TEKNOBGT

Cara Menghitung Volume Stockpile

Halo Sobat TeknoBgt! Pernahkah kamu mengalami kesulitan dalam menghitung volume stockpile? Jika iya, maka artikel ini cocok untukmu. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung volume stockpile dengan mudah dan sederhana. Simak terus artikel ini ya!

Pengertian Stockpile

Sebelum kita membahas cara menghitung volume stockpile, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian stockpile. Stockpile merupakan sebuah kumpulan material yang disusun dalam bentuk tumpukan di suatu lokasi tertentu. Material yang disimpan dalam stockpile bisa berupa batu bara, bijih besi, pasir, dan lain sebagainya.

Stockpile biasanya digunakan oleh perusahaan tambang atau industri yang memproduksi material tersebut. Dalam pengelolaan stockpile, perusahaan harus mampu menghitung volumenya dengan tepat. Hal ini dikarenakan volume stockpile yang tidak akurat dapat menyebabkan kerugian pada perusahaan.

Cara Menghitung Volume Stockpile

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghitung volume stockpile. Berikut adalah cara-cara tersebut:

1. Metode Prismatik

Metode ini merupakan metode yang paling umum digunakan. Metode ini menggunakan prinsip prisma segitiga dalam menghitung volume stockpile. Caranya sebagai berikut:

  1. Ukur panjang dan lebar stockpile dengan menggunakan alat ukur yang tersedia.
  2. Ukur ketinggian stockpile di beberapa titik yang berbeda dan catat hasilnya.
  3. Hitung luas setiap titik pengukuran dengan rumus luas segitiga.
  4. Masukkan hasil pengukuran ke dalam rumus volume prisma segitiga yaitu Luas x Tinggi.
  5. Jumlahkan hasil volume yang didapat dari setiap titik pengukuran.

2. Metode Trapesium

Metode ini juga menggunakan prinsip prisma segitiga dalam menghitung volume stockpile. Bedanya, metode ini lebih cocok digunakan untuk stockpile yang memiliki bentuk tidak simetris. Caranya sebagai berikut:

  1. Ukur panjang dan lebar stockpile di beberapa titik yang berbeda.
  2. Ukur ketinggian stockpile di beberapa titik yang berbeda dan catat hasilnya.
  3. Hitung luas setiap titik pengukuran dengan rumus luas trapesium.
  4. Masukkan hasil pengukuran ke dalam rumus volume prisma segitiga yaitu Luas x Tinggi.
  5. Jumlahkan hasil volume yang didapat dari setiap titik pengukuran.

3. Metode Profil

Metode ini lebih cocok digunakan untuk stockpile yang memiliki bentuk tidak teratur. Caranya adalah dengan mengukur tiap bagian dari stockpile pada interval tertentu dan memperoleh data ketinggian. Kemudian data tersebut digunakan untuk membuat profil dari stockpile dan menghitung volume secara manual dengan memperhitungkan area dan ketebalan material.

Pertimbangan dalam Menghitung Volume Stockpile

Dalam menghitung volume stockpile, terdapat beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Pastikan alat pengukur yang digunakan sudah kalibrasi dengan benar.
  2. Pastikan alat pengukur yang digunakan memiliki akurasi yang cukup tinggi.
  3. Pastikan alat pengukur yang digunakan telah diuji ketepatan hasilnya.
  4. Pastikan pengukuran dilakukan pada titik yang benar-benar mewakili bagian dari stockpile.
  5. Pastikan pengukuran dilakukan pada interval tertentu untuk memperoleh data yang lebih akurat.

FAQ

  1. Apakah perbedaan antara metode prismatik dan metode trapesium?
  2. Perbedaannya terletak pada bentuk stockpile. Jika stockpile memiliki bentuk simetris, maka dapat menggunakan metode prismatik. Namun, jika stockpile memiliki bentuk tidak simetris, maka dapat menggunakan metode trapesium.

  3. Berapa interval waktu yang disarankan untuk melakukan pengukuran?
  4. Disarankan untuk melakukan pengukuran setiap 1-2 minggu untuk memperoleh data yang lebih akurat.

  5. Apakah ada program komputer yang bisa digunakan untuk menghitung volume stockpile?
  6. Ya, saat ini sudah banyak tersedia program komputer yang dapat digunakan untuk menghitung volume stockpile dengan akurat.

Conclusion

Nah, itu dia beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menghitung volume stockpile dengan mudah dan sederhana. Pastikan kamu melakukan pengukuran dengan teliti dan hati-hati agar hasil yang didapat akurat. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya Sobat TeknoBgt!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Volume Stockpile