangkan calon pengantin wanita lahir pada 10 Februari 1992 yang jatuh pada hari Rabu Legi pada wuku Medang.

Untuk calon pengantin pria, weton nikahnya adalah Selasa Wage Matal. Sedangkan untuk calon pengantin wanita, weton nikahnya adalah Rabu Legi Medang. Kedua weton tersebut kemudian dikombinasikan untuk mencari hari baik untuk melangsungkan pernikahan.

Menurut tradisi Jawa, pernikahan dapat dilangsungkan pada hari pasaran yang sama dengan weton nikah atau pada hari pasaran yang cocok dengan weton nikah. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt dapat mencari tabel hari pasaran untuk menemukan hari pasaran yang sama atau cocok dengan weton nikah calon pengantin.

4. Tabel Hari Pasaran

Tabel hari pasaran berisi daftar hari pasaran dalam kalender Jawa beserta dengan sifat-sifat dan kecocokannya. Dalam tabel tersebut, Sobat TeknoBgt dapat mencari hari pasaran yang sama atau cocok dengan weton nikah calon pengantin.

Hari PasaranSifatKecocokan
LegiBaikLegi, Pahing, Pon
PahingBurukPahing, Wage, Kliwon
PonBaikPon, Legi, Wage
WageBurukWage, Kliwon, Pahing
KliwonBaikKliwon, Pon, Legi

Sobat TeknoBgt dapat mencari hari pasaran yang cocok dengan weton nikah calon pengantin dengan menggunakan tabel di atas. Dalam contoh perhitungan sebelumnya, weton nikah calon pengantin pria adalah Selasa Wage Matal dan weton nikah calon pengantin wanita adalah Rabu Legi Medang. Karenanya, Sobat TeknoBgt dapat memilih hari pasaran Legi atau Pon sebagai hari baik untuk melangsungkan pernikahan.

5. FAQ Weton Nikah Jawa

5.1. Apakah weton nikah Jawa masih relevan di era modern?

Weton nikah Jawa merupakan salah satu aspek penting dalam budaya Jawa. Meskipun era modern telah banyak merubah kehidupan manusia, namun weton nikah masih dipegang teguh oleh masyarakat Jawa dalam melangsungkan pernikahan. Hal ini dikarenakan weton nikah dianggap dapat membawa keberuntungan dan keberhasilan dalam pernikahan.

5.2. Apakah perhitungan weton nikah Jawa sulit dilakukan?

Perhitungan weton nikah Jawa sebenarnya tidaklah sulit. Yang perlu dilakukan adalah mencari tabel kalender Jawa dan tabel hari pasaran untuk kemudian mencari weton nikah calon pengantin dan hari baik untuk melangsungkan pernikahan. Meski begitu, terdapat banyak jenis tabel kalender Jawa dan cara perhitungan yang berbeda-beda sehingga perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam.

5.3. Apakah hari baik untuk melangsungkan pernikahan hanya pada hari pasaran yang sama dengan weton nikah?

Tidak selalu demikian. Menurut tradisi Jawa, pernikahan dapat dilangsungkan pada hari pasaran yang sama dengan weton nikah atau pada hari pasaran yang cocok dengan weton nikah. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt dapat mencari hari pasaran yang cocok dengan weton nikah calon pengantin pada tabel hari pasaran.

5.4. Apakah weton nikah hanya digunakan dalam budaya Jawa?

Tidak. Terdapat banyak budaya di Indonesia yang juga menggunakan perhitungan tanggal kelahiran untuk menentukan hari baik dalam berbagai acara, termasuk pernikahan. Contohnya adalah budaya Bali yang menggunakan perhitungan pawukon dan sasih untuk menentukan hari baik dalam berbagai acara.

Semoga artikel mengenai cara menghitung weton nikah Jawa ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Jangan lupa untuk berbagi artikel ini kepada teman-teman dan keluarga yang membutuhkan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Weton Nikah Jawa